Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara menanam kedondong dalam pot agar cepat berbuah

Cara menanam kedondong dalam pot agar cepat berbuah

Cara menanam kedondong dalam pot agar cepat berbuah

Cara menanam kedondong dalam pot agar cepat berbuah-Kedondong merupakan salah satu jenis tanaman buah yang juga termasuk dalam suku mangga-manggaan (Anacardiaceae). Buah kedondong sendiri memiliki bentuk yang lonjong dan berbiji serabut serta kulitnya yang keras berwarna hijau. 

Tanaman kedondong dapat tumbuh diberbagai tempat,baik itu ditanah yang lempung ataupun ditanah yang berpasir asalkan memiliki unsur hara yang mencukupi.Itu sebabnya menanam kedondong masih terbilang mudah.Namun harus diketahui juga bahwa tanaman kedondong lebih menyukai daerah yang memiliki curah hujan yang sedang dengan temperatur udara berkisar 20 hingga 32 C°. 

Buah kedondong bisa langsung dimakan dalam keadaan masih segar, atau bisa juga dijadikan sebagai acar,rujak,asainan dan selai. Sementara untuk daunnya bisa dijadikan sebagai penyedap masakan khususnya pepes ikan.Selain itu,daun kedondong bisa dijadikan seabagai lalapan setelah dikukus.atau diolah menjadi pakan ternak.

Tanaman kedondong,baik itu buahnya ataupun kulitnya,juga memiliki mamnfaat yang baik untuk dijadikan obat luka bakar,borok,dan kulit perih.Itu sebabnya menanam kedondong dalam pot dipekarangan rumah sangat bermanfaat.

Buah kedondong memiliki banyak sekali manfaat yang mungkin belum pernah kita ketahui sebelumnyanya, misalnya meningkatkan daya tahan tubuh, menyembuhkan berbagai macam cedera, dapat menurunkan berat badan, meyehatkan jantung, menyembuhkan batuk, serta sangat baik untuk kesehatan gigi dan tulang.

Meski demikian, Anda juga perlu sangat berhati-hati dalam mengkonsumsi buah kedondong khususnya untuk ibu yang sedang dalam keadaan hamil.Sebab,Buah kedondong miliki kandungan asam yang sangat tinggi. mengkonsumsi buah ini secara berlebihan bisa beresiko untuk kesehatan janin yang berada  dalam kandungan.

Sebelum kita jauh mengulas bagaimana Cara menanam kedondong dalam pot agar cepat berbuah,ada baiknya kita mengetahui dahulu syarat tumbuh untuk tanaman kedondong itu sendiri.

Baca juga:cara menanam wortel dikebun agar tumbuh besar

Baca juga:cara menanam nanas madu dikebun yang baik dan benar

Syarat Tumbuh Tanaman Kedondong

Meskipun tidak begitu familiar bagi sebagian orang,Tanaman kedondong dikenal sebagai tanaman yang miliki daya tarik tersendiri.Tanaman kedondong dapat dibudidayakan atau dapat juga ditanam dipekarangan rumah,

Berikut ini adalah beberapa syarat tumbuh tanaman kedondong agar tanaman kendondong yang akan kita tanam nantinya bisa bertahan hidup dan dapat menghasilkan buah yang sangat baik tentunya.

Tanah

sebelum kita memulai menanam tanaman kedondong,Hal terpenting yang pertama yang harus kita ketahui adalah tanah.Tanama kedondong memang dikenal sebagai tanaman yang mampu bertahan hidup pada berbagai jenis tanah,akan tetapi jauh lebih baik jika kita menanamnya dengan menggunakan tanah yang baik yakni jenis tanah yang subur,gembur,dan mengandung banyak unsur haranya,serta tingkat keasaman tanah yang sesuai,dan juga mengandung air tentunya.Untuk pH tanah yang baik berkisar antara 5,5 sampai 6,2.

Cuaca

Cuaca juga sangat mendukung dalam pertumbuhan dari tanaman kedondong,curah hujan yang sangat cocock untuk menanam kedondong ialah berkisar antara 1.000 sampai 1.500 mm tiap tahunnya.Tanaman kedondong lebih menyukai daerah yang beriklim tropis dan keadaan angin yang tidak terlalu kencang.Hal ini dikarenakan tanaman kedondong memiliki cabang yang rapuh dan sangat mudah sekali patah jika tertiup angin yang kencang.

