Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Pengendalian Hama Dan Penyakit Yang Biasa Menyerang Tanaman Bawang Daun.

Cara Pengendalian Hama Dan Penyakit Yang Biasa Menyerang Tanaman Bawang Daun.

Cara pengendalian hama dan penyakit yang biasa menyarang tanaman bawang daun

Cara pengendalian hama dan penyakit yang biasa menyarang tanaman bawang daun-Hama dan penyakit yang kerap menyerang Tanaman lain dapat juga menyerang seluruh dari bagian tanaman bawang daun meskipun ditanamya di dalam pot.Akibat yang ditimbulkan antara lain menurunnya produktivitas, menurunnya kualitas daun, naiknya harga produk, dan pada akhirnya menurunkan pendapatan usahatani. Oleh karena itu, pencegahan hama dan penyakit harus dilakukan se efisien dan secepat mungkin untuk mencegah serangan hama dan penyakit. Sehingga kerusakan tersebut tidak menimbulkan kerugian yang berarti.

Hama Bawang Daun.

Hama Ulat Tanah.

Hama Ulat Tanah.

Ulat tanah adalah henis hama berupa larva kupu-kupu ngengat yang menyerang pada tanaman yang masih muda khususnya tanaman bawang daun.Serangan hama ini terjadi saat tanaman baru ditanam hingga berumur 30 hari dan yang menjadi sasaran hama ini ialah pada bagian daunnya hingga ke bagian pucuknya.

Pengendalian,

  • Saat melakukan penanaman harus dilakukan secara serempak.
  • melakukan pergiliran tanam terhadap tanaman yang tidak merupakan inang dari hama ulat tanah.
  • Memusnahkan ulat tanah dengan cara menangkapi ulat tersebuat saat malam hari.
  • Buatkan dan pasang perangkap atau umpan yang sudah diberikan racun atau lem.
  • Lakukan kegiatan sanitasi secara berkala.
  • Semprot dengan menggunakan insektisida didaerah pangkal tanaman bawang daun dengan menggunakan bahan seperti hastathion40 EC,dursban 20 EC,furadan 3G,dan matador.

Hama Ulat Daun.

Hama Ulat Daun.

Jenis hama ulat daun atau dengan sebutan ulat grayak ini dikenal dengan ulat yang berbaha terutama tanaman jenis bawang,karena jika ulat ini sudah menyerang tanaman maka kerusakan yang ditimbulkannya sangat parah.Jenis hama yang satu ini memiliki perkembangan yang terbilang sangat cepat.Ulat daun menyerang dengan cara memakan bagian daging daun yang sebelah dalam atau endodermis,Alhasil akan terlihat warna putih transparan yang memanjang sehingga daun akan menjadi layu dan terkulai lemas.Hama ulat daun akan aktif saat malam tiba dan umumnya menyerang pada bagian ujung daun sampai kebagian pangkal daun.

Pengendalian,

  • Lakukan kegiatan sanitasi secara berkala.
  • Lakukan proses penanaman dengan cara serempak.
  • lakukakn pergiliran tanam melalui tanaman yang lain dari janis hama ulat daun.
  • Punguti ulat daun yang ada dipermukaan bagian dalam daun dan punguti telur ulat ini yang ada pada ujung daun.
  • Berikan penyemprotan berupa insektisida sebanyak 2-3 kali dalam sehari seperti atabron 50 EC,cascade 50 EC,dan larvin 375 AS.

Hama kutu bawang.

Hama kutu bawang

Hama Ini juga dikenal sebagai sebutan gurem.Pada bawang daun, trips menyerang daun dan bagian tumbuhan lainnya dengan cara menyerap sel tumbuhan. Bawang daun yang terkena hama thrips mula-mula menguning, kemudian putih mengkilat atau perak pucat, daun menjadi bersisik, dan akhirnya layu, mengering, dan mati.

Pengendalian,

  • lakukan kegiatan sanitasi secara berkala.
  • lakukan sistem bergiliran tanam dengan tanaman yang bukan inang dari hama ini.
  • Menerapkan teknik pengembangan budidaya dengan metode pelapisan plastik hitam perak atau mulsa.
  • Perluasan musuh alami seperti kumbang macan.
  • Banjiri atau genangi untuk sementara.
  • Pemasangan kertas perangkap perekat serangga.
  • lakukan penyemprotan dengan menggunakan insektisida seperti meathrin 50 EC,mesurol 50 WP,bayrusil 250 EC,dan sevin 5D.

Penyakit Bawang Daun.

Penyakit Busuk Leher Tangkai

Penyakit Busuk Leher Tangkai

Timbulnya penyakit busuk tangkai disebabkan karena Cendawan botrytis allii munn,Bila tanaman bawang daun telah terkena oleh penyakit ini karena itu di bagian pangkal batangnya akan kelihatan warna keabuan yang basah dan lunak hingga lama-lama akan membusuk.Penyakit ini mengakibatkan terusiknya proses pengiriman elemen hara dan air ke arah kedaun dan mengakibatkan tanaman bawang daun jadi layu.

