langkah menanam bawang daun dalam pot yang bagus supaya subur.

By yoellavigne88 24 Nov, 2021 Post a Comment

langkah menanam bawang daun dalam pot yang bagus supaya subur.

langkah menanam bawang daun dalam pot yang bagus supaya subur-Menanam bawang daun dalam pot pada intinya sama saja dengan jika kita menanam bawang daun di kebun atau ditempat yang terbuka,baik itu benih atau pupuk yang dipakai tetap sama.Akan tetapi menanam bawang daun dalam pot harus dengan tindakan yang khusus karena media tanam yang dipakainya berbeda.

Bawang daun terhitung dalam kelompok sayur,dan di kehidupan setiap hari bawang daun sering digunakan untuk bumbu dapur atau penyedap pada masakan.Bawang daun mempunyai wujud bundar yang memanjang dan ada rongga yang seperti pipa.Bagian pangkalnya berwarna putih dan meruncing di bagian ujungnya.Namun ada pula bawang daun yang gepeng pada bagian daunnya seperti terlihat pita misalnya tipe allium porum.

Persyaratan Tumbuh Tanaman Bawang Daun.

Untuk menanam bawang daun dalam pot yang bagus supaya subur harus dilaksanakan di wilayah daratan yang tinggi yakni di ketinggian sekitar 900 s/d 1700 mtr. dari permukaan laut.Sementara temperatur udara yang pas untuk tanaman bawang daun antara 19 s/d 24 C tentu saja dengan kelembapan udara di antara 80 s/d 90 persen.Akan tetapi tidak menutup kemungkinan tanaman bawang daun mampu tumbuh bila diperbudidayakan pada daratan rendah tentu saja dengan temperatur yang relatif panas.

Sesudah kita ketahui Persyaratan tumbuh terhadap tanaman bawang daun,tahapan seterusnya kita akan mengulas bagaimanakah cara menanam bawang daun dalam pot yang bagus supaya subur dan tentunya lewat tahapan demi tahapan.

Persiapkan dahulu Benih Bawang Daunnya.

Ada dua jenis benih bawang daun yang dapat diaplikasikan yaitu benih yang dihasilkan dengan generatif atau benih yang dibanyakin dengan biji,dan benih yang dihasilkan dengan vegetatif atau benih yang dibanyakin dengan ambil bawang daun yang masih anakan dari indukan atau rumpun yang utama.

Jika kita memakai benih yang generatif karena itu kita harus menyemainya lebih dulu,Untuk tempat semai kita dapat membikinkan bilikan yang nanti biji ditaburkan di atas bilikan dan tertutupi kembali biji itu dengan tanah dengan tebal 1cm.
Namun jika kita menyemai bibit bawang daunnya memakai tempat berbentuk polybag,karena itu biji bawang daunnya kita tempatkan di dalam tiap polybag sebanyak 2 buah saja dan dilapis kembali dengan tanah setebal 5 sampai 10cm selanjutnya tempat semai dari polybag barusan kita tutupi dengan memakai karung goni yang telah kita basahi sebelumnya.
Tahapan seterusnya tinggal kita siram saja 2x dalam satu hari dan kita beri tambahan pupuk organik cair untuk mendukung pertumbuhannya.Nanti sesudah benih bawang daun mencapai 10cm atau telah berusia 8 minggu,barulah benih itu kita alihkan kembali ke arah pembesaran benih selanjutnya.

Jika kita memakai benih yang vegetatif karena itu kita harus pilih tanaman bawang daun yang sudah berusia 10 bulan dan berumpun banyak yang pasti bibit harus fresh dan sehat.
Bedah lebih dulu rumpun tanaman bawang daun sampai keakarnya dan pisahkan tanah yang melekat di bagian akar.
pisahkan rumpun itu jadi beberapa calon bibit yang mana setiap bibitnya harus ada 3 lembar daun.
Di bagian atas daunnya kita potongin supaya tidak ada evaporasi berlebihan dan kita taruh di tempat yang teduh terbebas dari cahaya matahari dan lembab,atau juga bisa kita langsung menanamnya.

Persiapkan Media Tanamnya.

Sesudah benih kita persiapkan,tahapan berikut kita persiapkan media tanamnya.Cara menanam bawang daun dalam pot yang bagus supaya subur sebaiknya memakai media tanam yang mengandung banyak sekali elemen organik,gembur dan tentunya harus subur dan mempunyai tingkat keasaman dengan pH di antara 6,5 s/d 7,5.
Untuk formasi media tanam yang bagus itu adalah terbagi dalam tanah yang digabungkan dengan pupuk kompos dan arang sekam,untuk perbedaan formasi barusan adalah 2:1:1 atau juga bisa menggunakan tanah yang digabungkan bersama pupuk kandang saja yakni 2 sebanding 1.
Bila kombinasi media tanam tersebut siap,maka kombinasi barusan kita masukan kedalam pot dengan ukuran cukup besar.

