Cara Menanam Cabe Rawit Secara Vertikultur di Pekarangan Rumah
Cara Menanam Cabe Rawit Secara Vertikultur di Pekarangan Rumah
Vertikultur itu sendiri memiliki makna disusun atau tersusun keatas,Jadi menanam cabe secara vertikultur dapat menghemat tempat.Teknik seperti ini biasanya menggunakan media tanam dari pipa PVC yang kemudian dirakit berupa intalasi vertikal.
Sementara untuk rak yang bertingkat dapat dibuatkan dari bahan besi atau bisa juga dari kayu.Nah bagi anda yang berniat untuk menanam cabe secara vertikultur,berikut ini adalah cara pembuatan instalasi vertikulturnya yang dapat anda buat sendiri dirumah untuk menanam cabe rawit ataupun tanmaan lainnya.
Yang pertama anda menyiapkan kayu kemudian dipotong-potong untuk dijadikan sebagai penyangga pipa PVCnya.Selanjutnya siapkan juga pipa PVC yang memiliki ukuran cukup besar untuk dijadikan sebagai tempat menanam cabenya.
Penting untuk diingat bahwa pipa PVC harus kuat kondisinya dan tidak terdapat kebocoran sehingga mampu menahan beban seperti media tanam serta tanamannya nanti.Kemudian anda tentukan jarak tanamnya dan buatkan lubang untuk tanamannya.
Jarak tanam sangat penting untuk dipikirkan juga,sebab jarak tanam juga berperan penting sebagai penunjang dalam pertumbuhan tanaman cabe rawitnya agar lebih maksimal.Langkah berikutnya anda merakit potongan kayu untuk penyangga pipa PVC dan pipanya disusun mengarah keatas dengan posisi seperti spiral.
karena posisi seperti ini dapat mempermudah anda dalam melakukan penyiraman tanamannya.kemudian tepat disamping vertikultur anda pasangkan pipa kecil atau selang yang nantinya untuk penyiraman dengan cara dipompa.Anda harus perhitungkan juga bahwa merakit intalasi vertikultur harus dibuat sedemikian rupa agar mudah dalam melakukan perawatan.
Untuk menanam atau membudidayakan tanaman cabe pada lahan yang sempit haruslah mempertimbangkan beberapa hal,contohnya menggunakan jenis bibit cabe yang unggul dan memiliki masa panen yang relatif cepat.mendapatkan pencahayaan sinar matahari yang cukup,
kondisi lingkungan yang aman terhindar dari gangguan hewan maupun manusia,serta ketersediaan air yang cukup,kemudian instalasi tersebut anda tempatkan pada tempat yang pas.Hasil Menanam cabe secara vertikultur dipekarangan rumah dapat Anda jadikan sebagai penghasilan tambahan ataupun dapat dimanfaatkan untuk dikonsumsi sendiri.
Seiring dengan kemajuan dan pembangan jaman,yang didukung berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi,maka terciptalah teknik penanaman berupa teknik vertikultur yang sangat cocok bagi anda yang tidak memiliki lahan yang cukup.Berikut ini adalah kiat khusus mengenai Cara Menanam Cabe Rawit Secara Vertikultur di Pekarangan Rumah.
Baca juga ;Cara sukses budidaya cabe keriting agar berbuah lebat
Baca juga ;cara mudah merawat cabe rawit
Cara Menanam Cabe Rawit Secara Vertikultur di Pekarangan Rumah.
1.Persiapkan Bahan dan Peralatannya.
Langkah pertama yang harus anda persiapkan terlebih dahulu ialah bahan beserta peralatannya.peratannya gak harus baru yach,jika tidak memiliki pipa baru menggunakan pipa bekas juga bisa asal kondisinya masih layak.atau anda bisa juga menggunakan botol bekas.berikut bahan dan peralatannya,
- Gergaji besi.
- pipa PVC dengan ukuran 4" bisa lebih.