Pengendalian,

  1. Kerjakan aktivitas sanitasi secara berkala.
  2. Membikinkan atau membenahi saluran buangan air.
  3. Bibit yang dipakai harus berkualitas dan sehat.
  4. kerjakan bergiliran tanam sama yang bukan inang pada penyakit itu.
  5. Semprot Fungisida sepanjang 4 sampai satu minggu sekali berbahan seperti daconil 75 wp,rovral 50 wp,dithane m-45,dan topsin m 70 wp.

Penyakit layu fusarium.

Penyakit layu fusarium

Tipe penyakit yang umum serang tanaman bawang daun selanjutnya adalah penyakit layu fusarium,Tipe penyakit ini disebabkan karena cendawan fusarium sp.Jika tanaman bawang daun telah terkena oleh tipe penyakit ini karena itu di bagian daun kelihatan menguning dan akan tiba-tiba layu dan tidak dapat sehat kembali.

Pengendalian,

  1. Hancurkan tanaman yang telah terkena dengan ditarik selanjutnya bakar.
  2. buat atau benahi saluran buangan air.
  3. Pakai jarak tanam yang bagus saat melakukakan penanaman.
  4. bibit harus di celupkan dahulu di dalam larutan benomyl saat sebelum ditanam.
  5. memberlakukan mekanisme bergiliran tanam dengan tenaman yang bukan inang dari penyakit itu.
  6. Siram diarea tangkai tanaman dengan menggunakan larutan fungisida contohnya dithane m-45,anvil 50 ec,dan derosal 60 wp.

Penyakit bintik ungu.

Penyakit bintik ungu

Pemicu timbulnya penyakit bintik ungu adalah cendawan macrosporium atau cendawan alternaria porri.Jika tanaman bawang daun telah terkena oleh penyakit ini karena itu di bagian daun akan terlihat bintik bintik keputihan sampai kelabu yang kecil cengkung,dan makin lama bintik bintik itu akan makin meluas dan bisa menjadi warna abu-abu keunguan yang diperlengkapi dengan serbuk tepung coklat kehitaman yang dikitari warna kekuningan.Apabila penyakit ini makin meluas atau kronis karena itu di bagian ujung daun jadi mati dan kering.Selain itu,penyakit ini akan mengontaminasi diarea pangkal tangkai bawang daun.Jika sisi ini telah terkena karena itu tanaman akan alami pembusukan yang dimulai timbulnya warna kuning sampai merah dan kecoklat-coklatan pas diarea yang telah terinfeksi.

Baca juga :Cara budidaya jamur tiram yang baik dan benar

Baca juga :langkah menanam bawang daun dalam pot yang bagus supaya subur

Pengendalian,

  1. Buat atau membenahi aliran pembuang.
  2. kerjakan mekanisme bergiliran tanam dengan tanaman yang bukan inang dari penyakit itu.
  3. Bibit yang dipakai harus berkualitas dan sehat.
  4. kerjakan aktivitas sanitasi secara berkala.
  5. Semprot dengan fungisida 4 sampai satu minggu sekali berbahan seperti dithane m-45,orthocide 50 wp,antracol 70 wp.

Penyakit antraknosa.

Penyakit antraknosa.

Pemicu khusus penyakit antraknosa  karena adanya cendawan collectotrichmm circinans atau cendawan collectotrichmm gloeosporioides.Jika tanaman bawang daun telah terkena oleh penyakit ini karena itu di bagian pangkal bawang daunnya akan jadi kecil dan tanaman akan mati.gejala umum yang terjadi pada tanaman yang terkena adalah sisi pangkal daun jadi kecil,daun yang sisi bawah akan rebah,warna daun akan terlihat gelap,dan secara tiba-tiba tanaman mati.

Pengendalian,

  1. hancurkan tanaman yang telah terkena dengan ditarik selanjutnya dibakar.
  2. kerjakan aktivitas sanitasi secara berkala.
  3. semprot dengan fungisida seperti dithane m-45,daconil 75 wp,antracol 70 wp.

Penyakit embun tepung.

Penyakit embun tepung

Sebagai pemicu khusus timbulnya penyakit seperti ini  dikarenakan cendawan peronospora destruktor.Jika tanaman bawang daun telah terkena penyakit ini karena itu di bagian daun akan terlihat bintik bintik hitam pucat terutamanya di bagian puncak daun yang  kemudian jadi warna putih lembayung.Apabila tanaman ang telah terkena benar-benar kronis,karena itu daunnya bisa menjadi kuning,layu sampai jadi kering dan kemudian tanaman  mati.

Pengendalian,

  1. kerjakan aktivitas sanitasi secara berkala.
  2. bibit yang dipakai harus berkualitas dan sehat.
  3. pakai air yang bersih untuk penyiraman.
  4. semprot dengan fungisida sepanjang 4 sampai satu minggu sekali berbahan seperti antracol 70 wp,dithane m-45,dan daconil 75 wp.

Demikianlah sedikit informasi mengenai cara pengendalian hama dan penyakit yang biasa menyerang tanaman bawang daun,semoga bisa bermanfaat dan salam sukses.



Post a Comment for " Cara Pengendalian Hama Dan Penyakit Yang Biasa Menyerang Tanaman Bawang Daun."