Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara paling mudah Budidaya Blewah di lahan kebun

Cara paling mudah Budidaya Blewah di lahan kebun

Cara paling mudah Budidaya Blewah di lahan kebun

Cara paling mudah Budidaya Blewah di lahan kebun-Blewah adalah jenis tanaman penghasil buah yang paling banyak digunakan di Asia Tenggara sebagai minuman penyegar.  

Tanaman Blewah masih sejenis dengan melon tapi kelompok budidayanya berbeda.Kelompok Blewah adalah Cantaluoensis.

Umumnya buah Blewah berbentuk oval, berwarna jingga cerah dan terdapat bercak kehijauan.

Bagian dalam Buah blewah terdapat rongga-rongga yang berisikan serat dan biji.

Blewah banyak mengandung mineral kalium, provitamin A, vitamin C,dan serat makanan. 

Manfaat Buah Blewah

Buah blewah kaya akan nutrisi penting yang sangat bermanfaat bagi kesehata.Berikut beberapa manfaat buah blewah untuk kesehatan:

  1. Mencegah terjadinya dehidrasi.
  2. meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
  3. Baik untuk kesehatan mata.
  4. membantu pertumbuhan dan perkembangan janin.
  5. menjaga fungsi ginjal yang baik.
  6. menjaga kesehatan pada kulit.
  7. Membantu menurunkan tekanan darah.
  8. mengobati penyakiy sariawan.
  9. mencegah sembelit.

Karena kandungan dan manfaat buah ini, banyak orang yang menyukai buah blewah ini.  

Akibatnya, semakin banyak orang sekarang memulai mencoba dalam membudidayakan tanaman blewah ini.

Baca Juga :Cara yang baik menanam melon agar cepat tumbuh dan subur

Baca Juga :Pengendalian hama dan penyakit tanaman semangka.

Budidaya Buah Blewah

Syarat Tumbuh Tanaman Blewah

  • Tanman blewah tumbuh dari dataran rendah ke dataran tinggi, dan tanaman blewah tumbuh di tanah yang cerah dan mendapatkan cahaya matahari sepanjang hari.  
  • Tanah yang digunakan untuk menanam Tanaman Blewah harus kaya nutrisi dan memiliki pH 6,0 sampai 7,0.

Persiapan Benih dan Penyemaian Blewah

Persiapan Benih dan Penyemaian Blewah

  • Benih blewah bisa langsung ditanam dilahan dengan memasukkan biji blewah 1 sampai 2 biji kedalam lubang tanam.
  • Akan tetapi yang terbaik adalah benih disemai terlebih dahulu, untuk menyemai benih blewah bisa menggunakan polybag atau wadah yang lainnya.
  • Jika benih dipersemaian sudah mencapai umur 10 hingga 2 minggu, benih sudah bisa dipindahkan ke lokasi penanaman.

Persiapan lahan

Persiapan lahan

Lahan yang akan ditanami tanaman blewah terlebih dahulu harus dibersihkan dari gulma atau tumbuh-tumbuhan lain yang merugikan.  

Kemudian tanah digemburkan dengan mencangkul atau membajak.

Buatlah bedengan dengan ukuran bedengan 60 sampai 80 cm dan lebar saluran sekitar 40 cm serta jarak antar bedengan 2 sampai 3 meter agar batang tanaman blewah bisa lebih leluasa menjalar.

Pupuk dasar

  1. Setelah bedengan dibuat, aplikasikan pupuk dasar menggunakan kompos atau kandang, NPK atau KCL, ZA dan TSP atau SP-36. 
  2. Jika pH tanah di bawah 6,0 seminggu sebelum pemberian pupuk dasar, lakukan dengan kapur pertanian atau dolomit.
  3. Setelah dilakukan pengapuran,taburkan ke bagian tempat lubang tanam 1 kg pupuk kandang beserta 250 g pupuk NPK.
  4. Selanjutnya bedengan ditutup menggunakan plastik mulsa untuk melindungi kelembaban tanah dan mengurangi pertumbuhan gulma.  
  5. Kemudian buat lubang tanam dengan jarak 60 cm – 70 cm antara lubang satu dengan lubang lainnya.

Penanaman Bibit Blewah

Penanaman Bibit Blewah

  • Tanam benih segera setelah lahan siap dan benih berumur 10-14 hari. 
  • lubang tanam ditanam disiram terlebih dahulu, kemudian pada lubang tanam dibuatkan lubang atau ditugal seukuran benih blewah yang akan ditanam. 
  • Selanjutnya lepaskan polybag dari benih atau bibit blewah dengan hati-hati.
  • Tanamkan benih kedalam lubang tanam beserta dengan tanah yang menempel di area perakannya.
  • Sirami benih dengan air secukupnya sampai tanah menjadi lembab.Penanaman tanaman blewah paling baik dilakukan pada sore hari.

Perawatan Tanaman Buah Blewah

Perawatan Tanaman Buah Blewah

Agar tanaman buah blewah tumbuh subur dan berhasil,maka tanaman tersebut memerlukan perawatan sebagai berikut :

Penyiraman

  • Saat bibit blewah berumur 0 sampai 10 hari, penyiraman dilakukan setiap hari, kemudian penyiraman selanjut dilakukan sesuai kebutuhan saja.

Penyulaman

  • Penyulaman harus dilakukan untuk mengganti tanaman blewah yang mati atau rusak dengan benih blewah yang baru.
  • Menyulam atau mengganti bibit yang mati dilakukan selama bibit tetap berada dalam 21 hari setelah tanam.

Penyiangan

  • Penyiangan pada lahan blewah juga harus dilakukan.agar rumput liar yang tumbuh disekitar tanaman blewah maupun pada saluran drainase tidak menjadi pesaing terhadap tanaman blewah dalam menyerap nutrisi dalam tanah.

Pemberian Pupuk Susulan

  • Setelah tanaman blewah berumur 15 hari setelah ditanam,pemberian pupuk susulan sudah bisa dilakukan.
  • Untuk jenis pupuk diberikan menggunakan pupuk NPK, TSP, ZA dan KCl. Pemberian Pupuk susulan dilakukan dengan cara di taburkan atau dikocorkan.

Pengendalian Hama dan penyakit tanaman blewah

  • Sama halnya dengan membudidayan tanaman lain,blewah juga mudah terserang hama dan penyakit.
  • Hama dan penyakit yang sering menyerang tanaman blewah cukup banyak antara lain jangkrik, oteng-oteng,ulat grayak,ulat buah, penyakit bercak daun,lalat buah,dan masih banyak lagi.  
  • Hama serangga dapat dibasmi dengan menggunakan insektisida yang tepat, dan penyakit dapat diatasi dengan menggunakan fungisida yang tepat.

Baca Juga :Cara Menanam Durian Montong Paling Sederhana dan Mudah Agar Cepat Berbuah

Baca Juga :Rahasia Budidaya Tanaman Buah Duku Yang Tepat Agar Rajin Berbuah

Panen Buah Blewah

Panen Buah Blewah

Apabila Buah blewah sudah berumur 50 hari,maka Panen Buah Blewah sudah bisa dipanen.

Buah melon yang bisa dipanen saat buah berumur 50 hari.  Panen dalam satu tanaman bisa dilakukan 2 kali.

Demikian tadi informasi mengenai Cara paling mudah Budidaya Blewah di lahan kebun,Semoga bermanfaat dan Salam Sukses.



Source :

faunadanflora.com

alodokter.com

Post a Comment for "Cara paling mudah Budidaya Blewah di lahan kebun"