Cara menanam dan merawat bunga dahlia
Cara menanam dan merawat bunga dahlia
Faedah Bunga Dahlia.
Disamping keelokannya,tanaman bunga dahlia mempunyai beberapa faedah yang baik.kaktus putih bunga dahlia sering diperjualbelikan dengan maksud dirangkai untuk dijadikan bunga duka.kemudian tipe bunga dahlia yang lain baik dahlia besar atau dahlia kecil diperjualbelikan berbentuk paket polybag yang ditujukan sebagai tanaman luar ruang.
Selain itu,tanaman bunga dahlia terhitung tipe tanaman umbi di mana ada hampir 70 prosen pati yang berbentuk inulin yang ada pada umbi tanaman bunga dahlia.Kandungan Inulin murni pada umbi dahlia digunakan sebagai bahan untuk penyembuhan.
Apabila inulin difermentasikan oleh enzim yang ada dalam tanah maka diganti jadi fruktosa yang sering dijadikan bahan sirup atau sebagai pengawat makanan.Itu penyebabnya pemakaian inulin dari umbi dahlia harus dilaksanakan lewat biotransformasi gula fruktosa.
Persyaratan Tumbuh Tanaman Bunga Dahlia.
Di Indonesia sendiri,tanaman bunga dahlia banyak juga yang dapat ditanamkan atau diperbudidayakan,karena tanaman bunga dahlia menyenangi cuaca tropis seperti pada Indonesia.Ada banyak Tipe bunga dahlia seperti tipe variabilis,juarezii,pinnata,sampai tipe coccinea.
Tanaman bunga dahlia bisa tumbuh dan hasilkan bunga secara baik bila ditanamkan pada ketinggian di antara 700-1000 mtr. dari permukaan laut.Jenis tanah yang bagus untuk tanaman bunga dahlia ialah tipe tanah lempung berpasir yang kandungan humusnya tinggi.
Sedangkan tingkat keasaman tanah yang pas untuk tanaman bunga dahlia dengan pH tanah sekitar di antara 6,0-8,0.Selain itu tanaman bunga dahlia harus memperoleh konsumsi cahaya matahari yang cukup buat memperoleh perkembangan yang maksimal.
Baca juga :Cara merawat anggrek bulan agar rajin berbunga
Baca juga :Cara Menanam Bunga Mawar diPekarangan Rumah
Langkah Menanam Bunga Dahlia.
Dalam menanam bunga dahlia ada beberap tingkatan yang perlu dilaksanakan,berikut penjelasannya.
Pembibitan.
Untuk memperoleh bibit bunga dahlia dapat dibuat dengan cara berikut ini.
Pergandaan generatif dengan benih.
- Pergandaan generatif dengan benih dilaksanakan dengan mengambil benih yang dari tanaman bunga dahlia yang sehat dan sudah berusia minimal 5 bulan.
- Persiapkan tempat untuk penyemaian dan benih ditaburkan di atas permukaannya.tempat semai dibikin dan disamakan saja ukurannya.
- Tempat semai selanjutnya berisi tempat tanam yang telah digabungkan seperti pupuk tanah humus dan kandang.
- Sesudah benih disemai secara rata,tempat semai selanjutnya tertutupi kembali dengan tanah secara tipis-tipis.
- Bila di saat musim kemarau,tempat semai seharusnya tertutupi dengan memakai karung atau daun pisang yang telah dibersihkan sampai bersih supaya kelembapan tempat semai selalu terjaga.
- bila pada musim hujan,karena itu seharusnya tempat semai dibuatkan lindungan dari plastik yang terbuka dan akan dilepaskan kembali bila benih mulai berkecambah.
- Benih di tempat semai makin lama akan tumbuh besar dan sesudah mempunyai sekitaran 5-6 lembar daun,benih dipindah di dalam polybag yang memiliki ukuran semakin besar yaitu 30x20 cm yang telah berisi media tanam yang sama.
- Maksud Pergandaan generatif dengan benih tersebut ialah warna bunga dahlia yang baru tentu saja lebih beragam.
Perbanyakan vegetatif dengan stek.
- Perbanyakan vegetatif dengan stek dilakukan dengan tujuan agar hasil warna dan bentuk bunga dahlia yang didapatkan bisa seragam.
- Bahan untuk membuat stek diambil dari tunas ketiak yang sudah mencapai 10 cm.Gunakan pisau yang tajam untuk memotong tunas,pusau yang digunakan harus bersih agar bibit stek terhindar dari penyakit.
- Gunakan polybag yang transparan dengan ukuran 30 x 20 untuk pembibitannya,dan polybag diisi dengan media tanam yang sudah dicampur diantaranya sekam bakar beserta pupuk kandang dengan perbandingan 6:1 selanjutnya tinggal dirawat selama 3 hari dan tidak dipindah tanamkan.
Perbanyakan vegetatif dengan ubi.
- Perbanyakan vegetatif dengan ubi dilakukan terhadap tanaman dahlia yang sudah berusia 7 bulan dengan mengambil bagian ubinya.
- Cara pengambilannya ialah dengan memotong bagian batang tanaman dahlianya yang sudah selesai berbuanga kira-kira 10 cm dari pangkalnya.
