Mudah,begini cara menanam nangka mini dalam pot agar rajin berbuah

By yoellavigne88 06 Apr, 2022 Post a Comment

Mudah,begini cara menanam nangka mini dalam pot agar rajin berbuah

Mudah,begini cara menanam nangka mini dalam pot agar rajin berbuah-Nangka Mini memiliki penampilan yang sedikit berbeda dari nangka rata-rata.

Nangka mini pohonnya pendek dan tinggi rata-rata hanya 3-5 m, jadi sebaiknya ditanam sebagai tanaman pot di pekarangan.

Selain itu, tanaman nangka mini ini juga dikenal dengan kematangannya yang awal. Pada usia 2-3 tahun setelah tanam, Anda sudah bisa menikmati hasil panen nangka mini. Keunggulan inilah yang menjadikan nangka mini semakin banyak dicari.

Nangka mini Memiliki bentuk yang mirip dengan nangka pada umumnya. Hanya saja, ada ukurannya lebih kecil dibanding nangka biasanya.

Berat rata-rata buah adalah 5 - 7,5 kg. Hanya satu orang yang menikmati nangka dalam jumlah kecil ini.

Kelebihan lainnya, nangka mini memiliki sedikit getah sehingga Anda tidak perlu khawatir makan daging dari nangka mini.

Syarat tumbuh pohon nangka mini

Tanaman nangka mini tumbuh baik di daerah sampai dengan 1000 m di atas permukaan laut. Namun ketinggian optimum untuk hasil yang maksimal adalah antara 200-6000 m di atas permukaan laut.
Kisaran suhu minimum yang diperlukan untuk pertumbuhan nangka mini adalah 16-21 C° dan maksimum 31-31,5 C°.
Tanaman nangka mini sangat membutuhkan kelembaban yang tinggi untuk mengurangi penguapan, tetapi juga membutuhkan asupan sinar matahari yang cukup untuk menumbuhkan bunga dan buah.
Tanaman nangka mini membutuhkan curah hujan yang tinggi dan tumbuh dengan baik serta menghasilkan sekitar 1.500 - 2.500 mm per tahun.
Media tanam yang cocok untuk menanam nangka mini adalah tanah yang subur,gembur dan sedikit berpasir serta berdrainase baik dan tingkat keasaman tanah pH 6-7.

Cara Menanam nangka mini dalam Pot

Cara menanam nangka mini dalam pot pada dasarnya masih terbilang sangat mudah.

Ada beberapa tahapan yang perlu diperhatikan agar tanaman nangka mini rajin berbuah yakni,pemilihan bibit nangka mini, tahap penanaman bibit nangka mini, dan perawatan tanaman nangka mini hingga berbuah.

Untuk lebih jelasnya,Berikut ini adalah tahapan bagaimana cara menanam nangka mini dalam pot agar rajin berbuah.

Baca Juga : jenis-jenis pepaya dan manfaatnya.

1. Pemilihan bibit nangka mini

Untuk menanam nangka mini, Anda harus memilih varietas benih atau bibit yang baik.
Pilihlah benih dari perbanyakan vegetatif yang berasal dari sumber terpercaya.
Panjang daun minimal 8 cm (sekitar 6 bulan). Pilih nangka mini yang telah tumbuh tunas setidaknya 50cm.
Selain itu, pilih benih dengan kondisi tanaman yang kuat bebas dari hama dan penyakit utama nangka mini

2. Tahap Penanaman bibit nangka mini dalam pot

Tanaman nangka mini sangat cocok untuk mengisi pekarangan rumah, terutama bagian belakang yang biasanya menjadi tempat berkumpul dan bersantai.

Pot yang digunakan untuk menanam nangka mini sebaiknya menggunakan drum besar yang berdiameter sekitar 60 cm.

Bagian bawah pot harus dilubangi dan baji harus disediakan ganjal di bagian bawah agar tidak bersentuhan langsung dengan permukaan tanah.

