Efektif! Cara Menanam Mahkota Dewa untuk pemula

Cara Menanam Mahkota Dewa-Tanaman mahkota dewa memiliki nama latin phaleria papuana.Sesuai dengan namanya,mahkota dewa diperkirakan berasal dari Papua dan kemudian menyebar keberbagai wilayah lainnya.

Mahkota dewa merupakan salah satu jenis tumbuhan yang cukup populer di Indonesia. Diketahui pula bahwa tanaman mahkota dewa dengan nama latin Phaleria Macrocarpa ini memiliki banyak khasiat terutama dalam bidang kesehatan.

Berbagai manfaat yang bisa Anda dapatkan setelah mengonsumsi tanaman ini antara lain dapat mengobati keluhan penyakit seperti penyakit liver, kanker, diabetes, dan tumor.

Di masyarakat Indonesia, tanaman ini banyak dibudidayakan karena dapat membuat pekarangan menjadi teduh dan sejuk. Untuk membudidayakan tanaman mahkota dewa Anda harus belajar menanam mahkota dewa terlebih dahulu.

Mahkota dewa sering digunakan sebagai tanaman hias atau juga ditanam di pekarangan sebagai tanaman peneduh.

Keistimewaan mahkota dewa adalah memiliki ukuran pohon yang cukup. Mahkota dewa diketahui tumbuh subur di dataran rendah setinggi 1.600 kaki di atas permukaan laut. Buah tanaman mahkota ini memiliki ciri khas yang unik, warnanya merah cerah dan dapat tumbuh dari batang hingga cabang.

Dengan banyaknya kegunaan untuk pengobatan berbagai penyakit, tidak heran jika banyak masyarakat Indonesia yang memakai mahkota dewa.

Morfologi Tanaman Mahkota Dewa

Pangkal atau akar mahkota dewa terdapat pada pangkal batang dan panjang pangkalnya mencapai 100 cm serta tersebar di bagian samping.
Di sisi lain, batang mahkota dewa terletak di permukaan air yang ganas. Mahkota pada tajuk tanaman dewa memiliki corak coklat kehijauan dengan kayu berwarna putih.
Diameter batang tanaman mahkota dewa bisa mencapai 15 cm dan sarinya akan keluar saat batang tanamannya dipotong.
Daun mahkota dewa terbagi menjadi daun tunggal dengan bentuk lonjong panjang dan runcing.
Daun tanaman mahkota dewa memiliki pola hijau dengan pola hijau muda pada daun muda dan hitam pada daun tua.
Bagian atas daun terasa halus saat disentuh dan memiliki panjang 7-10 cm dan lebar 3-5 cm.
Bunga dari mahkota dewa memiliki sisik kecil dengan motif putih dan harum.Bunga ini termasuk bunga gabungan dan tumbuh di dekat batang atau ketiak daun.
Bunga dari mahkota dewa bisa mekar sepanjang tahun dan sering muncul saat musim hujan.Bagian buah mahkota dewa terdiri dari kulit buah, daging buah, cangkang dan biji.
Buah ini memiliki bentuk bulat dengan lebar sekitar 3-5 cm.Buahnya yang kecil berwarna hijau sedangkan yang matang berwarna merah.
Pola merah cerah ini adalah ciri mahkota para dewa. Sedangkan daging buah mahkota dewa berwarna putih dan kaya akan serat dan sari buah, daging buah ini enak jika sudah matang.
Buah mahkota dewa berbahaya jika dimakan mentah karena racunnya, jadi jika ingin memakan buah mahkota dewa harus direbus atau dikeringkan terlebih dahulu.
Sama halnya dengan buahnya,cangkang mahkota dewa juga beracun jika dimakan langsung, cangkang ini harus direbus terlebih dahulu.
Cangkang buah tanaman ini membungkus biji di dalam buah.Biji mahkota dewa memiliki bentuk bulat dengan pola berwarna coklat dan bagian dalamnya berwarna putih.