Penanaman Bibit Bawang daun.

Untuk melakukan Penanaman bibit bawang daun,kita bisa melakukannya melalui cara non organik maupun organik.Cara organik tujuannya yaitu bibit bawang daun bisa langsung ditanam. sementara langkah non organik yaitu bibit bawang daun yang hendak kita tanam harus direndam dahulu sepanjang 15 menit di dalam larutan fungisida supaya bibit terbebas dari jamur akar.

tahap selanjutnya kita buatkan dahulu lubang tanam sedalam 10cm pas ditengah-tengah pot.
Bibit bawang daun selanjutnya kita masukan pada lubang tanam barusan sebanyak 1 bibit untuk setiap potnya dengan menempatkan bibitnya tegak.
Seterusnya pada sisi bagian samping bibit kita tutupi dengan menggunakan media tanam kemudian siram sama air seperlunya saja janganlah sampai menggenang.

Dalam soal penanaman seharusnya dilaksanakan di sore hari atau juga bisa saat pagi hari,selanjutnya bibit yang sudah kita tanam barusan kita taruh di lokasi yang memperoleh cahaya matahari dengan sepenuhnya.

perawatan tanaman bawang daun

Yang perlu diperhatikan secara serius jika kita menanam bawang daun dalam pot yang bagus supaya subur ialah Penyiraman dan Pemupukannya.

Penyiraman tanaman bawang daun.

Tanaman Bawang daun memerlukan penyiraman yang rutin minimal 2 kali dalam satu hari,Akan tetapi kegiatan ini juga harus kita sesuaikan dengan keadaan cuaca dan kondisi terhadap media tanamnya.Untuk menghindari terjadinya busuk akar,maka penyiraman kita lakukan dengan tidak terlalu basah apalagi sampai air menggenang.

Pemberian Pupuk tanaman bawang daun.

Dalam hal budidaya bawang daun,pemberian pupuk dapat kita lakukan dengan 2 cara yakni organik dan pupuk kimia atau nonorganik.

Pemberian pupuk organik ialah pemberian pupuk terhadap bawang daun dengan menggunakan jenis pupuk kandang yang dilakukan dengan menaburkannya di sekitar pangkal batang tanaman sebanyak satu kepalan tangan saja,pemberian pupuk organik dilakukan setiap empat minggu sekali.

Akan tetapi jika kita menggunakan pupuk organik cair maka,cara pemupukannya ialah dengan menyemprotkan pada bagian daunnya secara menyeluruh.pemberian pupuk organik cair dilakukan setiap 10 hari sekali terhitung sejak dilakukannya penanaman bibit bawang daunnya.

Sedangkan pemberian pupuk yang kimia atau nonorganik ialah pemberian pupuk terhadap bawang daun dengan menggunakan jenis pupuk kimia seperti pupuk ZA dan jenis pupuk UREA,Pemberian pupuk tersebut dilakukan setiap tiga minggu sekali sejak dilakukan penanaman.Pupuk tersebut diberikan dengan cara dilarutkan terlebih dahulu kemudian dikocorkan dengan dosis 5 gram untuk tiap pohon bawang daunnya.

Proses pemanenan hasil tanam bawang daun.

Dalam budidaya bawang daun,masa panen umumnya dilakukan jika tanaman bawang daun sudah berusia 10 bulan sejak dilakukannya penanaman.Berikut ini beberapa cara dalam memanen bawang daun.

Tanaman bawang daun dicabut sampai keakarnya dan pisahkan akar yang busuk untuk dibuang.
Pilih dan pisahkan anakan bawang daun yang bagus dan sehat untuk dijadikan bibit kembali.
sortir bawang daun menurut ukurannya yakni yang berdaun besar dan berdaun kecil dipisahkan.
Apabila hasil panen bawang daun tersebut akan dipasarkan,maka bawang daunnya harus diikat terlebih dahulu dengan memberikan alas agar pada bagian talinya tidak merusak bawang daunnya.
Hasil panen bawang daun harus segera dimanfaatkan setelah dipanen,baik itu untuk dijual atau untuk dikonsumsi sendiri karena tanaman ini tidak akan bertahan lama.

waktu yang baik untuk dilakukannya proses pemanenan bawang daun ialah saat masih pagi hari.

Baca juga :Cara menanam Lada Perdu di pot yang baik

Demikianlah tadi sedikit ulasan singkat mengenai langkah menanam bawang daun dalam pot yang bagus supaya subur semoga bisa bermanfaat dan Salam Sukses.