Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara menanam jambu air dengan stek batang di pot agar cepat berbuah.

 

Cara menanam jambu air dengan stek batang di pot agar cepat berbuah.

Cara menanam jambu air dengan stek batang di pot agar cepat berbuah

Cara menanam jambu air dengan stek batang di pot agar cepat berbuah sangat cocok diterapkan dilahan yang sempit.Dengan rasa buahnya yang manis dan masam agak sepet,jambu air memiliki banyak sekali kandungan air didalamnya.Meski demikian,tanaman jambu air tetap menjadi populer dimasyarakat.

Tanaman jambu air memiliki buah yang beragam warna seperti,merah putih kehijauan,merah hati dan ada yang putih didalamnya.Tanaman jambu air dikenal sebagai salah satu tanaman yang mudah untuk beradaptasi,Itu sebabnya jambu air bisa ditanam dan bertahan hidup pada dataran rendah maupun pada dataran tinggi.Selain itu tanaman ini  juga mudah sekali untuk menghasilkan buah meski ditanam didalam pot ataupun dilahan.

Karakteristik tanaman jambu air.

  • Pohon jambu air memiliki batang yang bercabang dan bengkok.
  • Bentuk buah jambu air seperti bentuk gasing yang kecil pada bagian pangkalnya dan lebar pada bagian ujungnya serta terdapat lekukkan.
  • Daging pada buahnya sangat lunak dan banyak mengandung air.
  • Bentuk daunnya lebar dan pada ujungnya runcing yang saling berhadapan pada dua tangkai atau ranting yang sama.
  • bunga jambu air berbentuk malai.
  • Ketinggian pohon jambu air bisa mencapai 3 meter bahkan bisa mencapai 10 meter.

Baca juga:Cara menanam sayur secara vertikultur dengan botol bekas

Baca juga:Cara menanam kemangi ditanah dari biji agar subur

Syarat Tumbuh Tanaman Jambu Air.

1.Tanah

Sebelum anda memutuskan untuk menanam jambu air,ada baiknya jika anda mengenal dulu Syarat tumbuh dari tanaman jambu air yang akan anda budidayakan.Untuk Syarat tumbuh yang pertama ialah tanah,Karena tanaman yang anda tanam nantinya akan tumbuh dengan subur jika jenis tanahnya cocok dengan tanamannya.

Tanaman jambu air lebih menyukai jenis tanah yang gembur dan subur tentunya kaya akan humus serta memiliki PH atau tingkat keasaman diantara 5,5 sampai 7,5.Selain itu,Tanahnya juga harus terdapat kandungan air dikedalaman 50cm sampai 200cm.Jambu air juga lebih menyukai tanah yang cenderung datar tidak melengkung.

2.Iklim

Perlu dijetahui juga bahwa iklim sangat mempengaruhi tumbuh kembang tanaman jambu air.Daerah yang disukai tanaman ini ialah daerah yang memiliki iklim tropis dengan tingkat kecepatan angin yang normal tidak kencang karena dapat mengganggu dalam proses penyerbukan terhadap bunga jambu airnya.Sedangkan untuk curah hujan,jambu air mampu bertumbuh pada curah hujan yang rendah dan sedang atau berkisar dari 500 sampai 3000mm/tahun.

Untuk mendapat buah jambu air yang rasanya manis serta berkualitas,tanaman ini harus mendapatkan sinar matahari yang cukup sekitar 80%.Sementara untuk ketinggian tempat,tanaman jambu air tumbuh dengan baik didataran rendah dengan ketinggian antara 0-650 mdpl dan pada dataran tinggi antara 651-1500mdpl.Itu sebabnya tanaman ini sangat membutuhkan intensitas cahaya matahari yang cukup untuk menunjang pertumbuhannya.

3.Suhu

Dalam budidaya tanaman jambu air,suhu yang cocok untuk membantu tanaman ini tumbuh dengan tegak dan kokoh ialah suhu yang tidak panas namun tidak juga dingin,dengan kisaran 18 hingga 28 C°.