Ketinggian Tempat

Untuk ketinggian tempat,tanaman kedondong mampu bertahan hidup pada dataran yang rendah yakni diantara 0-650 mdpl.Karena didaerah seperti inilah tanaman kedondong akan mendapatkan asupan matahari yang cukup dalam masa pertumbuhannya yakni sekitar 40 % 

Temperatur dan Kelembapan Udara

Perlu kita ketahui juga bahwa temperatur dan kelembapan udara sangat mendukung dalam pertumbuhan tanaman kedondong.Tanaman kedondong lebih menyukai temperatur udara yang berkisar antara 30-400 C°.Sementara kelembapan udara yang baik untuk menanam kedondong berkisar antara 14-20 % .Jika temperatur dan kelembapan udara seperti ini maka tanaman kedondong akan bertumbuh dengan kokoh.

Nah itu tadi beberapa kriteria yang baik atau syarat tumbuh tanaman kedondong yang penting untuk kita ketahui.Selanjutnya kita memasuki tahap bagaimana Cara menanam kedondong dalam pot agar cepat berbuah.

Baca juga:Metode cara menanam bawang putih dengan hasil yang lebih baik

Baca juga:cara menanam dan budidaya brokoli dalam pot atau polybag dipekarangan rumah 

Persiapan Media Tanam

Dalam budidaya tanaman kedondong,hal pertama yang harus kita lakukan ialah melakukan persiapan media tanam.pada pembahasan kali ini tempat yang akan kita gunakan untuk menanam kedondong ialah Pot yang berukuran besar tentunya.

Sementara untuk media tanamnya ialah tanah dan bokashi yang dicampurkan dengan perbandingan 1:1,selanjutnya tanah dan bokashi tadi kita campurkan lagi dengan insektisida seperti furadan yakni sekitar 3 saja,hal ini bertujuan untuk melindungi tanaman kedondong dari hama.

Menyiapkan Bibit Kedondong

Cara menanam kedondong dalam pot agar cepat berbuah haruslah didukung dengan bibit yang baik,oleh karena itu menyiapkan bibit kedondong sangat penting untuk dilakukan.Bibit kedondong bisa dihasilkan dengan cara generatif ( dari biji ) ataupun dengan cara vegetatif ( cangkok dan stek ),dari kedua jenis bibit tadi bisa kita dapatkan dengan membelinya pada toko pertanian atau bisa juga secara online.

Pada umumnya bibit yang sering digunakan ialah bibit kedondong yang dihasilkan dengan cara vegetatif daripada generatif,hal ini dikarenakan bibit kedondong vegetatif lebih cepat berbuah dan tidak membutuhkan waktu yang lama namun tergantung juga dari indukannya.Untuk menyiapkan bibit kedondong kita memastikan bibitnya harus sehat tidak terserang hama dan penyakit.

Proses Penanaman Bibit Kedondong

Setelah kita melakukan persiapan media tanam dan juga sudah menyiapkan bibit kedondong,maka  selanjutnya ialah proses penanaman bibit kedondong.Untuk menanam kedondong dalam pot bibitnya harus sudah berusia sekitar 1 bulan.

Kemudian pada pot yang sudah kita isikan dengan media tanamnya tadi kita buatkan lubang tanam tepat ditengah,kemudian kita masukkan atau tanamkan bibitnya kedalam lubang tanam dan rapikan kembali pada bagian pinggir dari tanaman lalu dipadatkan.

Setelah ditanam,bibit tadi kita pasangkan penyangga atau kita ikat pada bagian tangkainya agar tidak mudah roboh saat tertiup angin karena akar tanaman kedondong tadi belum terbentuk secara sempurna,tidak lupa juga kita harus rutin melakukan penyiraman.

Perawatan Tanaman Kedondong

Setelah kita selesai menanam kedondongnya,hal selanjutnya yang harus kita lakukan ialah tinggal melakukan perawatan tanaman kedondongnya saja.Hal-hal yang harus kita lakukan dalam hal perawatan meliputi,penyiraman,penyiangan,penggemburan,pemberian pupuk,dan pemangkasan.

Penyiraman tanaman kedondong cukup dilakukan secara rutin pada pagi dan sore hari,kemudian untuk penyiangan dilakukan sebaiknya diikuti dengan penggemburan terhadap tanah,hal ini dilakukan jika terdapat ada rumput liar yang tumbuh dan tanah sudah terlihat sangat padat,namun penggemburan harus kita lakukan dengan cara sangat berhati-hati jangan terlalu dalam agar tidak mengenai akar tanaman kedondongnya.

