Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Langkah-Langkah Budidaya pala yang Menguntunkan

Langkah-Langkah Budidaya pala yang Menguntunkan

Langkah-Langkah Budidaya pala yang Menguntunkan

Langkah-Langkah Budidaya pala yang Menguntunkan-Pala (Myristica fragrans Hoult.) merupakan tanaman rempah-rempah dari Kepulauan Maluku lebih tepatnya di Pulau Banda berbentuk halus, berbentuk pohon dan berbuah.  

  • Pala merupakan komoditas yang mahal, yaitu harga biji pala kering Rp.150.000,-/kg.  digunakan dalam makanan, kimia, kosmetik, farmasi dan industri lainnya. 
  •  Permintaan biji pala kering setiap tahun meningkat terutama untuk ekspor ke Amerika Serikat, Belanda, Italia, Jepang, Vietnam, Spanyol, Jerman, Argentina, Singapura dan Afrika Selatan sehingga pasar pala tetap eksis.  
  • sangat terbuka dan mendukung pertanian.  Cara menanam tanaman pala yang menguntungkan tidaklah sulit.  Bahkan petani tradisional tidak menyediakan teknologi apa pun untuk menanam pala dan terus memanen dan menghasilkan buah.
  • Banyak lahan non-sawah yang masih belum menghasilkan buah di desa.  Selain Pulau Jawa pada khususnya, masih terdapat wilayah negara yang sangat luas terutama di wilayah Papua dan Maluku atau di tempat lain.  
  • Penggunaan lahan yang kurang produktif dapat digunakan untuk budidaya tanaman semusim seperti pala.  Penanaman biji pala biasanya dilakukan di lahan dekat pegunungan atau di hutan.  
  • Cara menanam tanaman pala yang menguntungkan harus dilengkapi dengan teknologi agar tanaman pala berbuah.  Teknologi mulai dari penanaman, pemeliharaan hingga pemanenan.

Baca juga :Teknik Budidaya Talas Yang Praktis Untuk Di Coba

Baca juga :Cara Menanam Tanaman Biji Selasih

Langkah - Langkah Cara Budidaya Tanaman Pala

Langkah - Langkah Cara Budidaya Tanaman Pala

Syarat Tumbuh Budidaya Pala

  • Tanaman pala tumbuh dengan baik dan tumbuh subur di iklim tropis dan subtropis dengan sedikit atau tanpa hujan.  
  • Tanaman pala tumbuh dan berkembang di daerah dataran rendah sampai dengan 700 m dpl dengan suhu udara 20°C-30°C, kelembaban 50%-80%, curah hujan 2.000 mm -3.500 mm/tahun.  
  • ruang terbuka untuk mendapat asupan cahaya matahari yang cukup.
  • Tanaman pala memiliki pertumbuhan dan produktivitas yang baik pada tanah andosol, latosol dan tanah organik.  Selain itu, membutuhkan tanah gembur, pasir hingga lempung, 
  • terutama tanah vulkanik atau tanah di sekitar daerah vulkanik dengan kondisi sirkulasi dan drainase yang baik, dan memiliki tingkat keasaman tanah yankni pH 5,5-7,0.  
  • Untuk menunjang pertumbuhan tanaman pala dengan baik, perlu dicari daerah yang tanahnya terlindung dari erosi, daerah yang topografinya tidak rata (bergelombang), drainase yang baik, tanahnya mudah dikerjakan atau tidak keras, dan sirkulasi udara dalam tanah baik, dan nutrisi yang cukup tersedia. 
  •  Tanaman pala peka terhadap genangan air (lumpur) karena dapat menyebabkan tanaman roboh dan mudah terserang penyakit busuk akar.

