Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tips cara menanam kelengkeng dalam pot dipekarangan rumah

Tips cara menanam kelengkeng dalam pot dipekarangan rumah 

Tips cara menanam kelengkeng dalam pot dipekarangan rumah

Tips cara menanam kelengkeng dalam pot dipekarangan rumah-Kelengkeng atau bisa disebut lengkeng merupakan salah satu jenis tanaman buah yang sudah mulai banyak dibudidayakan sebagai jenis usaha dan juga dapat dijadikan tanaman hiasan dipekarangan rumah.  

Selain untuk dijadikan sebagai hiasan, menanam kelengkeng dipekarangan rumah juga dapat diharapkan untuk memetik sendiri buah kelengkengnya untuk dimakan sendiri dalam keadaan yang masih segar.

tanaman buah yang tumbuh dengan subur tidak selamanya memerlukan tempat ataupun media tanam yang luas,salah satunya ialah tanaman kelengkeng yang mana tanaman kelengkeng ini juga bisa ditanam atau dibudidayakan dalam pot.

Tips cara menanam kelengkeng dalam pot dipekarangan rumah bisa dengan mudah untuk selalu dikontrol pertumbuhannya dan dapat diatur ketinggiannya agar tidak terlampau tinggi.

Pada proses budidaya kelengkeng dalam pot, penyeleksian bibit sebagai dasar agar tanaman kelengkeng bisa tumbuh secara  baik. Misalkan kelengkeng jenis pingpong mempunyai ukuran buah sebesar bola pingpong yang mempunyai rasa manis tetapi cukup basah karena memiliki kandungan airnya yang terbilang cukup banyak.

Buah berbiji ini lebih banyak ditanam, tetapi kadang terhalang banyak hal hingga tidak bisa berbuah karena proses perawatan yang salah. Untuk hasilkan buah yang lebat, kerjakan perawatan ini yang sudah kami kumpulkan dan rangkum dari beragam sumber paling dipercaya

Baca juga :Cara menanam gambas dari biji agar berbuah lebat

Baca juga :Cara menanam kemangi ditanah dari biji agar subur

Menyiapkan Media Tanam Kelengkeng

Menyiapkan Media Tanam Kelengkeng

Menyiapkan media tanam yang pas menjadi satu diantara pendukung perkembangan tanaman kelengkeng secara maksimal.Oleh sebab itu persiapan media tanam buat tanaman kelengkeng nantinya akan menghasilkan perkembangan yang maksimal.

Salah satunya persyaratan dalam mengoptimalkan media tanam kelengkeng ialah mempunyai tersedianya air dan gizi yang harus cukup buat tanaman.

Berikut ini ialah bahan dan juga alat untuk media tanaman yang diperlukan,

  1. Kombinasi antara tanah dan pasir
  2. Pupuk Kandang
  3. kapur Dolomit
  4. Arang sekam
  5. Pot berukuran yang berdiameter sekitar 40-50 cm
  6. Centong tanah
  7. potongan gabus atau stereofoam sebagai dasar pot
  8. sabut kelapa atau ijuk

Sesudah mempersiapkan semua media tanam yang pas untuk tanaman kelengkeng,tahap berikutnya ialah penyiapan untuk formasi media tanamnya yang pas.

Formasi Media Tanam

  • Campur tanah atau pasir dengan menggunakan pupuk organik cair sekitar 50gr secara merata. kemudian tambahkan juga secukupnya pupuk kandang tentunya yang sudah difermentasikan dahulu dan kapur dolomit.
  • Seterusnya, rendam ijuk atau sabut kelapa dengan memakai pupuk organik cair dengan ukuran 1 liter untuk dicampurkan 200 liter air. Kerjakan proses perendaman kurang lebih sekitar 2 jam.
  • Kemudian, semua kombinasi pada tingkatan awalnya bisa ditempatkan ke pot yang telah disiapkan dengan ketinggian sekitar 5cm atau setengah dari tinggi pot.

menyiapkan Bibit Buah Kelengkeng yang Berkualitas

Penyeleksian bibit yang pas untuk tanaman kelengkeng adalah merupakan factor yang penting untuk diperhatikan. Bibit kelengkeng yang baik akan mengoptimalkan perkembangan secara maksimal.

berikut ini bagaimana cara memilih bibit kelengkeng yang sangat berkualitas:

Baca juga :cara menanam dan budidaya brokoli dalam pot atau polybag dipekarangan rumah

Baca juga :Metode cara menanam bawang putih dengan hasil yang lebih baik

Memakai Biji

Memakai Biji

Pilihlah bibit kelengkeng dari biji yang pastinya dari buah kelengkeng yang sangat tua.