Saat tanaman kedondong sudah mencapai umur sekitar tiga bulan,kita lakukan pemberian pupuk susulan yakni berupa pupuk urea saja sebanyak 100 gram untuk setiap pohonnya,kemudian saat tanaman kedondong telah masuk usia 6 bulan,kita berikan pupuk lagi berupa pupuk kandang sebanyak 14 kg untuk setiap pohonnya,pemberian pupuk kandang dilakukan setiap 4 bulan sekali.

Jika tanaman kedondong sudah menunjukan akan berbuah, maka kita harus memberikan pupuk kembali berupa pupuk NPK sebanyak 150 gram untuk setiap pohonnya,untuk jenis pupuk NPK bisa menggunakan NPK 8 : 16 : 24 atau NPK  8 : 24 : 24 .

Sementara untuk pemangkasan,dapat dilakukan jika tanaman kedondong terlihat sudah sangat rimbun.Tujuan dilakukannya pemangkasan ialah agar merangsang pertumbuhan tunas-tunas baru serta merangsang pertumbuhan keluarnya bunga,selain itu pengkasan juga dapat memperlancar sirkulasi udara disekitar pohon kedondong.

Baca juga:Cara menanam kemangi ditanah dari biji agar subur

Baca juga:Cara menanam gambas dari biji agar berbuah lebat

Pengendalian hama dan penyakit tanaman kedondong

Pengendalian hama dan penyakit tanaman kedondong

Pada Cara menanam kedondong dalam pot agar cepat berbuah,juga akan mengulas sedikit mengenai pengendalian hama dan penyakit tanaman kedondong.Hal ini sangat penting untuk diketahuai karena hama dan penyakit memiliki potensi yang sangat besar untuk merusak tanaman kedondong khususnya pada bagian daun hingga bagian buahnya.

Meskipun kita menanam kedondong dalam pot,tetap saja akan terserang hama dan penyakit seperti,

  • Ulat perusak daun.
  • kumbang.
  • penyakit kulit diploida.
  • alang-alang.

Jika tidak dikendalikan maka akan berdampak buruk terhadap tanaman kedondong yang sudah kita tanam.Berikut ini jenis hama dan penyakit dan bagaimana cara pengendaliannya.

Ulat Perusak Daun

Ulat perusak daun merupakan hama jenis hewan yang kerap menyerang tanaman kedondong terutama pada bagian daunnya,hama ini menyerang  dalam jumlah yang sangat banyak.jika tanaman kedondong sudah terserang hama jenis ini maka pada bagian daun akan tampak kering dan juga berlubang.

Tidak hanya melubangi daun,hama ini juga akan membuat daun tanaman menjadi menggulung,Ulat perusak daun juga jika terkena kulit kita,maka akan terasa gatal.Oleh karena itu hama ini harus segera dikendalikan karena akan membuat tanaman kedondong sulit untuk mengeluarkan buah.

Pengendalian:

Langkah pertama yang harus kita lakukan dalam pengendalian hama Ulat perusak daun ialah,

  1. laukan kegiatan sanitasi disekitar tanaman kedondong dan pemangkasan agar daun tanaman tidak terlalu rindang atau rimbun.Jika keadaan daun terlalu rimbun maka hama ini akan sangat menyukai karena suhunya lembab.
  2. laukan penyemprotan insektisida jika hama ini sudah terlalu parah dan sulit untuk dibasmi,berikan jenis insektisida yang sesuai untuk hama jenis ini dan gunakan dosis yang tepat agar tidak merusak tanaman kedondong.

Kumbang

Jenis hama lain yang sering menyerang tanaman kedondong ialah hama jenis kumbang,hama ini akan bertahan hidup tepat dibagian bawah daun dan meletakkan telur-telurnya dan menutupunya dengan selaput berwarna gelap.

Telur-telur kumbang inilah yang akan menyarang tanaman,telur akan menyerap semua zat mineral dalam daun untuk dapat bertahan hidup sampai akhirnya menjadi kumbang yang sempurna.proses inilah yang membuat kelembapan daun hilang sehingga daun akan kering dan menjadi rontok.