Penanaman nangka mini dalam pot adalah sebagai berikut.

Siapkan bibit nangka mini yang sehat dan daun yang subur.
Masukkan pecahan genteng atau batu bata ke bagian bawah pot. Kemudian tambahkan media tanam berupa campuran pupuk organik matang dan tanah yang subur dengan perbandingan 1:1.
Buka perlahan kantong polybag bibit nangka mini.
Usahakan media tanam di polybag ikut bersama bibit nangka mini.
Tempatkan bibit nangka mini tepat di tengah lubang tanam. Kemudian tambahkan lagi media tanam sampai pot hampir penuh.
Siramlah bibit nangka mini yang baru ditanam dengan air secukupnya agar media tanam tetap lembab. Jika air mulai bocor dari pot, hentikan penyiraman.

3. Perawatan Tanaman Nangka Mini

Perawatan Tanaman nangka mini harus dilakukan untuk mendapatkan pertumbuhan yang optimal dan tentu saja hasil yang baik dari tanaman nangka mini yang ditanam dalam pot. Perawatan yang wajib dilakukan adalah :

penyiraman,pemangkasan,Penjarangan dan pemupukan.

Penyiraman

Tanaman Nangka mini membutuhkan sistem drainase yang baik. Penyiraman diperlukan untuk meningkatkan produktivitas tanaman.
Tanaman nangka mini memiliki akar yang dalam.Saat kondisi kering, akar mampu menyerap air dari dalam tanah.
Penyiraman tambahan diperlukan untuk dua tahun pertama pertumbuhan.
Tanaman nangka mini merupakan tanaman yang tidak tahan terhadap tambak.
Akar tanaman mudah busuk jika terkena air yang tergenang. Namun pada awal pertumbuhan atau penanaman dalam pot, tanaman perlu disiram secara teratur, setidaknya 2 liter tiap tanaman setiap dua hari sekali.

Pemangkasan

Pemangkasan dilakukan pada bagian tanaman nangka mini yang memiliki daun yang tidak produktif agar tidak menghalangi sinar matahari untuk merangsang pembungaan.
Pemangkasan terbatas pada penjarangan pucuk saat pohon ditanam dan pemangkasan cabang yang berbuah untuk memudahkan dalam membungkus dan memanen saat panen.
Pemangkasan terhadap cabang bertujuan untuk mengatur Proses pembungaan, karena bunga yang betina nangka mini akan muncul pada batang utama

Penjarangan

Untuk panen buah yang optimal, penjarangan terhadap buahnya harus dilakukan.
Penjarangan dilakukan dengan memilih buah yang tumbuh normal dan tidak rusak atau busuk.
Sedangkan buah yang tampak tidak seragam sebaiknya pangkas kemudian dibuang agar nutrisi tanaman lebih fokus pada buah nangka mini yang normal dan berkualitas.
Buah yang tumbuh dan mulai membesar sebaiknya dibungkus dengan kantong atau karung ataupun sejenisnya yang sebelumnya dicelupkan ke dalam larutan insektisida.
Kemasan lain yang bisa digunakan adalah anyaman daun, misalnya menggunakan daun lontar atau kelapa.
Kemasan buah dapat membantu mencegah hewan pengerat atau kelelawar dari menyerang dan menarik semut, serta mengusir serangga lain yang dapat membahayakan buah, dengan demikian buah nangka mini yang dihasilkan memiliki kulit yang lebih halus dan cerah.

4. Tahap pemupukan Tanaman nangka mini

Sama halnya dengan tanaman lain pada umumnya,tanaman nangka mini juga harus di berikan pupuk agar pertumbuhannya jauh kebih baik.

Jenis pupuk yang diberikan pada tanaman nangka mini berupa pupuk organik dan pupuk anorganik.

Aplikasikan 20 kg pupuk organik 1-2 kali setahun untuk tiap tanamannya. Sedangkan aplikasi pupuk anorganik dan aplikasi pupuk selanjutnya adalah sebagai berikut.