4.Tingkat kelembapan tanah

Selain dari beberapa Syarat tumbuh diatas,tingkat kelembapan tanah juga sangat mempengaruhi dalam pertumbuhan tanaman jambu air,sebab tanah yang kelembapannya tinggi memiliki unsur hara yang tinggi juga.Tingkat kelembapan tanah yang cocok untuk tanaman jambu air berkisar diantara 50 sampai 80%.

Sekarang ini Cara menanam jambu air dengan stek batang di pot agar cepat berbuah sudah banyak dilakukan.Karena cara demikian tidak harus dilakukan dilahan yang luas,bahkan kebanyakan orang menanamnya dipekarangan rumah untuk dijadikan salah satu koleksi tanaman hias.

Menariknya lagi tanaman jambu air tidak begitu sulit  dalam perawatannya.Anda cukup memperhatikan penyiramannya dan pemupukannya serta pencegahan hama dan penyakit.Berikut ini adalah sedikit ulasan mengenai Cara menanam jambu air dengan stek batang di pot agar cepat berbuah,

1.Memilih Bibit Jambu Air.

Memilih Bibit Jambu Air

Memilih Bibit jambu Air adalah langkah awal jika Anda serius ingin menanam tanaman ini.Berikut cara memilihnya,

  • Pilihlah bibit jambu air yang bersumber dari hasil cangkokkan.
  • indukan bibit jambu harus sudah berbuah.
  • Bibit jambu air juga harus sudah berusia tiga bulan.

Baca juga:Cara menanam gambas dari biji agar berbuah lebat

Baca juga:Tips cara menanam kelengkeng dalam pot dipekarangan rumah

2.Persiapkan Pot

Persiapkan Pot

Berikutnya anda persiapkan juga pot yang memiliki ukuran kecil atau disesuaikan dengan ukuran bibitnya.Pastikan Pot harus dilengkapi dengan lubang pada bagian bawahnya agar air bisa keluar dengan mudah dan tidak membuat genangan dipot nantinya saat dilakukan penyiraman.Selain itu penting juga untuk memilih pot yang dilengkapi dengan kaki,jika tidak ada dapat diberikan ganjalan sebagai kakinya agar akarnya tidak tembus ketanah.

3.Memilih media tanam

Memilih media tanam

Untuk media tanam,sebaiknya yang anda pilih adalah media tanam yang bersifat ringan saja,artinya media tanam harus yang gembur,subur,mudah menyimpan air serta terbebas dari bibit penyakit.atau bisa juga anda kombinasikan antara tanah,arang sekam,dan pupuk kandang.

4.Proses penanaman bibit jambu air

  • Pada tahap ini,sediakan bibit yang anda persiapkan sebelumnya.
  • Sediakan juga pot yang sudah anda persiapkan juga sebelumnya dan juga ganjalnya jika potnya tidak memiliki kaki.
  • Berikan alas didasar pot dengan pecahan batu atau genteng.
  • Selanjutnya isikan pot dengan media tanam sampai hampir penuh kemudian padatkan lalu siram sampai basah agar media tanam dapat stabil kepadatannya sampai kira-kira 3 hari.
  • Setelah itu buatkan lubang tanam tepat ditengah pot.
  • keluarkan bibit dari polybag secara pelan-pelan dengan menggunakan pisau atau gunting kemudian tanam bibit pada lubang tanam dan timbun hingga bagian pangkalnya.
  • Siram bibit yang baru anda tanam sampai basah dan gunakan ajir untuk penopang jika diperlukan.
  • letakkan hasil tanaman tadi ditempat yang teduh sampai tunas baru muncul.

5.Perawatan

Setelah anda selesai menanam bibit tanaman jambu airnya,tahapan selanjutnya ialah perawatan.Pada tahap ini anda harus melakukan beberapa hal agar tanaman jambu air nantinya bisa berbuah dengan maksimal diantaranya,
  1. Penyiangan.
  2. Penyiraman.
  3. Pemupukan.
  4. Pemangkasan.
  5. Aplikasi ZPT.
  6. Stres air.
  7. Repotting.

A.Penyiangan.

