Cara Menanam Pohon Rambutan Cangkok Agar Cepat Berbuah

By yoellavigne88 27 Mar, 2022 Post a Comment

Cara Menanam Pohon Rambutan Cangkok Agar Cepat Berbuah

Cara Menanam Pohon Rambutan Cangkok Agar Cepat Berbuah-Rambutan adalah buah tahunan dengan banyak penggemarnya.

Dengan rasanya yang lezat dan manis, buah tropis ini juga digemari banyak orang mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Buah Rambutan memiliki bentuk bulat seperti bola pingpong dengan warna buah merah dan dikelilingi oleh rambut-rambut kecil yang halus.

Bentuk yang unik dari buah rambutan menjadi ciri khas sehingga buah yang satu ini sangat mudah dikenali.

Seperti halnya dengan buah tahunan, buah ini berbuah setahun sekali antara bulan Januari-Februari setiap tahunnya.

Buah rambutan memiliki kandungan vitamin C yang tinggi sehingga sangat baik untuk kesehatan tubuh.

Selain itu, rambutan juga diketahui memiliki manfaat dalam mengobati hipertensi, diare, dan peradangan. Mengkonsumsi buah ini secara teratur akan sangat baik untuk kesehatan Anda.

Tanaman rambutan tumbuh di dataran Asia Tenggara dan menyebar ke Afrika Tengah, India,hingga Amerika Tengah. Nyatanya, menanam rambutan semudah dengan menanam tanaman buah lainnya.

Namun pada kenyataannya masih banyak masyarakat yang belum memahami bagaimana cara menanam dan merawatnya dengan baik.

Pada akhirnya banyak tanaman yang tumbuh tetapi tidak mampu berbuah.Rambutan adalah tanaman berkayu yang kuat, sehingga membutuhkan banyak ruang untuk menumbuhkannya.

Rambutan dapat ditanam dari biji, tetapi untuk mendapatkan tanaman yang cepat berbuah, penting untuk menanamnya dengan menggunakan bibit rambutan cangkok.

Nah,Berikut ini adalah bagaimana Cara Menanam Pohon Rambutan Cangkokkan Agar Cepat Berbuah yang sudah kami rangkum dari beberapa sumber.

Cara Menanam Rambutan Cangkok

1. Persiapan lahan untuk penanaman rambutan cangkok

Pada tahap awal, hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah menyiapkan area tanam untuk ditanami tanaman rambutan cangkok.

Disarankan untuk menanam di lahan yang luas dan terbuka. Jika ingin menanamnya di pekarangan rumah, sebaiknya pilih lahan yang luas seperti bagian belakang rumah.

Berikut langkah-langkah mempersiapkan tempat penanaman rambutan cangkoknya.

Buatkan lubang tanam dengan ukuran panjang 50 cm, lebar 50x,tinggi 50 cm.
di sekitar lubang tanam tanahnya juga digemburkan.
Setelah itu, masukkan 3-4 kg kompos atau pupuk kandang ke dalam lubang tanam
lubang tanam dibiarkan dulu selama seminggu, baru bisa dilakukan penanaman.

2. Seleksi Bibit Rambutan Cangkok

Sebagai Penentu utama pertumbuhan tanaman yang baik adalah pemilihan bibit rambutan cangkok yang berkualitas.

Pemilihan bibit rambutan cangkok yang berkualitas harus memenuhi kriteria sebagai berikut:

Pilih bibit rambutan cangkok sehat yang bebas dari hama dan penyakit.
Daun bibit rambutan cangkok ini berwarna hijau dan mengkilat.
Tidak ada luka maupun cacat fisik pada bibit tanaman.
Tinggi bibit tanaman rambutan sudah mencapai hingga 30 cm.
Akar bibit tanaman tidak ada yang keluar dari polybag.
Bibit dari varietas berkualitas tinggi yang dapat diandalkan.
Beli bibit dari toko benih yang bereputasi baik dan bersertifikat.
Pilihlah bibit dengan batang yang kokoh.
Tempatkan bibit di tempat yang terlindungi dan teduh, namun tetap mendapatkan paparan sinar matahari langsung.

3. Menanam Bibit Rambutan cangkok di Lahan Yang Digarap

Setelah lahan tanam beserta bibit rambutan cangkoknya siap,tahapan selanjutnya adalah menanami areal tanam.

Sebaiknya tanam pada pagi atau sore hari saat matahari tidak terik agar bibit rambutan cangkoknya tidak mudah layu.

Disarankan juga untuk menanam bibit saat menjelang musim hujan, namun yang jelas saluran pembuangan air harus diperhatikan dengan baik.

Sehingga benar-benar tidak ada genangan air yang dapat menyebabkan kerusakan pada akar tanaman.