PERSIAPAN LAHAN TANAM TANAMAN PALA

  • Dalam budidaya pala,ada beberapa Persiapan tanah atau lahan yang harus dilakukan persiapan itu meliputi pembersihan tanah, persiapan tanah dan pembuatan lubang tanam.  
  • Persiapan tanah sebaiknya dilakukan pada musim kemarau atau minimal sebulan sebelum tanam.  Pembersihan tanah dimulai dengan menghilangkan semak-semak dan menebang pohon.  
  • Siapkan tanah dengan cara dibajak sedalam 30 cm sampai gembur saat tanah berputar.  Pengolahan tanah bertujuan untuk melonggarkan atau menggemburkan tanah, menghilangkan akar dan sisa-sisa tanaman, dan menciptakan lingkungan yang aerase serta drainase yang baik.
  •  Pengolahan tanah pada tanah miring dilakukan dengan cara melintang untuk membuat alur-alur yang dapat mencegah luapan dan menghindari erosi.  
  • Pembuatan lubang tanam dimulai dengan membuat jarak tanam sekitar 9 mx 9 m atau 10 mx 9 m.  Kemudian buat lubang tanam berbentuk persegi  dengan ukuran 60 cm x 60 cm atau 1 mx 1 m dengan kedalaman 60 cm tergantung kesuburan tanah.  
  • Keringkan lubang tanam minimal 15 hari agar gas beracun di dalam tanah menguap. Untuk mengisi lubang tanam, aplikasikan lapisan tanah dari dasar lubang dengan menambahkan berupa pupuk kandang 20 kg-40 kg.

Persiapan Bibit Tanaman Pala

Persiapan Bibit Tanaman Pala

Untuk budidaya pala,Bibit pala yang akan ditanam adalah bibit Tanaman Pala yang sudah berusia diatas satu tahun dan dibawah dari dua tahun.

Apabila bibit pala sudah terlalu lama di persemaian, maka pertumbuhannya akan menjadi lemah dan akarnya akan menjadi terlipat.

Untuk rumus perhitungan kebutuhan bibit pala yang akan ditanam adalah sebagai berikut:

  • Jumlah bibit pala yang diperlukan = luas Tanah (m²) : jarak tanam x 1 pohon bibit pala.
  • Sebagai contoh, lahan seluas 1 hektar dengan luas 9 mx 9 m dan luas areal kerja tanaman pala 90% membutuhkan sekitar 111 batang bibit tanaman pala.  
  • Sebulan sebelum dilakukan penanaman,sebaiknya bibit pala diadaptasikan terlebih dahulu di area dekat kebun.

Baca juga :Cara Menanam Bonsai Beringin Yang Mudah Untuk Di Coba.

Baca juga :Cara Menanam Tebu Dari Batang Yang Benar Agar Cepat Besar

Tahap Penanaman Bibit Tanaman Pala.

Tahap Penanaman Bibit Tanaman Pala.

Waktu terbaik untuk menanam pala adalah pada musim hujan untuk memastikan adanya sumber air yang dibutuhkan untuk tahap pertama pertumbuhan benih. 

  • Transplantasi bibit tanaman pala di lahan atau kebun dimulai dengan menggali tanah seukuran cangkul ke dalam lubang tanam yang telah disiapkan terlebih dahulu.
  • Selanjutnya bibit pala dikeluarkan dari polybag beserta dengan media tanamnya secara hati-hati dan pastikan akar tanaman tidak rusak.
  • Bibit pala ditanam di tengah lubang tanam dan diposisikan tegak lurus.Tutup jembali lubang tanam dengan tanah dan sediakan ajir berupa tongkat kayu atau atau bambu untuk melindungi tanaman.
  • Selanjutnya tanah di sekitar bibit tanaman pala harus disiram sampai tanahnya lembab.
  • Setelah satu bulan bibit pala ditanam,perhatikan setiap pertumbuhan tanaman pala, jika ada tanaman pala yang mati atau tumbuh tidak normal, segera dilakukan penyulaman dengan bibit baru.

Perawatan Tanaman Pala

Perawatan yang harus dilakukan dalam budidaya pala melingkupi,
  1. Penyiraman Tanaman pala.
  2. Penyiangan serta Penggemburan Tanah.
  3. Perawatan khusus budidaya pala ketika masih muda
  4. Pemberian Pupuk Tanaman Pala

Penyiraman Tanaman Pala.

  • Penyiraman dapat dilakukan 1-2 kali sehari namun tergantung kondisi menggunakan sistem sprinkler atau disiram.  
  • Kekurangan air pada tanaman Pala memiliki dampak negatif yaitu pada masa vegetatif pertumbuhan tunas dan akar menjadi terhambat,
  • sedangkan masa gereratif akan menyebabkan bunga atau buah rontok, sehingga menurunkan produksi dan kualitas buah.