- Media tanam,tanah yang sudah dicampurkan dengan pupuk kandang dan kompos.
- Kaleng bekas.
- Selang untuk air.
- Bibit cabe rawit jenis unggul.
2.Memilih bibit cabe rawit.
Jika bahan beserta peralatannya sudah anda persiapkan semua,maka tahapan selanjutnya anda memilih bibit cabe rawitnya.bibit cabe rawit bisa anda dapatkan dengan membeli ditoko pertanian didaerah tinggal anda atau bisa membelinya secara online.Dalam memilih bibit cabe rawit,ada beberapa hal yang harus anda perhatikan yakni,
- Bibit yang anda pilih harus berkualitas dan unggul tentunya.
- Pilihlah benih dari sumber yang terpercaya dan yang tahan dari serangan hama serta penyakit,
- Anda harus memastikan bahwa bibit yang anda pilih sudah kadaluarsa atau kemasan ada yang terbuka ataupun rusak.
- Pastikan bibit yang anda pilih memiliki hasil produktivitas yang tinggi,baca dan perhatikan labelnya.
- Terakhir,simpanlah bibit cabe rawitnya ditempat yang sejuk serta terhindar dari paparan sinar matahari agar kualitasnya tetap terjaga.
3.Menyemaikan bibit cabe.
Tanaman cabe rawit dapat tumbuh meskipun tidak disemai dahulu,akan tetapi bibit cabe sebaiknya disemaikan terlebih dahulu agar saat penanaman dilakukan mendapatkan pertumbuhan tanaman cabe yang seragam.selain itu,bibit yang disemai akan hidup lebih lama.Demikian juga menanam cabe dengan teknik vertikultur ini.Nah berikut ini bagaimana cara menyemaikan bibit cabe untuk tanaman cabe vertikultur.
- Pertama anda harus merendam bibit cabenya selama satu hari penuh dengan air yang dingin.
- Pisahkan bibit yang tenggelam dengan yang terapung,buang bibit yang terapung dan hanya bibit yang tenggelam saja yang akan anda semai.
- Persiapkan media tanam seperti campuran pupuk kandang dan tanah yang sudah dihaluskan.
- Media tanam tadi diaduk sampai semua media tanam tercampur sempurna.
- Selanjutnya isi tempat semai dengan media tanam hingga penuh,tempat semai bisa berupa polybag.
- Atur dan tempatkan polybag ditempat yang sejuk namun masih mendapatkan sinar matahari.
- Buatkan lubang tanam pada polybag tadi sekitar 1cm saja dalamnya dan masukkan bibit kedalam lubang tanam.
- Tunggu sampai bibit mengeluarkan kecambah,biasanya kecambah akan terlihat jika sudah berusia 5 hari,agar terhindar dari serangan hama seperti bekicot atau jangkrik,segera berikan sedikit furadan dengan cara ditaburkan.
- Selanjutnya anda tinggal melakukan pemeliharaan serta perawatannya saja hingga 2 minggu kedepan dan setelah itu barulah bibit atau benih siap untuk dipindahkan pada instalasi vertikulturnya.
Baca juga ;Cara mudah menanam cabai rawit
Baca juga ;AGAR TANAMAN CABAI RAWIT HIDROPONIK BERBUAH LEBAT
4.Proses pembuatan instalasi vertikultur.
- ukur pipa PVC sesuia dengan yang anda mau kemudian potong dengan alat gergaji besi.buatkan lubang tanam pada pipa dengan kaleng bekas namun harus dipanaskan dahulu,jumlah lubang tanamnya cukup dua saja yakni sisi kiri dan sisi kanan.
- gunakan jarak pada lubang tanam sekitar 5cm dan tutup pada bagian dasar pipa.
- Selanjutnya isi pipa dengan media tanam sampai penuh dan posisikan berdiri.
- Nah sekarang instalasi vertikulturnya siap untuk digunakan.
5.Proses penanaman bibi cabe rawit.
