Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Menanam Daun Mint dari Batang dalam Pot agar Subur

Cara Menanam Daun Mint dari Batang dalam Pot agar Subur

Cara Menanam Daun Mint dari Batang dalam Pot agar Subur

Yoeltutorial.com - Cara Menanam Daun Mint dari Batang dalam Pot agar Subur Saat ini sudah banyak dilakukan orang dan bahkan sudah cukup populer.

Daun Mint adalah jenis tanaman yang memiliki rasa sensasi dingin.Sehingga daun mint banyak dijadikan campuran bahan produk seperti permen,pasta gigi,teh,dan masih banyak lagi.

Daun mint juga sangat mudah dipadukan dengan makanan, sehingga banyak orang mencari tau bagaimana cara menanam daun mint di rumah agar bisa langsung digunakan.

Daun Mint juga sangat populer untuk di campurkan di beberapa makanan dan minuman, dari teh dan minuman beralkohol hingga saus, salad, dan makanan penutup.

Meskipun memakan tanaman ini memberikan banyak manfaat kesehatan, penelitian menunjukkan bahwa beberapa manfaat kesehatan dari mint adalah dengan mengoleskannya ke kulit, menghirup aromanya, atau memperlakukannya sebagai kapsul.

Tapi taukah Anda kalau ternyata Tanaman daun mint juga bisa di tanam di dalam pot? Untuk lebih jelasnya,yuk simak sedikit penjelasan cara menanam daun mint dari batang dalam pot agar subur dibawah ini.

Baca juga :Cara budidaya murbei dalam pot agar cepat berbuah dengan teknik stek.

Baca juga :Prospek Budidaya lengkuas dalam pot dipekarangan rumah

Cara Menanam Daun Mint dalam pot

1. Persiapkan Lahan

Persiapkan Lahan

Agar daun mint dapat tumbuh subur, maka Anda harus memilih jenis tanah yang cocok untuk pertumbuhannya. Beberapa karakteristik tanah yang cocok untuk menanam daun mint adalah:

Lahan untuk tanaman mint harus lembab.

Memiliki ketinggian 150 hingga 900 meter di atas permukaan laut. Jika anda ingin menanam daun mint di dataran yang rendah, sebaiknya pilihlah arvensis.

Pilih tanah yang gembur, subur, dan berdrainase baik. Selanjutnya, tingkat keasaman tanah (pH) yang cocok untuk ditanami daun mint berkisar antara 5,5 hingga 7,0.

Jika ingin daun mint tumbuh subur, maka pastikan ditanam di daerah dengan curah hujan 2000-4000 mm/tahun.

2. Persiapan Bibit daun mint

Persiapan Bibit daun mint

Langkah selanjutnya dalam menanam daun mint adalah menyiapkan bibit daun mint sendiri.

Anda dapat membeli bibit daun mint di toko pertanian atau anda bisa memperbanyak bibit pohon mint sendiri. Jika ingin membuat bibit daun mint sendiri, maka sebaiknya pilih tanaman pohon mint yang sudah dewasa seperti indukan.

Setelah itu, segera potong bagian atas daun mint sepanjang 1 cm di dekat permukaan cabang pohon mint menggunakan gunting tajam.

Setelah bibit daun mintnya dipotong, masukkan daun mint ke dalam segelas air untuk merangsang pertumbuhan.

Selanjutnya, letakkan gelas di tempat yang hangat sampai akarnya muncul. Jika akarnya sudah mulai tumbuh lebih tinggi, Anda bisa memindahkannya ke dalam pot.

3. Menanam Bibit Daun Mint

Menanam Bibit Daun Mint

Cara menanam daun mint selanjutnya adalah dengan menanam benih tanaman mint langsung di area tanam, seperti di dalam pot. Ada beberapa langkah yang perlu Anda pertimbangkan:

  1. Siapkan media pot atau mungkin polybag yang akan digunakan untuk budidaya mint.
  2. Gunakan metode penaburan dengan campuran pupuk dan tanah.
  3. Masukkan media tanam ke dalam pot hingga 3/4 bagian dan biarkan media selama 4-5 hari.
  4. Jika akar daun mint sangat panjang, Anda harus memangkasnya sebelum menanam.

Baca juga :Lengkap.Begini cara menanam markisa dihalaman rumah dengan stek.

Baca juga :5 Cara Menanam Ginseng Jawa Dalam Pot yang Bisa Anda Coba.

4. Perawatan dan Pemeliharaan Tanaman daun mint

Perawatan dan Pemeliharaan Tanaman daun mint

Proses perawatan dan pemeliharaan daun mint yang harus dilakukan tidaklah mudah.