Berikut langkah-langkah menanam pohon rambutan cangkok yang baik dan benar:

Sehari sebelum tanam, kompos di lubang harus bolak-balik.
Siram benih yang akan ditanam terlebih dahulu.
Kemudian buka polybag benih dengan cara menyobek polybag tersebut.
Selanjutnya, tempatkan benih di lubang tanam, bersama dengan tanah.
Kemudian tutup kembali lubang tanam dengan tanah galian sampai merata.

4. Perawatan Tanaman Rambutan Cangkok

Perawatan ataupun perhatian merupakan langkah penting bagi tanaman untuk menghasilkan buah.

Perawatan harus diberikan semaksimal mungkin agar pertumbuhan dan perkembangan tanaman rambutan cangkok bisa menuai hasil yang baik.

Sehingga benar-benar bisa menghasilkan buah yang tebal dan banyak.Tentunya perawatan dan pemeliharaan pohon rambutan cangkok tidak jauh berbeda dengan tanaman buah lainnya.

Berikut perawatan ataupun tindakan yang harus Anda lakukan:

Penyiraman

lakukan Penyiraman minimal dua hari kali dalam sehari secara rutin, terutama saat tanaman masih dalam tahap awal penanaman.
Karena pada saat itu akar tanaman tidak menempel pada tanah, sehingga tanaman harus disiram secara teratur. Pada musim kemarau, kapasitas irigasi harus ditingkatkan.
Sedangkan saat musim hujan, Anda tidak perlu menyiramnya lagi atau disesuaikan saja dengan kondisi tanahnya.

Pemupukan

Pemupukan Terhadap tanaman rambutan cangkok dapat dilakukan dengan menggunakan pupuk alami dan non alami.
Pupuk organik bisa berupa kompos dari kotoran hewan seperti sapi dan kambing, atau bisa juga menggunakan pupuk kompos. Pupuk organik diterapkan secara berkala setiap 3-4 bulan sekali.
Sedangkan pupuk anorganik bisa menggunakan pupuk NPK yang diberikan setiap 6 bulan sekali dengan cara menyebarkan pupuk diarea perakaran tanaman rambutan cangkok.

Penyiangan serta Pembumbunan

Penyiangan terhadap tanaman rambutan cangkok dilakukan untuk menghilangkan tanaman pengganggu, sekaligus meminimalkan persaingan antara tanaman rambutan dan gulma.
Penyiangan sebaiknya dilakukan secara rutin setiap 2-3 minggu sekali.Selama penyiangan, Anda juga dapat melakukan pembumbunan secara bersamaan.
Hal ini dilakukan agar akar tanaman rambutan tertimbun kembali di dalam tanah.

Pemangkasan.

Pemangkasan membantu mempercepat pembungaan. Pemangkasan atau pruning dilakukan dengan membuang daun dan bagian tanaman rambutan yang sudah terlalu rimbun.
Daun atau cabang di dekat tanah dipangkas sedangkan daun bagian pucuknya dibiarkan.

Pengendalian Hama Penyakit Tanaman Rambutan Cangkok

Tanaman rambutan cangkok relatif tahan terhadap hama maupun penyakit. Sehingga dalam hal ini,tindakan pengendalian hanya untuk pencegahan.
Penyemprotan pestisida dapat dilakukan setiap 6 bulan sekali, penyemprotan fungisida juga dapat dilakukan setelah tanaman rambutan usai dipangkas.

5.Panen Rambutan Cangkok

Tanaman rambutan cangkok dapat dipanen dalam waktu 3,5 hingga 4 tahun.Akan tetapi,pada panen awal jumlah buah yang dihasilkan relatif sedikit.
Untuk meningkatkan hasil panen yang berikutnya, Anda harus menyemprotkan tanaman hormon giberelin secara teratur selama berbunga.Buah rambutan cangkok yang matang akan berwarna hijau kemerahan.
Sebaiknya buah segera dipetik, jangan menunggu sampai buah rambutan benar-benar matang.
Petik buah beserta tangkainya. Kemudian lakukan pemangkasan untuk mempengaruhi proses pembungaan tahun depan.

Cara Menanam Pohon Rambutan Cangkok Agar Cepat Berbuah Tentunya bisa menjadi pertanda bagi yang ingin memiliki pohon buah rambutan cangkok sendiri.

Dengan begitu Anda hanya tinggal menunggu panen saja untuk bisa menikmatinya.

Selalu lakukan Perawatan agar tanaman rambutan cangkok Anda bisa tahan hidup lebih lama dan menghasilkan buah yang lebih sangat lebat.

Nah demikian tadi Cara Menanam Pohon Rambutan Cangkok Agar Cepat Berbuah,Dengan demikian anda bisa mencobanya sendiri dipekarangan rumah anda.Semoga bisa bermanfaat dan Salam Sukses.

Source:

ilmubudidaya.com