- Kemudian tanahnya digali dulu dan angkat ubinya beserta batang utamanya.Perbanyakan vegetatif dengan ubi ini dulakukan terhadap dahlia kaktus dan juga terhadap dahlia semi kaktus.
Perawatan saat Penyemaian.
Tanaman saat dipersemaian.
Saat Tanaman masih dalam proses persemaian cukup disiram satu kali saja dalam sehari.Jika ada gulma atau rumput liar,harus segera dicabut dengan hati-hati agar tanaman tidak rusak.Tanaman tidak perlu diberikan pupuk dulu karena sudah mendapatkan nutrisi yang cukup dari media semainya.
Saat Tanaman sudah dalam Polybag.
Ketika tanaman sudah dipindahkan dalam polybag,penyiraman dilakukan pada pagi dan sore,namun jika sedang hujan penyiram tidak perlu dilakukan.cabut gulma dengan hati-hati jika tumbuh agar tanaman tidak rusak.Setiap 2 minggu sekali,lakukan penyemprotan dengan anthracol atau basudin untuk menghindari tanaman terserang hama dan penyakit.Berikan juga nutrisi tambahan berupa pupuk daun yakni gandasil dan pupuk NPK sebanyak 1 gram saja setiap satu minggu sekali.
Pengolahan Media Tanam.
Penanaman dalam Polybag baik itu dahlia mini maupun dahlia besar.
- campurkan media tanam yaitu pupuk kandang besrta sekam sampai merata.
- isi polybag dengan media tanam tadi hingga hampir penuh.
- kemudian pada bagian tengahnya dibuatkan lubang kecil untuk penanaman dan masukkan 1 gram pupuk NPK kedalam lubang tersebut.
- Selanjutnya,bibit dalam polybag yang kecil dimasukkan kedalam lubang tanam tadi dan pada bagian pinggirnya dipadatkan keliling dan siram sampai menjadi lembab.
- Setiap 14 hari sekali diberikan pupuk NPK sebanyak 1gr.
- Jika terlihat ada tanda-tanda gejala penyakit,segera berikan penyemprotan pestisida berupa basudin atau antracol.
- Untuk mendapatkan hasil bunga dahlia dengan maksimal,lakukan pemangkasan pada bagian daunnya.Sementara untuk menghasilkan ukuran bunga dahlia yang lebih maksimal,lakukan juga penjarangan bunga.
Adapun penjarangan bunga sebagai berikut,
- Pada tanaman dahlia mini,untuk tiap-tiap pucuk lateralnya harus terdapat enam kuntum bunga yang terhitung hingga pada buku bagian ketiga.
- Sementara Pada dahlia besar,Pada tiap pucuk utama maupun lateralnya harus terdiri dari tiga kuntum bunga.
Baca juga :Cara menanam sayur secara vertikultur dengan botol bekas
Baca juga :Cara menanam jambu air dengan stek batang di pot agar cepat berbuah
Pembuatan Bedengan.
Buatkan Sejumlah bedengan selebar sekitar 70 cm yang ketinggian bedengan sekitar 15 cm,jarak diantara bedengan diberi jarak sekitar 50 cm dengan panjang bedengannya disesuaikan saja dengan luas lahan yang akan ditanami bunga dahlia.
Selanjutnya tanah dihancurkan atau dibajak dengan cangkul dan ditaburi pupuk kandang dengan ketebalan sekitar 15 cm kemudian haluskan kembali dengan cangkul agar pupuk kandangnya bisa tercampur lebih merata dan bedengan bisa dirapikan kembali.
Tips Penanaman Bunga Dahlia.
Buatkan Lubang Tanam.
- Sebelumnya buatkan dulu lubang tanam yang berukuran 20x20x20 dan jarak untuk tiap lubang tanamnya sekitar 70 cm.
- Letakkan ubi dahlia kedalam lubang tanam tadi dengan posisi mendatar kemudian tutup kembali dengan menggunakan tanah dengan ketebalan 5 cm dan siram.
- Kemudian jika ubi tersebut sudah mulai mengeluarkan tunas,maka tunas yang akan dibiarkan hidup hanya 2 tunas saja.
Perawatan Tanaman Bunga Dahlia.
Penjarangan serta Penyulaman.
Penjarangan serta penyulaman dilakukan agar pertumbuhan tanaman bunga dahlia bisa seragam,dan kegiatan ini wajib dilaksanakan hingga 21 hari kedepan.Jika keadaan cuaca sedang panas dan penyiraman lambat dilakukan maka bibit tidak akan tumbuh dengan sempurna.
Jika pada satu tangkai terdapat jumlah bunga terlalu banyak,maka harus dilakukan kegiatan penjarangan pada bunga supaya diameter pada bunga dahlianya bisa maksimal.Untuk tanaman dahlia kaktus putih,jumlah bunga yang dibiarkan hidup pada tiap-tiap tangkainya harus berjumlah satu sedangkan untuk tanaman dahlia semi kaktus,bisa mencapai 5 sampai 6 bunga yang harus dibiarkan hidup.
Penyiangan.