- Sebelum ditanam,bibit sebaiknya dipilih terlebih dahulu,pilih bibit yang terlihat sehat,kokoh,dan terhindar dari hama dan penyakit.
- kemudian tanam bibit yang sudah anda pilih tadi pada intalasi vertikulturnya.
- Untuk proses penanaman sebaiknya anda lakukan saat pagi hari atau bisa juga saat sore hari,tujuannya adalah supaya bibit mudah untuk beradaptasi dengan lingkungan barunya.
- bibit dibiarkan dulu sampai tiga hari baru diberikan penyiraman.
- segera lakukan penyulaman jika didapati ada tanaman yang rusak atau bahkan mati agar nantinya pertumbuhan tanaman bisa serempak.
6.Perawatan Tanaman Cabe Vertikultur.
Untuk perawatan terhadap tanaman cabe secara vertikultur tidak jauh berbeda dengan perawatan cabe lainnya,Adapun perawatan yang harus anda lakukan secara rutin ialah,
- Penyiraman.
- Pemberian pupuk.
- Pengendalian Hama dan Penyakit.
Penyiraman.
Penyiraman terhadap tanaman cabe rawit secara vertikultur dilakukan sebanyak 2 kali dalam sehari namun harus disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhannya.Adapun cara penyiramannya disiramkan kedalam instalasi vertikulturnya dan harus dengan air yang bersih.
Pemberian Pupuk.
Pemberian pupuk sudah dapat dilakukan saat tanaman telah berumur 2 minggu setelah ditanam,tujuannya agar tanaman cabe dapat bertumbuh dengan subur.Cara pemupukan cabe vertikultur ialah dengan dikocor,dan dilakukan sebanyak 2 kali dalam seminggu atau bisa juga hanya 1 kali dalam seminggu.
Sementara untuk jenis pupuk yang digunakan relatif,namun kebanyakan orang menggunakan jenis pupuk NPK 16 atau bisa juga dengan Nutrisi AB Mix,cara menggunakannya ialah,Larutkan pupuk NPK sebanyak 2 sendok makan kedalam 4 liter air,kemudian lakukan pengocoran terhadap tiap tanaman sebanyak 100ml.
Dalam proses pemberian pupuk harus dilakukan dengan cara hati-hati,usahakan tidak mengenai bagian daun tanaman cabenya.Sedangkan untuk bagian daunnya,dapat anda semprotkan dengan pupuk daun sebanyak 1 kali saja dalam seminggu agar kebutuhan terhadap unsur hara mikro dapat terpenuhi.
Pengendalian Hama dan Penyakit.
Hama dan penyakit memang sering dikeluhkan oleh setiap petani,meskipun Anda menanam cabe rawit secara vertikultur,bukan berarti tanaman anda bebas dari Hama dan penyakit.Untuk mengendalikan Hama maupun penyakit sebaiknya dilakukan dengan cara dicabut saja agar tanaman yang lainnya tidak tertular,atau bisa juga anda melakukan penyemprotan fungisida dengan dosis yang dianjurkan.
Baca juga ;Cara merawat cabe rawit agar berbuah lebat
Baca juga ;Cara mudah budidaya paprika dalam pot
7. Panen.
Setelah semua proses sudah anda lakukan dengan baik,pastinya akan membuahkan hasil yang baik pula.dalam budidaya cabe rawit secara vertikultur,panen sudah bisa anda lakukan setelah tanaman berusia 3 bulan.untuk masa panen dapat dilakukan 2 hari sekali jika hasil panennya untuk dijual.tapi jika hanya untuk dikonsumsi sendiri,maka buahnya anda petik sesuai dengan kebutuhan saja.
Demikianlah tadi ulasan mengenai Cara Menanam Cabe Rawit Secara Vertikultur di Pekarangan Rumah,semoga bisa bermanfaat.Salam sukses.
Post a Comment for "Cara Menanam Cabe Rawit Secara Vertikultur di Pekarangan Rumah"