Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Anti gagal! Budidaya sawo jumbo dari awal sampai panen.

 Anti gagal! Budidaya sawo jumbo dari awal sampai panen.

Budidaya sawo jumbo dari awal sampai panen.


Yoeltutorial.com-Budidaya sawo jumbo saat ini muncul sebagai bentuk pertanian yang layak.  Sawo adalah buah dari Amerika Tengah dan Hindia Barat.  

Memiliki nama lain seperti neesbery atau sawo yang termasuk dalam famili Sapotaceae.  Saat ini, ada banyak varietas buah sawo jumbo.  Buah-buahan ini mengandung bagian-bagian pohon yang memiliki nutrisi yang cukup.  

Kayu sawo juga sangat bagus sebagai bahan baku furniture, dan sarinya bisa dijadikan cheesecake.  Pohon sawo jumbo banyak ditemukan di daerah yang beriklim basa.  

Kondisi curah hujan yang mendukung pertumbuhan pohon sawo jumbo adalah musim hujan 12 bulan atau musim hujan 10 bulan dengan musim kemarau 2 bulan.

Syarat Pertumbuhan Tanaman Sawo Jumbo

  • Bisa juga di negara dengan 9 bulan musim hujan dan 3 bulan kemarau atau 7 bulan musim hujan dan 5 bulan kemarau.  Rata-rata, tanaman sawo jumbo membutuhkan curah hujan 2.000 hingga 3.000 mm per tahun.  
  • Curah hujan yang ideal untuk pertumbuhan tanaman sawo adalah 1250-2500 mm per tahun.  Semua jenis tanah umumnya cocok untuk tanaman sawo jumbo.  Namun, ada satu jenis tanah yang paling cocok untuk tanaman sawo, yaitu lempung, lempung, berdrainase baik, dan lempung berpasir organik tinggi, drainase baik.
  • PH tanah maksimum untuk budidaya tanaman sawo jumbo adalah antara 6 sampai 7. Selain itu, kedalaman air tanah yang cocok untuk budidaya tanaman sawo jumbo adalah antara 50 cm sampai 200 cm.  Tanaman sawo jumbo merupakan tanaman yang toleran terhadap garam atau garam tanah.

Baca juga :Cara Menanam Daun Mint dari Batang dalam Pot agar Subur

Baca juga :Mudah! 6 Cara Menanam Jeruk Nipis dalam Pot di Rumah, yang bisa Anda coba.

Cara Budidaya Jumbo Sawo

Cara Budidaya Jumbo Sawo

Perbaikan benih sawo jumbo

  • Bibit sawo jumbo diperoleh dengan cara perbanyakan menggunakan semai atau vegetatid dengan cara mencampur dan mencangkok.  Perbanyakan dengan menggunakan sistem reproduksi bisa mendapatkan bibit yang lebih banyak.

Rehabilitasi Lahan tanaman sawo jumbo

  • Siapkan tanah seluas 9 mx 9 m kira-kira jumlah tanaman per hektar adalah 120 tanaman.Buatlah lubang tanam berukuran 50 cm x 50 x 50 cm dan biarkan lubang tanam tersebut selama kurang lebih minggu ke dua.  
  • Untuk tanah lempung, ukuran lubang dapat diperluas dengan mengaturnya agar akar dapat tumbuh dengan baik.  Kemudian isi tanah lapisan atas dengan sekitar 5 sampai 10 kg kompos di dalam lubang dan biarkan lubang selama sekitar dua minggu.

Tahap Pembibitan untuk Budidaya Sawo Jumbo 

Tahap Pembibitan untuk Budidaya Sawo Jumbo

Untuk hasil yang lebih banyak gunakan bibit dari tanaman cangkok atau okulasi, karena bibit asli lambat laun akan berbuah.

1. Bibit sawo jumbo Dari Okulasi

Cara ini sangat mudah dilakukan hanya dengan menyambungkan pucuk, bisa dilakukan dengan cara-cara berikut ini:

  1. mula-mula batang berumur 3 sampai 6 bulan, ditebang membentuk V.
  2. Buat punggungan setinggi 15 hingga 20 inci dari tanah.
  3. Kemudian potong batang yang sehat dengan menyesuaikan bentuk dan ukuran batang yang akan dibagi.
  4. Kemudian sambungkan kedua batang dan ikat ujung tali rafia atau lembaran plastik menjadi satu secara teratur.  Tanda keterikatan yang berhasil adalah munculnya entrests hijau.

2. Benih sawo jumbo dari Cangkok

Metode okulasi merupakan metode yang banyak dipraktikkan petani dalam budidaya tanaman sawo jumbo.  Karena metode okulasi memiliki banyak kelebihan karena dapat menghasilkan biji berupa tanaman.  

Pada saat pindah tanam, pemilihan cabang yang cukup besar dan sangat tua sangat penting karena kualitas cabang akan mencerminkan kualitas tanaman yang dihasilkan.