Kegiatan penyiangan dapat dilakukan jika terdapat ada gulma yang tumbuh,namun sebaiknya kegiatan ini dilakukan pada saat pemupukan dan kegiatan pembumbunan dilakukan.untuk mencegah pertumbuhan gulma,sebaiknya mulsa organik dihamparkan disetiap atau diantara tanaman.Jika tanaman sudah tinggi sekitar 1 meter,maka tanaman sudah bisa dibumbun dan dipasangkan beberapa penyangga agar tanaman tidak mudah rebah.
Pemupukan.
kegiatan ini sudah bisa dilakukan jika umur tanaman bunga dahlia sudah mencapai 10 hari sejak ditanam.Adapun jenis pupuk yang diberikan berupa 2 gram pupuk urea,2 gram pupuk KCL,2 gram pupuk SP36 atau 5 gram pupuk NPK.Pemberian pupuk dilakukan dengan membuatkan berupa larikan dekat pangkal batang tanaman dengan jarak sekitar 15 cm,kemudian tutupi kembali pupuk dengan tanah.
Baca juga :jenis anggur import unggulan yang cocok dibudidayakan di Indonesia
Baca juga :5 Hal Penting yang Harus Diketahui Pemula dalam Menanam Hidroponik
Penyiraman.
Saat tanaman dahlia masih baru,kegiatan penyiraman harus diperhatikan.pada bagian pangkal tanaman diusahakan jangan sampai kering.lakukan penyiraman pagi dan sore hari.Jika tanaman sudah cukup besar,maka penyiraman disesuaikan saja yang penting tanah jangan sampai kering.kegiatan penyiraman juga wajib dilakukan setelah dilakukannya pemupukan.
Hama Dan Penyakit.
Hama.
Ulat tanah,Hama ini umumnya menyerang pada bagian ubi hingga bagian batang tanaman dahlia.Hama ulat tanah merusak tanaman dengan cara memotong bagian pangkal tanaman yang menyebabkan tanaman menjadi layu dan rebah.
Pengendalian,
- lakukan kegiatan penyiangan yang dibarengi dengan pembumbunan agar ulat tanahnya bisa mati.
- Berikan dibagian pangkal tanaman dan lakukan juga penyemprotan insektisida Hostathion atau Indofuran 3G secara berkala.
Penyakit
Embun tepung,Penyakit ini disebabkan oleh jamur oidium tingitanium sphaetotheca mascularis.Gejala jika tanaman terserang penyakit ini ialah pada bagian daun akan dilapisi seperti tepung berwarna putih sehingga daun menjadi kering dan lama-kelamaan daun akan gugur.
Penyakit ini umumnya menyerang saat pergantian musim dari musim penghujan ke musim panas atau kemarau.
Pengendalian,
- Berikan penyemorotan fungisida rubigan 120 EC atau benlate dengan dosis yang dianjurkan.
Virus.
Ada banyak virus yang dapat merusak tanaman bunga dahlia seperti virus CMV,DMV,TSWV,dan TSV.virus-virus ini akan menyebabkan pertumbuhan tanaman bunga dahlia menjadi tidak normal seperti tanaman menjadi kerdil.
Pengendalian,
- Membasmi langsung tanaman yang sudah terinfeksi dengan penyemprotan insektisida,merendam benih kedalam air panas,mengendalikan atau menghentikan faktor penyebab utama yakni vektor serangga contohnya thrips,aphid.
- Cara terbaik dalam mengeliminasi virus ialah dengan menggunakan bibit yang bersumber dari kultur jaringan.
Panen Hasil Tanaman Bunga Dahlia.
- Pada bagian bunganya dapat dipetik 2x dalam seminggu setelah tanaman berumur 3 bulan sejak ditanam,Bunga dahlia bisa dipetik hingga empat kedepan.
- Buang yang akan dipetik harus sudah mekar sepenuhnya atau sudah berdiameter 10cm.
- Pada bagian Ubinya akan siap dipanen jika tanaman bunga dahlia sudah mencapai usia 7 bulan sejak dilakukan penanaman.
Cara Memanen.
- Pada bagian buangnya dahlia kaktus dipetik dengan memotong bagian tangkai bunganya sekitar 20cm dari pangkal bunganya.Sedangkan dahlia yang semi kaktus dipetik dengan memotong tangkai bunganya sekitar 50cm dari pangkal bunganya.
- Pada bagian Ubinya,tanaman dibiarkan dulu dalam beberapa hari agar sisa nutrisi yang ada pada batangnya bisa terserap oleh ubinya.
- Potong terlebih dahulu batang utama tanaman dahlianya dengan menyisahkan sekitar 10cm dari pangkalnya,kemudian tanahnya digali dulu dan ubinya siap diangkat dari dalam tanah beserta dengan batang utamanya.
Baca juga :Cara Menanam Buah Strawberry Sendiri di Rumah
Baca juga :Cara budidaya jamur tiram yang baik dan benar
Demikianlah ulasan singkat mengenai Cara menanam dan merawat bunga dahlia Semoga bisa bermanfaat dan Salam sukses.
Post a Comment for "Cara menanam dan merawat bunga dahlia"