Pupuk NPK dengan dosis 100 gr/tanaman dalam 1 minggu.
Pupuk NPK dengan dosis 150 gr/tanaman pada umur 6 bulan.
Pupuk NPK dengan dosis 200 gr/tanaman pada umur 1 tahun.
Pupuk NPK dengan dosis 250 gr/tanaman pada umur 18 bulan.
Pupuk NPK dengan dosis 300 gr/tanaman pada umur 2 tahun.
650 g pupuk organik dapat ditambahkan ke tanaman yang sudah berbunga.

Untuk merangsang pembentukan daun, tanaman nangka mini membutuhkan tambahan pupuk daun setiap dua minggu sekali hingga berumur 17 bulan.

Jika media tanamnya sudah tampak berkurang atau mulai padat,tambahkan 10 kg pupuk kandang per tanaman.

Sementara pupuk NPK 16:16:16 diberikan kira-kira tiga sendok makan setelah setiap panen dan saat berbunga.

5. Pengendalian hama dan penyakit Tanaman Nangka Mini

Jenis hama maupun penyakit yang paling umum menyerang tanaman nangka mini adalah :

Penggerak pucuk

Hama penggerak pucuk muncul karena disebabkan oleh seekor ulat bernama Diaphania Caesalis.
Ulat ini menyerang tanaman dengan menciptakan terowongan pada tunas muda dan buah-buahan.
Saat ulat-ulat ini tengah menyerang metode pengendaliannya adalah dengan memotong bagian yang terkena sehingga dapat memutus rantai siklus hidup ulat tersebut.
Cara lain adalah dengan membungkus buah dan menyemprotkan insektisida dengan takaran sesuai petunjuk pada kemasan.

Busuk buah

Busuk buah disebabkan oleh Rhizopus artocarpi. Hama ini menyerang pucuk atau batang buah yang masih lunak dan menyebabkan busuk buah.
Cara pengendaliannya adalah dengan memotong bagian tanaman yang terserang dan mengumpulkan buah yang tumbang untuk dimusnahkan.

Penggerek pucuk

Hama ini menyerang pucuk muda, daun muda dan buah baru terbentuk.

Cara pengendaliannya adalah dengan memotong bagian yang terserang, mengemas atau membungkus buah dan menyemprotkan insektisida dengan bahan aktif malathion 0,5%, methomyl 0,5% atau bahan aktif endosulfan 0,1%.

Mati Pucuk

Hama ini menyerang pucuk, kemudian menyebar dan membunuh seluruh tanaman.

Cara pengendaliannya adalah dengan memotong daerah yang terkena dan menyemprot dengan insektisida yang mengandung 0,1% carbendazim atau 0,2% bahan aktif chlorothalonil pada dosis yang dianjurkan.

6. Tahap panen buah nangka mini

Nangka mini merupakan salah satu tanaman genjah yang dapat dipanen pada umur 2 tahun. Dibutuhkan 4-5 bulan dari berbunga hingga matangan buah.

Ciri-ciri buah Nangka mini yang telah matang adalah sebagai berikut :

Duri tumpul telah merenggang dan mulai mengeluarkan bau khas.
Warna kulit buah tampak sudah berubah dari hijau ke kuning.
Tangkai buah dan daun di dekatnya menguning dan getahnya pun sudah mulai encer.
Apabila ditepuk buahnya,maka akan
bersuara keras.

Buah Nangka mini dapat dipanen dengan tangan menggunakan gunting atau pisau tajam.

Untuk melindungi nangka mini agar tidak jatuh ke tanah, buahnya bisa diikat dengan tali dan diikat ke cabang yang terdekat.

Buah nangka mini dipanen dengan membiarkan atau menyisahkan tangkainya di atas pangkal buah.

Demikian tadi sedikit informasi yang cukup singkat mengenai Cara menanam nangka mini dalam pot agar rajin berbuah,harapannya informasi kali ini bisa bermanfaat dan Salam Sukses.

Source :