  1. Pertama, buat dua irisan bundar dengan panjang sekitar 3 sampai 5 cm.
  2. Kemudian lepaskan kulit kayu atau kerok kambium sampai terlihat kering.
  3. Setelah itu, Anda bisa meningkatkan kontrol pertumbuhan akar seperti rotan, dan mengatur media tanam berupa campuran tanah dan pupuk pada 1:1.
  4. Selanjutnya, bungkus media menggunakan sabut kelapa atau plastik wrap dan ikat pada kedua ujungnya.  Proses okulasi ini akan memakan waktu 1,5 hingga 3,5 bulan dan 3,5 bulan.

3. Menanam Bibit Sawo jumbo

Cara menanam benih sawo paling baik dilakukan pada musim hujan.  Lakukan cara penanaman yang cermat, yaitu:

  1. Pertama-tama keluarkan polybag dan pastikan tanah dan akar tidak terganggu.
  2. Usahakan untuk tidak mengganti leher akar tanaman seperti pada persemaian, dan bagian okulasi atau penyambung tidak langsung tertutup tanah.  Namun, untuk hasil cangkok, semua bagian harus ditimbun tanah.
  3. Untuk menghindari pengeringan tanaman, tambahkan mulsa dari apa pun di awal proses penanaman di permukaan tanah.
  4. Mulsa juga membantu mengurangi dan mencegah pertumbuhan gulma.

4. Pemangkasan Tanaman Sawo jumbo

Pemangkasan merupakan salah satu langkah untuk merawat tanaman sawo.  Pemangkasan bertujuan untuk menjaga tanaman tetap tumbuh dan mengurangi risiko hama dan penyakit. 

  •  Pemangkasan awal paling baik dilakukan pada musim hujan ketika tanaman telah mencapai ketinggian 100 hingga 160 cm.  Kemudian potong sepanjang 75 hingga 150 cm.  
  • Kami juga memangkas tanaman kedua selama musim hujan.  Saat tanaman berumur satu tahun, pangkas sampai daunnya setinggi 25 hingga 40 inci.

Baca juga :Mudah! Inilah Cara Menanam Kencur di polybag agar cepat panen

Baca juga :Tips!Cara Menanam Daun Sirih Merah di pot

5. Di Landasan Irigasi Tanam budidaya sawo jumbo

  • Lakukan penyiraman setiap hari terutama pada musim kemarau sesuai dengan kebutuhan tanaman sawo jumbo karena pada saat kemarau kebutuhan air tanaman sawo jumbo akan tinggi.  Hal ini dilakukan agar tanaman sawo jumbo tidak layu.

6. Fase Pemupukan tanaman sawo jumbo

  • Pupuk untuk tanaman sawo jumbo sering menggunakan pupuk alami atau pupuk sintetis.  Pupuk organik bisa menggunakan pupuk kandang dari kotoran sapi, kerbau, kambing atau ayam. 
  •  Untuk pupuk sintetis bisa menggunakan pupuk urea, SP-36 dan KCL atau NPK.  Pemupukan disesuaikan dengan pertumbuhan tanaman sawo jumbo.

7. Fase Pengendalian Hama dan Penyakit tanaman sawo jumbo

Pengendalian Hama dan Penyakit tanaman sawo jumbo

  • Terdapat penyakit yang kerap kali menyerang tanaman sawo jumbo adalah penyakit merah jambu ( Corticium salmonicolor) dan bercak daun ( Phaeophleospor indica ).  Cara pengendalian hama dan penyakit dapat dilakukan dengan menyemprot tanaman dengan fungisida.  
  • Larutan aktif yang mengandung belerang dan tembaga seperti Ton M-45 80 WP dengan takaran 1,8 – 2,4 gram/liter.  Selain itu, untuk jenis serangga yang sering menyerang tanaman sawo jumbo, serangga pemakan buah. (Sisi punggung ).

8. Tahap Panen hasil budidaya sawo jumbo

Tahap Panen hasil budidaya sawo jumbo

Pemanenan buah sawo juga 9 sampai 10 bulan sejak berbunga.  Tanaman sawo jumbo biasanya akan berbuah pada umur 2 sampai 3 tahun, selain itu pada umur 10 tahun buah sawo secara bertahap akan berbuah.  

  • Tanaman sawo khas yang masih menghasilkan buah dapat menghasilkan 180 hingga 24o kg buah per hari.  Untuk penyimpanan pasca panen, buah sawo dapat disimpan hingga 3 sampai 4 hari, dan penyimpanan buah sawo di ruang pengatur suhu.  Di ruangan yang sejuk, buah sawo bisa bertahan 12 hingga 14 hari.

Demikian tadi sedikit informasi mengenai Budidaya Sawo Jumbo dari awal sampai panen,Semoga bisa bermanfaat dan Salam Sukses.

Post a Comment for "Anti gagal! Budidaya sawo jumbo dari awal sampai panen."