Persyaratan untuk Menumbuhkan Mahkota Dewa

1. Identifikasi fitur mahkota dewa

Cara menanam mahkota dewa yang pertama adalah dengan mulai mempelajari sifat dan sifat tanaman ini, sehingga areal tanam dan lingkungannya kondusif bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman mahkota dewa.

Beberapa fitur dengan mahkota dewa antara lain:

Mahkota dewa adalah tanaman tropis.Tanaman ini dapat tumbuh di daerah dengan curah hujan 1000-2500 mm per tahun.
Suhu yang dibutuhkan mahkota dewa untuk menghasilkan varietas 20-33°C dan kelembapan hingga 70-90%.
Cahaya matahari juga merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan dalam perkembangan mahkota dewa, sehingga harus dipastikan cahaya matahari yang diterima mahkota tanaman dewa cukup untuk mendukung pertumbuhannya.
Mahkota dewa tumbuh dengan baik di tanah yang subur yang kaya akan makhluk hidup.PH tanah yang dibutuhkan untuk mahkota dewa jauh dari 5,5-7, 2.
Posisi penanaman tanaman mahkota dewa harus dijauhkan dari cemaran agar tanaman tidak terkontaminasi.
Mahkota dewa merupakan tanaman yang dapat tumbuh subur bila ditanam di dataran rendah.
Ketinggian area yang cocok untuk mahkota dewa ini mendekati 10-1200 mdpl,namun tanaman ini akan tumbuh dengan baik jika ditanam di area 10-1000 mdpl.

Menanam tanaman ini juga tidak bisa dilakukan sembarangan lho, ada beberapa cara menanam mahkota dewa yang harus diperhatikan agar bisa menghasilkan tanaman yang subur. Berikut beberapa cara menanam mahkota dewa:

Cara Menanaman mahkota dewa

Proses penanaman buah ini adalah sebagai berikut:

Tanah mulai gembur dan kemudian dibuahi dengan pupuk. Jumlah pupuk yang diberikan adalah 20 ton/ha.  Seperti tanaman keras, mahkota dewa membutuhkan lubang tanam.  
Lubang tanam digali (30x 30x30) inci.Tanah galian dibundel secara terpisah antara tanah atas dan bawah.Lubang tanam dibiarkan terbuka minimal seminggu agar dapat terkena udara luar, sinar matahari dan hujan
Faktor penting lainnya dalam budidaya mahkota dewa adalah persiapan benih.Benih yang baik ingin menghasilkan buah yang baik dan tidak hanya didukung oleh komponen lain.  
Saat menanam mahkota dewa, ada 2 jenis bibit yang bisa digunakan,yaitu bibit dari fase pembibitan (semai) dan bibit dari bagian tanaman (stek batang atau cangkok).

2. Persiapan media tanam atau tanah untuk tanaman mahkota dewa

Cara menanam mahkota dewa yang kedua setelah mengetahui sifat-sifatnya, kemudian mempersiapkan teknik penanaman yang sesuai. Seperti disebutkan sebelumnya, tanaman lebih menyukai habitat organik dan subur.
Jadi untuk mempersiapkan tanah, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengolah tanah agar gembur. Setelah itu, pembajakan tanah dengan penambahan pupuk kandang. Jika tidak pas, buat lubang.
Ukuran lubang keseluruhan adalah 30x30x30 cm. setelah lubang terbentuk, barulah aplikasikan campuran tanah dan kompos dengan herba. cara menanam mahkota dewa setelah anda selesai memperbaiki lubang yaitu biarkan lubang tersebut didiamkan selama kurang lebih 7 hari.

3. Persiapan benih mahkota dewa

Cara ketiga menanam mahkota dewa adalah dengan menyiapkan benihnya. Bibit yang akan digunakan untuk menanam mahkota dewa bisa didapatkan dengan 2 cara yaitu dengan cara pembibitan atau cara tanam.