Dalam hal perawatan tanaman jambu air dalam pot dilakukan sebelum dilakukannya kegiatan pemupukan,tujuannya agar tanah menjadi gembur kembali.rumput liar atau gulma yang tumbuh disekitar tanaman sebaiknya dicabut agar tidak mudah lagi untuk tumbuh.

B.Penyiraman.

Perawatan berikutnya ialah penyiraman,Untuk tanaman jambu air yang baru anda tanam sebaiknya disiram 1 kali dalam sehari saja dan tanaman sudah berusia 14 hari.Dan apabila tanaman jambu airnya sudah cukup  besar dan akarnya sudah banyak dapat anda siram 2 hari sekali saja.Tanaman disiram menyeluruh padah tanaman hingga media tanamnya.

C.Pemupukan.

Dalam budidaya tanaman jambu air,proses pemupukan dikerjakan sebelum tanaman menghasilkan buah dan setelah berbuah.Berikut ini rangkaian proses pemupukan tanaman jambu air dalam pot,
Saat tanaman masih berumur 30 hari sejak ditanam,andi beri jenis pupuk NPK mutiara 25:7:7 dengan dosis 10g untuk 1 liter air,dan diberikan ketanaman tiap 3 sekali,pemberian pupuknya dilakukan dengan cara dikocor pada bagian pangkal saja tidak mengenai daunnya,untuk volumenya disesuaikan dengan besar kecilnya tanaman yang anda tanam.

Kemudian saat tanaman sudah berusia 3 bulan,anda berikan pupuk NPK 16:16:16 dengan dosis 10g juga untuk tiap liternya.Sementara untuk cara pemberian pupuknya juga sama yakni dikocorkan pada bagian pangkalnya saja dan volumenya juga tergantung besar kecilnya tanaman tersebut atau berkisar 1 hingga 3 liter untuk tiap tanaman.
Dan untuk pupuk kandang,dapat anda berikan per 6 bulan dengan volume 5kg untuk tiap potnya.

D.Pemangkasan.


Dalam hal pemangkasan terhadap tanaman jambu air dapat dibedakan dalam beberapa macam yakni,
  • Pemangkasan yang dilakukan untuk membentuk pohon,kegiatan ini dapat anda lakukan jika tinggi tanaman jambu airnya sudah mencapai 1,5 hingga 2 meter dengan mengarah pada 3 ataupun 4 batang utama dengan tujuan tajuk tanaman jambu air bertambah rimbun.
  • Pemangkasan pada cabang yang lainnya dilakukan sekitar 2cm dari batang yang utama agar bekas pemangkasannya tidak mengenai atau melukai batang utamanya.
  • Sementara untuk pemeliharaan,pemangkasan anda lakukan pada bagian dahan yang sudah kering ataupun sudah tua atau juga ada yang rusak.
  • Dan untuk peremajaan,pemangkasan anda lakukan pada semua tanaman jambu airnya jika sudah terlalu tua dan tidak bisa lagi menghasilkan buah atau juga yang sudah terserang hama dan penyakit.

E.Aplikasi ZPT.

Untuk aplikasi ZPT dapat anda lakukan jika tanaman jambu airnya sudah berumur 1 tahun.Pemberian ZPT dapat dicampurkan dengan pupuk daun tentunya menggunakan dosis yang sudah dianjurkan pada kemasannya.Cara melakukannya ialah dengan menyiramkan pada bagian pot atau perakaran hingga semua menjadi basah.

F.Stres Air.

Kegiatan stres air dilakukan dengan tujuan merangsang pertumbuhan bunga pada tanaman jambu air.Kegiatan stres air dapat anda lakukan saat tanaman berusia 2 tahun dengan mengurangi jumlah penyiraman dari yang biasanya menjadi 1 kali dalam seminggu aja,jika tanaman sudah tampak layu segera anda lakukan penyiraman.

G.Repotting.

Jika tanaman jambu air yang anda tanam mengalami keterlambatan dalam bertumbuh sementara usianya sudah satu tahun bahkan lebih,maka sebaiknya anda melakukan repotting.Selain penggantian pot,pemotongan bagian akar juga penting dilakukan caranya,
  • tanaman dimiringkan atau dibaringkan dengan memberi tumpuan kemudian tanaman dicabut.
  • Selanjutnya potong keliling bagian akar setebal kira-kira 15cm.
  • setelah dipotong keliling bagian akar,tanaman ditanam kembali kedalam pot dan lakukan kembali perawatannya seperti semula.