Pengendalian:

Untuk mengendalikan hama ini,harus dengan menghentikan populasi nyebarannya.Pertama daun harus kita bersihkan dari telur-telur yang menempel dibagian bawah daun dengan kain atau tisu.Kita harus melakukan hal ini sebelum telurnya menetas.

Jika ternyata cara alami diatas tidak mampu untuk mengatasi hama jenis ini,maka kita harus melakukan penyemprotan insektisa yang khusus untuk mengatasi jenis hama ini dan harus dengan dosis yang sudah dianjurkan.

Baca juga:Tips cara menanam kelengkeng dalam pot dipekarangan rumah

Baca juga:Panduan cara mudah menanam anggur di pekarangan rumah

Penyakit Kulit Diploida

Penyakit kulit diploida merupakan jenis penyakit disebabkan oleh virus dan bakteri.Penyakit ini akan menghambat pertumbuhan dan perkembangan tanaman kedondong sehingga akan mengakibatkan gagalnya panen.Penyakit harus ditangani dengan benar karena jika salah dalam pengendaliannya maka penyakit ini akan bertambah luas penebarannya.

Pengendalian:

Untuk mengendalikan jenis penyakit ini,hal yang harus kita lakukan ialah dengan melakukan pembersihan terhadap tanaman secara teratur,kita juga harus memastikan tidak ada rumput liar atau gulma serta hama yang akan menyebabkan munculnya virus dan bakteri.

Selain itu,kita tidak menggunakan obat tanaman yang berbahan kimia secara berlebihan karena hal ini akan terlalu panas dan virus dan bakteri akan muncul sehingga sangat berpengearuh terhadap kesehatan tanaman kedondong yang kita tanam.

Alang-Alang

Alang-alang adalah salah satu jenis gulma yang sering dan menjadi pengganggu tanaman kedondong.Meskipun kita menanam tanaman kedondong dalam pot,tidak menutup kemungkinan alang-alang akan tumbruh jika kita tidak rutin untuk membersihkan disekitar tanaman.

Jika alang-alang tidak segera dibersihkan maka pertumbuhan akar tanaman kedondong akan terganggu,karena alang-alang menghambat air dalam tanah yang seharusnya diserap oleh tanaman kedondong sehingga pertumbuhannya menjadi terhambat karena kekurangan air.

Pengendalian:

Tanaman alang-alang sebaiknya dicabut saja sampai keakarnya dan tidak menggunakan penyemprotan.karena jika menggunakan penyemprotan berbahan kimia akan berpengaruh pada tanaman.Jadi sebaiknya alang-alang dicabut saja dan dibuang jauh-jauh kemudian kita berikan pupuk agar tanaman kedondong bisa lebih subur dan sehat kembali.

Kita harus bisa mengenali jenis penyakit tanaman kedondong yang mungkin sama persis dengan penyakit yang kerap menyerang tanaman lainnya.Dibawah ini adalah jenis-jenis penyakit tanaman kedondong dan juga cara pengendaliannya,

  1. Diplodia.
  2. Gloeosporium.
  3. Penyakit kulit (Phytopthora).
  4. Fusarium.
  5. Phoma.
  6. Dan penyakit lainnya.

Semua jenis penyakit di atas disebabkan karena adanya jamur, bakteri dan virus. Penyakit itu menyerang tanaman pada hampir semua bagian tanaman seperti tangkai, buah dan daun.Lantas bagaimanakah cara untuk mengendalikannya? salah satunya dengan menggunakan fungisida yang mengandung zat adatif seperti bubur bordo dan dapat juga dengan menggunakan bubur belerang.

Panen Hasil Tanaman Kedondong

Panen Hasil Tanaman Kedondong

Setelah kita melakukan semua dari beberapa tahapan diatas,maka sudah dipastikan tanaman kedondong akan menghasilkan buah dan sudah siap untuk dipanen.Dalam budidaya kedondong,kegiatan panen dapat kita lakukan setelah tanaman berusia sekitar 1 hingga 2 tahun terhitung setelah ditanam.

buah kedondong yang sudah siap untuk dipanen dapat kita ketahui dari ciri-cirinya seperti buah terlihat sudah tua dan berwarna hijau tua,serta akan terciup aromanya yang sangat khas jika dicium.

Nah demikianlah ulasan singkat mengenai bagaimana cara menanam kedondong dalam pot agar cepat berbuah,semoga bisa bermanfaat.


Post a Comment for "Cara menanam kedondong dalam pot agar cepat berbuah"