Penyiangan serta Penggemburan tanah

  • Penyiangan serta penggemburan tanah dilakukan dengan tanaman pala mulai dipenuh dengan gulma karena menjadi penekan tanaman pala dalam hal kebutuhan nutrisi, air dan sinar matahari, serta menjadi atau penyebab sarang hama dan berbagai penyakit.  
  • Penyiangan dapat dilakukan pada saat rumput sudah tumbuh atau setiap 3 bulan sekali, di dekat pangkal batang atau akar yang muncul di permukaan tanah sekali melakukan penggemburan tanah untuk menimbun kembali bagian akar tanaman pala yang sudah bermunculan.

Perawatan Khusus Budidaya Pala ketika masih muda

  • Tanaman pala berukuran kecil seringkali tidak tahan terhadap panas matahari, sehingga harus disediakankan pohon pelindung untuk melindungi tanaman pala muda.
  • Tanaman pala umur 4-5 tahun membutuhkan banyak sinar matahari untuk dapat berproduksi sehingga pohon peneduh dapat dikurangi dengan memperhatikan tanaman pala yang pertumbuhannya tidak biasa (lebih panjang dari atas) dan persaingan asupan unsur hara antar pala dan pohon pelindung.  
  • Pada tahap awal pertumbuhan pala hingga tanaman mulai belajar berbuah, dapat digunakan untuk menanam berbagai tanaman seperti kacang-kacangan atau sayuran di antara tanaman pala.  
  • Setelah tanaman pala mulai berbuah, berbagai tanaman diganti dengan tanaman rumput penutup yang berfungsi untuk mempertahankan kelembaban tanah, memperbaiki struktur tanah, mencegah pertumbuhan gulma dan mencegah erosi tanah di sekitar tanaman.

Pemberian Pupuk Tanaman Pala

Pemberian pupuk dilakukan untuk memastikan tanaman pala tumbuh dengan baik dan menghasilkan hasil yang tinggi.
  • Pupuk yang diberikan dapat berupa pupuk organik (pupuk kompos,pupuk kandang) dan pupuk anorganik (pupuk urea, pupuk TSP, dan pupuk KCL).
  • Pupuk alami sangat baik untuk menjaga kesuburan tanah.  Pupuk anorganik yang paling penting adalah nitrogen (N), fosfor (P) dan kalium (K), serta unsur hara makro atau mikro seperti Zn, Cu, Mn, dan lain-lain.  Jumlah pupuk yang diberikan adalah 1 kg Urea + 1,1 kg TSP + 1,2 kg KCL tiap pohon.  
  • Pemberian pupuk dilakukan 2 kali dalam satu tahun, yaitu di awal musim hujan dan di akhir musim hujan dengan menetapkan dasar-dasar pupuk yang digunakan.  
Cara pemupukan tanaman Pala adalah dengan membersihkan lingkungan sekitar tanaman terlebih dahulu kemudian digali disekitar tanaman dengan lebar sama dengan kedalaman paritan sekitar 2-10 cm.Pupuk kemudian ditaburkan kedalam paritan dan ditutup kembali.

Panen Buah Pala

Panen Buah Pala

  • Pada usia 5 tahun,Tanaman pala sudah mulai berbuah dan pada usia 10 tahun tanaman pala sudah bisa menghasilkan buah yang baik.  
  • Produksinya buah pala akan terus meningkat dan pada umur 25 tahun,buah pala akan mencapai produksi tertingginya.
  • Tanaman pala  bisa sampai berumur 60-70 tahun untuk berbuah.Buah pala bisa dipanen dua kali setahun.Pala dipanen setelah berumur sangat tua, ditandai dengan terbukanya buah, berumur 6 bulan lebih sejak mulai berbunga.
  • Cara memetik buah pala adalah dengan menggunakan galah dengan keranjang di ujungnya, atau bisa juga langsung memanjat pohon pala jika memungkinkan untuk memetik dan memilih buah yang sudah sangat tua.
Itulah tadi penjelasan singkat tentang Langkah-langkah Budidaya pala yang menguntungkan,Harapannya informasi kali ini bisa bermanfaat dan Salam Sukses.


Source :
budidayapetani.com

Post a Comment for "Langkah-Langkah Budidaya pala yang Menguntunkan"