6.Pengendalian Hama dan Penyakit tanaman jambu air.

Pengendalian Hama dan Penyakit tanaman jambu air

Hama dan Penyakit memang sudah menjadi musuh utama dalam hal budidaya tanaman,Hal ini terjadi pada semua jenis tanaman yang dibudidayakan termasuk juga tanaman jambu air.Berikut ini adalah beberapa Hama dan Penyakit yang kerap merusak tanaman jambu air serta Pengendaliannya.

A.Hama lalat buah.

Hama lalat buah

Hama lalat buah disebabkan oleh larva lalat buah.Hama ini umumnya menyerang pada buah jambu air yang sudah hampir matang,dan jika dibelah buahnya maka akan terlihat banyak sekali ulat seperti belatung.
Pengendalian,
  • Segera lakukan pembungkusan terhadap buah dengan menggunakan plastik yang bagian bawahnya dilubangi untuk keluarnya air saja agar tidak tertampung dikantong plastiknya.
  • Cara lainnya dengan menyemprotkan Insektisida jenis Supracid 40EC atau bisa juga Thiodan 35EC dengan dosis 2cc saja untuk 1liter air,lakukan penyemprotan 14 hari sekali saat buah jambu airnya sudah sebesar telor puyuh kemudian hentikan penyemprotan 1 bulan sebelum buah jambu airnya dipanen.
  • Jika ada buah yang berjatuhan,segeralah kumpul buahnya untuk dimusnahkan atau dibakar agar larvanya juga mati.

B.Hama Ulat.

Hama Ulat

Hama ulat disebabkan oleh ulat itu sendiri,dan menyerang pada bagian daun serta ujung bunga jambu air.Pada bagian daun serta tunas yang terserang Hama Ulat ini akan menjadi lubang-lubang dan terlihat menjadi buntung.
Pengendalian,
Untuk mengendalikan Hama ulat dapat dilakukan dengan melakukan penyemprotan jenis Basudin 60EC dan juga Bayrucil 250EC dengan dosis 2cc saja untuk 1 liter air.

C.Penyakit Busuk atau kangker batang.

Penyakit Busuk atau kangker batang

Dalam budidaya jambu air,salah satu penyakit yang kerap menyerang ialah penyakit busuk atau penyakit kangker batang.Penyakit ini disebabkan oleh Cendawan Phythothora.Jika tanaman jambu air terserang penyakit ini maka seluruh daunnya akan kuning bahkan kering.Kemudian pada bagian pangkal batangnya menjadi warna hitam dan kecoklatan.
Pengendalian,
Pada kasus yang sudah sangat parah,anda dapat fungisida yang sifatnya sistemik contohnya anvil ataupun benlate dan diberikan sedikit air,dan larutan fungisida tersebut anda oleskan dengan kuas di bagian pangkal batangnya.

7.Panen buah jambu air.

Panen buah jambu air

Masa panen adalah tahapan terakhir dalam budidaya tanaman jambu air,tanaman ini akan mulai berbuah saat tanaman berusia 1 tahun bahkan bisa lebih tergantung dari indukkan bibit yang ditanam.Jambu air menghasilkan buah bisa mencapai dua kali dalam setahunnya.Ciri-ciri buah jambu air yang siap untuk dipanen ialah ukuran buahnya yang besar,warnanya semakin cerah.

Dan jika buahnya dibelah,maka akan terasa lunak.Untuk cara panennya,anda cukup memetik buahnya dari rangkaian buah secara hati-hati dan usahakan buah jangan sampai terjatuh ketanah.
Demikianlah ulasan mengenai Cara menanam jambu air dengan stek batang di pot agar cepat berbuah.Semoga informasinya bisa bermanfaat dan Salam sukses



Post a Comment for "Cara menanam jambu air dengan stek batang di pot agar cepat berbuah."