Untuk proses produksinya, langkah-langkahnya adalah menyiapkan buah yang sudah tua, kemudian dikeringkan dan dikeringkan. Pengeringan dilakukan selama satu hari, dan pastikan buah yang digunakan harus berkualitas tinggi dan tidak cacat.
Jika sudah kering, lakukan penyemaian pada nampan tanam berupa nampan, kaleng bekas, dan lain-lain yang sudah memiliki campuran tanah dan pupuk kandang dengan polybag atau pot herbal. Tunggu hingga 19 hari hingga tanaman mahkota tumbuh. Penandaan bibit siap dipindahkan ke areal tanam yang luas bila muncul 5 sampai 6 helai daun.
Jika dengan cara menanam, jalurnya adalah dengan okulasi. Pilih batang yang sehat dan tunggu sampai kering dari sarinya. Setelah itu tanam di areal tanam yang sudah disiapkan, jangan lupa berikan hormon perangsang terlebih dahulu. Batang yang dicangkok dapat dipindahkan ke area tanam yang luas pada usia 6 hingga 8 minggu.

4. Penanaman benih mahkota dewa

Cara keempat menanam mahkota dewa adalah transfer benih. Bibit pemenang kini siap dipindahkan ke area yang lebih luas, baik di dalam pot, atau langsung di pekarangan. Jika ditanam di dalam pot, maka harus dibuat lubang di bawahnya, agar air bisa mengalir.

Bahan tanam yang harus disiapkan dalam pot adalah tanah, pasir dan kompos dengan campuran 2:1:1. Pasir juga bisa diganti sekam. Isi media pot dengan potty form dengan cara menyebarkan media sama dengan volume penuh pot.
Pertama, letakkan pot di tempat yang teduh dan jangan terkena sinar matahari langsung, selama ada daun baru pindahkan ke tempat yang ada sinar matahari. Jika Anda menanam di pekarangan, gunakan cara penanaman yang sama, yaitu campuran tanah, pasir dan pupuk.

5. Perawatan tanaman mahkota dewa

Cara menanam kelima mahkota dewa ini berkaitan dengan tips perawatan. Langkah-langkah merawat mahkota dewa sangat sederhana.

Menanam mahkota dewa tidak bergantung pada waktu, namun perawatan tanaman merupakan tugas yang harus dilakukan oleh setiap petani, apalagi jika agribisnisnya terfokus pada hasil yang positif.
Dekorasi diuji jika ada tanaman yang sekarat atau pertumbuhannya tidak wajar untuk digantikan oleh tanaman yang indah
Pupuk organik diajarkan dari sumber alami atau pupuk organik seperti kompos.Penggunaan pupuk kimia atau anorganik tidak diajarkan karena menyebabkan reaksi kimia yang dapat terjadi pada buah.Buah mahkota dewa digunakan sebagai senyawa obat.Tentunya hal ini akan sangat mempengaruhi kesehatan penggunaannya.
Pengairan harus dilakukan saat tanam dan setelah tanam saat tanaman masih muda.Hanya saja saat hujan, pengairan tidak perlu dilakukan.Setelah tanaman keluar selama 6 bulan setelah tanam, penyiraman tidak perlu dilakukan karena akarnya dalam.
Penyiangan harus dilakukan dari waktu ke waktu sepanjang tahun karena mahkota dewa merupakan tanaman tahunan.Penyiangan dilakukan untuk melihat gulma yang tumbuh di dekat tanaman.Menanam mahkota dewa biasanya dicoba 3-4 kali.

Anda juga harus mewaspadai Beberapa hama yang menyerang tanaman biasanya lalat,kutu,lalat,bahkan jamur.Metode pengendalian hama menggunakan pestisida,insektisida dan fungisida.

6. Panen mahkota dewa

Buah mahkota dewa sudah bisa dipanen jika sudah berumur 10 bulan sampai 14 bulan.Buah mahkota dewa akan berwarna marun saat sudah matang serta mengeluarkan aromanya yang khas.

Ini adalah beberapa tips terkait dengan cara menanam mahkota dewa untuk pemula,Kami berharap informasi kali ini bisa bermanfaat dan Salam Sukses.