Cara menanam belimbing wuluh yang sederhana dan efektif

Cara menanam belimbing wuluh yang sederhana dan efektif-Belimbing wuluh merupakan jenis tanaman lain yang mudah tumbuh untuk dibudidayakan.

Anda dapat menanamnya dalam pot atau tanah terbuka dan Anda dapat mengubah tempat Anda menanamnya.

Perlu anda ketahui bahwa tanaman belimbing terbagi menjadi dua jenis yaitu belimbing manis dan asam.

Untuk belimbing asam inilah yang dikenal dengan nama belimbing wuluh dan sering dicampur dengan bumbu masakan.

Menanam belimbing wuluh tidak terlalu sulit kok budidaya belimbing wuluh sama saja dengan budidaya tanaman lain dan bisa dilakukan dengan banyak cara.

Sehingga bisa menghasilkan buah yang tebal dan berkualitas jika menggunakan benih yang baik.

Untuk mendapatkan bibit yang baik,Anda bisa membeli bibit belimbing wuluh di toko pertanian terdekat, atau Anda bisa menggunakan metode cangkok.

Jika menggunakan biji, masa berbuahnya sangat lama, sekitar 1-2 tahun, tetapi proses cangkok bisa berbuah dalam waktu 6-12 bulan.

Cara menanam belimbing wuluh yang sederhana dan efektif

Dalam ulasan kali ini kami akan memberikan gambaran tentang cara menanam belimbing wuluh dengan mudah dan efisien dengan dua cara berikut, cangkok dan semai.

Aturan Syarat Tumbuh Menanam Belimbing Wuluh

Sebelum membahas lebih jauh cara menanam belimbing wuluh ada baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu apa saja syarat-syarat menanam belimbing wuluh agar dapat tumbuh dengan baik, berikut syarat tumbuhnya :

Belimbing wuluh dapat tumbuh dengan subur di iklim panas
harus menerima sinar matahari setidaknya 7 jam dalam sehari
Belimbing wuluh mampu tumbuh subur dan berbuah pada ketinggian 0 sampai 500 meter di atas permukaan laut
Belimbing tumbuh selama 5 hingga 7 bulan
Selama tanahnya gembur dan subur, tanaman belimbing wuluh tumbuh dengan baik
Tanah harus kaya bahan organik
Tingkat keasaman Tanah dengan pH 5 hingga 6,5
drainase yang bagus dan lancar
Dengan kedalaman air tanah lebih dari 60 cm

Langkah Menanam Belimbing Wuluh

1. Persiapan Lahan untuk penanaman Belimbing wuluh

Langkah pertama adalah membersihkan dan menggemburkan tanah untuk digunakan
Buat lubang tanam sedalam 30 x 30 cm sedalam 50 cm
Setidaknya jarak ke lubang adalah 6 meter
Agar racun yang ada di dalam tanah hilang,diamkan terlebih dahulu selama 3 minggu.

2. Pembibitan Belimbing Wuluh

Ada banyak cara menanam belimbing wuluh, baik dengan cara okulasi, sambung pucuk maupun dengan cara menyemai biji dari buahnya. Berikut adalah metodenya.

Metode pembibitan dengan Buah

Masukkan buah belimbing wuluh yang sudah matang atau tua ke dalam pot berisi tanah gembur
Setelah beberapa minggu biji buah belimbing wuluh akan tumbuh menjadi benih baru
Pindahkan dulu benih belimbing wuluh ke tempat lain sebelum dibawa ke media tanam selanjutnya.

Metode pembibitan dengan Batang

Langkah pertama adalah memilih pohon belimbing wuluh yang berbuah lebat dan sehat
Dan potong batang yang tidak terlalu kecil dan tidak terlalu tua
Setelah batang dipotong, batang pun kemudian direndam dalam larutan untuk merangsang pertumbuhan akar dalam semalam.
Kemudian siapkan media tanam untuk proyek pembibitan dengan campuran tanah gembur beserta pupuk kandang.
Setelah media tanamnya siap, tanamkan potongan batang belimbing wuluh
Setelah itu, siram secara teratur agar lingkungan tetap lembab

3. Cara Penanaman bibit belimbing wuluh

Dalam lubang setinggi 15 cm, masukkan bokashi dan siramlah dengan air sampai merata.
Kemudian taburi dengan insektisida furadan 3g sebanyak 2 sendok makan ke dalam lubang
Kemudian buka tutup plastik dan masukkan bibit belimbing wuluh ke dalam lubangnya
Dan usahakan agar tanah tidak memisahkan akar bibit belimbing wuluh
Dan masukkan tanah dan bokashi ke dalam lubang dan tekan agar padat.
Kemudian,bibit disiram lagi dan ikat dengan tali agar batangnya tidak bergerak

4. Perawatan Tanaman Belimbing Wuluh

Siramlah tanaman belimbing wuluh secara teratur dua kali dalam sehari atau pada pagi dan sore hari
Setelah tanaman ditanam selama 3 minggu, lakukan pemberian pupuk
Agar tumbuh lebih cepat, Anda bisa memberikan pupuk kimia seperti urea, ZA dan bisa ditambahkan cairan organik
Kendalikan gulma yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman belimbing wuluh setiap 3 minggu

Penyakit Yang Biasa Menyerang Tanaman Belimbing Wuluh serta Pengendaliannya

Dan saat Anda menanam buah belimbing wuluh, waspadalah terhadap penyakit yang dapat menginfeksi buah.Berikut beberapa penyakit yang dapat menyerang belimbing wuluh.

Penyakit Bercak daun

Jika penyakit bercak daun sudah parah, daun akan menguning dan jatuh ke tanah dan bisa mati.

Penyebab: Cercospora Averrhoae Fres

Gejala : bercak hitam atau coklat akan muncul pada daun terutama daun yang masih muda

Pengendalian:

Semprotkan larutan fungisida untuk mencegahnya

Penyakit Kapang jelaga

Penyebab: kutu tanaman putih

Gejala: Daun akan ditutupi dengan bintik-bintik hitam di atasnya, yang hampir menyerupai warna jelaga.

Pengendalian:

Anda dapat menyemprotkan fungisida atau fungisida pada tanaman atau dengan menggunakan obat jamur tanaman.

Lalat Buah

Lalat bertelur di kulit buah, dan telur akan menetas menjadi lava.Lava akan memakan buahnya hingga membusuk.

Pengendalian:

Bungkuslah buah belimbing wuluh yang masih muda hingga buah siap dipanen

5.Tahap Pemanenan Belimbing Wuluh

Di iklim lembab, buah belimbing wuluh sudah dapat dipanen dalam waktu sekitar 35 hingga 60 hari, dan setelah mengemas buah dari 65 hingga 90 hari setelah berbunga,

Buah belimbing wuluh sudah siap dipetik, yaitu dengan ukuran dan warna buah yang sudah berubah, seperti dari hijau menjadi kuning.
Untuk cara memanen buah belimbung wuluh yaitu dengan cara memotong pada tangkai buahnyanya
Dan pastikan Anda memilih buah yang matang
Maka waktu panen yang paling baik adalah pada pagi hari saat buah masih segar

Demikianlah Cara menanam belimbing wuluh yang sederhana dan efektif,Harapannya artikel singkat ini bisa bermanfaat dan Salam Sukses.

Source :

ilmupot.com