Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Menanam Tebu Dari Batang Yang Benar Agar Cepat Besar

Cara Menanam Tebu Dari Batang Yang Benar Agar Cepat Besar

Cara Menanam Tebu Dari Batang Yang Benar Agar Cepat Besar

Cara Menanam Tebu Dari Batang Yang Benar Agar Cepat Besar-Tebu merupakan salah satu tanaman yang ditanam untuk bahan baku gula dan vetsin.  

Tanaman tebu ini hanya dapat tumbuh pada daerah yang beriklim tropis.

Tumbuhan ini merupakan salah satu jenis rumput.Sejak ditanam hingga siap dipanen bisa mencapai usia satu tahun.Di Indonesia, tebu banyak ditanam di pulau Jawa dan Sumatera.

Untuk menghasilkan gula, batang tebu yang dipanen dipres dengan mesin press di pabrik gula.

Setelah itu, sari tebu disaring, direbus, dan diputihkan hingga membentuk gula pasir yang kita kenal.

Dari proses tebu akan dihasilkan 5% gula, 90% ampas tebu dan sisanya molase dan air.

Manfaat Tebu

  1. Menjaga kesehatan jantung.
  2. Menjaga kesehatan gigi.
  3. Mencegah munculnya berbagai penyakit.
  4. Menyembuhkan penyakit.
  5. Sebagai campuran alkohol.
  6. Sebagai pembangkit listrik.
  7. Sebagai bahan baku pembuatan kertas.
  8. Perawatan kesehatan kulit.
  9. Memadatkan tulang.
  10. Ini menurunkan kadar kolesterol.
  11. Kelola stres dan bantu Anda tidur lebih nyenyak.
  12. Mengontrol tekanan darah.
  13. meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
  14. Menjaga kesehatan ginjal dengan baik.
  15. Jadi gula pengganti gula pada penderita diabetes.
  16. Meningkatkan energi.
  17. Merawat kandungan ibu yang sedang hamil.

Syarat Menanam Tebu

  • Tempat terbaik untuk menanam tebu adalah pada suhu sekitar 25-28ºC, dengan curah hujan sekitar 100 mm/tahun.
  • Pohon tebu dapat tumbuh dengan baik yaitu media dan tanah regosol, alviral dan tanah mediteran.
  • Keasaman atau pH tanah bisa 6,4-7,7.

Cara Menanam Tebu

Cara Menanam Tebu

1. Proses persiapan lahan Penanaman Tebu 

  • Budidaya tebu dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan cara dibajak atau reynoso.
  • Metode pembajakan dilakukan untuk menggemburkan tanah yang kering, dan setelah tanam membuat alur sekitar 20 cm untuk menanam bibit tebu.
  • Metode Reynoso adalah salah satu jenis pengolahan tanah yang paling umum yang dapat dilakukan di tanah yang kandungan airnya banyak, tanah untuk menanam tebu diolah dan dibuatkan cekungan  sekitar 40 cm.

2. Memilih Bibit Tebu 

  • Anda bisa memilih bibit tebu dengan menggunakan batang, pucuk, bibit siwilan dan rayungan.  Untuk pucuk, Anda bisa mengambil tanaman yang telah berumur satu tahun.
  • Ambil pucuk dari tanaman besar seperti 2-3 pucuk dan tingginya 20 cm.  Jika memilih bibit muda, ambil batang utama dengan umur 5-7 bulan, kemudian batang utama dipotong menjadi 2-3 bagian sebagai induk stek.
  • Sementara Bibit rayungan biasanya akan muncul setelah tanah sering digunakan untuk media pembuatan bibit dan biasanya dari kulit mati.

3. waktu terbaik untuk Menanam Tebu

  • Waktu terbaik untuk mulai menanam tebu adalah saat cuaca bagus.  Untuk daerah dengan iklim kering, waktu terbaik untuk menanam tebu adalah dari bulan Oktober sampai Desember.
  • Untuk tipe iklim lembab, waktu terbaik untuk menanam tebu adalah pada awal musim kemarau.

4. Tahap Penanaman Tebu

Untuk lahan kering ini biasanya bibit yang ditanam sudah cukup baik, yaitu bibit dari stek dengan sekitar 8-9 mata tunas dan ditanam pada jarak sekitar satu meter untuk jarak tanam masing-masing tebu.

Stek ditanam pada juringan dengan kedalaman 1,25 – 1,35 meter.  Untuk lahan basah, bibit tebu ditanam dengan cara stek dengan 3 mata tunas ditanam secara stek atau overgrowth.

Musim kemarau adalah Oktober dan September dan lahan basah, yang merupakan awal musim kemarau.

Baca juga :Cara Menanam Jeruk Nagami Dalam Pot Agar Cepet Berbuah

Baca juga :Cara Menanam Bonsai Beringin Yang Mudah Untuk Di Coba.

5. Perawatan Tanaman Tebu

Penyiraman

  • Dalam hal penanaman tebu, pengairan dapat mengubah kondisi tanah, dan 3 hari setelah dilakukannya pemupukan pengairan harus dilakukan kembali agar kompos atau pupuk cepat meresap ke dalam tanah.

Penyulaman

  • Penyulaman dimaksudkan untuk meningkatkan hasil tanaman dengan memaksimalkan tanah.  
  • lakukan langkah ini setelah disemai tahun ke 2-4 minggu setelah tanam jika Anda melihat pertumbuhan benih lebih lambat atau gagal tumbuh.

Pemberian Pupuk

  • Pemupukan dilakukan jika tanaman terasa kurus, dan dilakukan secara perlahan dan bertahap. Untuk jenis pupuk yang anda gunakan ialah jenis pupuk KCL.

Penyiangan

  • Penyiangan dapat dilakukan seminggu setelah tanam atau saat gulma mulai tumbuh.  
  • Keuntungan pengendalian gulma adalah salah satu tanaman besar tumbuh dengan baik dan unsur hara dalam tanah juga diserap sepenuhnya oleh tanaman tebu.

Pengendalian Hama serta Penyakit Tanaman Tebu

  • Seperti tanaman pada umumnya,  hama serta penyakit juga dapat menyerang tanaman tebu.  
  • Diantaranya adalah ulat pengerak yang aktif menyerang pada saat pembibitan, untuk mengendalikan hama jenis ini bisa menggunakan cairan trichogama sp, atau bisa juga dengan menyemprotkan cairan Thiodan 35 EC keseluruh bagian tanaman.

6. Panen tebu

Panen tebu

  • Proses pemanenan hasil tanam tebu dapat dilakukan dengan  mencangkul di areal tanam tebu dengan kedalaman sekitar 20 cm.  
  • Sisakan sekitar 3 bagian tebu jika ingin ditanam lagi atau jika ingin membongkar tanah maka tebu bisa dicabut hingga ke akar-akarnya.
  • Setelah panen, pucuk tebu dibuang dan batang tebu diikat dengan sekitar 20-30 batang untuk digiling.  Pemanenan dilakukan pada bulan-bulan kering, yaitu antara bulan April dan Oktober.

Demikianlah tadi sedikit informasi mengenai Cara Menanam Tebu Dari Batang Yang Benar Agar Cepat Besar,Semoga informasi kali ini bisa lebih bermanfaat dan Salam Sukses.



Source :

carabudidaya.co.id


Post a Comment for "Cara Menanam Tebu Dari Batang Yang Benar Agar Cepat Besar"