Setelah Anda memahami cara menanam daun mint, tanaman ini harus disiram, dipupuk, dibersihkan, dipangkas, dan dikendalikan dari hama.

Penyiraman Tanaman Daun Mint

  • Penyiraman tanaman daun mint juga termasuk dalam daftar hal yang perlu diperhatikan dalam rangkaian daun mint. Untuk irigasi, Sebaiknya anda tidak perlu sering melakukannya.
  • Anda cukup menyiraminya sehari sekali atau dengan mengecek kondisi media tanam tanaman mint di dalam pot. Tapi jangan lupa menyiramnya karena jika tanaman mint terlalu kering, maka pohon mint bisa mati.

Pemupukan tanaman daun mint.

  • Untuk mendapatkan tanaman daun mint yang berkualitas, prosedur pemupukan harus dilakukan dengan benar. Anda dapat menggunakan pupuk alami atau anorganik untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya.
  • Jika menggunakan pupuk alami, berikan pupuk dengan takaran 30 ton/ha.
  • Sedangkan untuk pupuk anorganik bisa menggunakan pupuk Urea SP-36 dan KCL dengan takaran 150 kg/ha per pupuk.
  • Untuk menyediakan kompos, Anda bisa menggunakannya seminggu sekali. Meskipun pemberian pupuk anorganik harus tunduk pada sejumlah aturan, seperti:
  • Saat tanaman pohon mint memasuki usia 2 sampai 3 minggu, gunakan setengah dosis pupuk Urea dan dosis penuh pupuk SP-36 dan KCL.
  • Saat tanaman pohon mint memasuki usia 1-2 bulan, Anda bisa memberikan pupuk urea setengah dari takarannya.

Penyiangan tanaman mint.

  • Untuk penyiangan, Anda bisa melakukannya dengan membersihkan gulma atau rumput liar yang mengganggu pertumbuhan tanaman tanaman mint.
  • Jika pada saat proses pemanenan daun mint tercampur dengan rumput liar maka akan menurunkan kualitasnya. Selain itu, gulma juga dapat mempengaruhi pertumbuhan stolon.
  • Untuk pengendalian gulma cukup dilakukan seminggu sekali atau jika gulma terlihat lebat dan mengganggu tanaman pohon mint. Selain itu, penyiangan juga harus dilakukan dengan giat sebelum waktu panen.

Penyulaman Tanaman Daun Mint.

  • Lakukan penyulaman secara rutin jika Anda menemukan ada tanaman  mint yang tidak tumbuh, rusak, atau bahkan mati.

Pengendalian Serangan Hama.

  • Jenis serangga yang paling umum menyerang tanaman daun mint biasanya adalah ulat pemakan daun dan serangga merah. Untuk serangga pemakan daun biasanya menyerang dengan cara mencabuti daun.
  • Meskipun serangga tungau sering menyerang dengan cara menyerap cairan tanaman.
  • Untuk mengendalikan serangan berbagai jenis hama tersebut, Anda dapat menggunakan pestisida dengan konsentrasi 5 cc/L atau mikroorganisme buatan dalam jumlah 2 cc/L.

Baca juga :Mudah.Seperti Ini Cara Mencangkok Tanaman Hias Berkayu yang benar

Baca juga :Cara Menanam Alpukat Aligator Agar Cepat Berbuah

5.Panen Daun Mint

Panen Daun Mint

Bagaimana cara memanen daun mint?Cara memanen daun mint ialah dengan memotong pada bagian tanaman pohon mint menggunakan gunting pemotong setidaknya 20 cm dari pangkal pohon mint.

Setelah anda melakukan tahap demi tahap bagaimana cara menanam daun mint serta perawatan daun mint,Maka sudah bisa dipastikan Anda akan memanen daun mint jika sudah mencapai umur 3 hingga 4 bulan. Daun mint biasanya ditanam ketika 50 hingga 70 persen tanaman mint telah mengeluarkan bunga.

Selain itu, panen daun mint sebaiknya dilakukan pada pagi hari dari pukul 08.00 hingga 10.00.

Pada umumnya dalam budidaya daun mint, proses panen daun mint bisa dilakukan dua kali dalam setahun. Namun, jika sistem irigasi berjalan dengan baik, maka daun mint bisa dipanen hingga tiga kali dalam setahun.

Itulah tadi sedikit pembahasan mengenai Cara Menanam Daun Mint dari Batang dalam Pot agar Subur semoga bisa bermanfaat dan Salam Sukses.





Post a Comment for "Cara Menanam Daun Mint dari Batang dalam Pot agar Subur"