Untuk memperoleh bibit dari biji ini termasuk gampang, tetapi proses perkembangan bibit dari biji termasuk lamban dan diperlukan waktu sekitaran 7 sampai sepuluh tahun

Memakai Bibit Stek dan Cangkok

Memakai Bibit Stek dan Cangkok

Memperoleh bibit kelengkeng yang termasuk gampang bisa juga dari bibit stek dan cangkok yang sekarang banyak pula dipasarkan di sejumlah tempat pemasaran bibit.

Salah satunya persyaratan untuk memperoleh bibit kelengkeng yang baik yakni memiliki ukuran 15 hingga 20 cm dan mempunyai produktifitas yang baik untuk tumbuh.

Cara Menanam Bibit Kelengkeng Ke Dalam Pot

Cara Menanam Bibit Kelengkeng Ke Dalam Pot

Jika media tanam serta bibit kelengkeng telah benar-benar siap,maka Tahapan selanjutnya ialah Proses penanaman bibit kelengkeng dengan benar.berikut adalah cara penanamannya,

  • bagian tengah pot dibuatkan lubang kecil terlebih dahulu.
  • langkah selanjutnya,bibit kelengkeng dimasukkan pot,tergantung bibit yang akan digunakan.baik itu bibit dari biji ataupun bibit dari stek dan cangkok.
  • Jika menggunakan bibit stek atau dicangkok,maka sebaiknya bagian akar hingga sisi tangkai bagian bawah ditutup dengan hati-hati.akan tetapi jika menggunakan bibit dari biji maka tinggal meletakkan bibitnya saja kemudian ditimbun kembali secara tipis.
  • jika sudah dilakukan penanaman bibit kelengkeng,sebaiknya langsung disiram saja dengan menggunakan sedikit air sampai lembab.
  • Paling akhir, siram atau dikocor media tanam dengan menggunakan pupuk organik cair tadi dengan ukuran 1:100 Diberi sekitar 1-2 liter per tanaman sampai basah dan menyerap di dalam media tanam

Baca juga :cara menanam nanas madu dikebun yang baik dan benar

Perawatan Tanaman Kelengkeng

Perawatan Tanaman Kelengkeng

saat melakukan proses budidaya kelengkeng dalam pot,hal terpenting ialah proses perawatan tanaman kelengkeng.  lakukan penyiraman dengan cara  rutin dan keadaan tanah juga harus selalu diperhatikan.

supaya tanaman kelengkeng tidak layu,maka harus dipastikan bahwa pohon kelengkeng tidak dalam kekurangan air,namun tidak boleh juga terlalu banyak air.

apabila budidaya kelengkeng dilakukan dimusim hujan,maka penyiraman dilakukan cukup sehari sekali saja.

Seterusnya, dapat dilakukan proses pemupukan dengan menggunakan jenis pupuk organik cair tentunya yang khusus buat buah yang dapat anda dapatkan dengan membeli ke toko pertanian paling dekat. penggunaan pupuk organik cair sangat baik sekali dan diperlukan waktu sekitar 2 bulan untuk pertumbuhan buanga yang merata.

dalam budidaya kelengkeng,saat tanaman berusia 0 hingga 1 tahun wajib diberikan pupuk agar pertumbuhannya semakin optimal.untuk mendukung dalam hal perawarannya,disarankan menggunakan pupuk organik cair dengan dosis 50gr untuk tiap 2 minggunya.

setelah itu yang perlu dilakukan tinggal pengendalian hama dan penyakit pada tanaman kelengkeng.Selainnya perawatan terhadap tanaman, pengendalian hama dan penyakit adalah hal utama saat melakukan budidaya kelengkeng.

sebab hal itu bisa mempengaruhi hasil panen buahnya nanti. pada umumnya Hama ulat akan menyerang pada bagian sisi daun dati pohon kelengkeng,tentunya hal ini pasti akan sangat menghalangi dalam proses fotosintesis.

Baca juga :cara menanam wortel dikebun agar tumbuh besar

Baca juga :Cara menanam jeruk lemon agar berbuah lebat

Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman kelengkeng

Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman kelengkeng

Selain dari perawatan pada pohon, pengendalian hama dan penyakit menjadi poin utama dalam budidaya kelengkeng karena bisa mempengaruhi hasil buahnya.

Sama halnya dengan tanaman buah pada umumnya, masalah yang dialami pada budidaya kelengkeng sering dijumpai.serangan hama serta penyakit pada tanaman kelengkeng merupakan salah satu hambatan yang sering kali dijumpai.

meskipun berbagai macam cara dalam perawatannya telah dilakukan, tetapi kelengkeng gak akan lepas dari ancaman hama serta penyakit.itu sebabnya hama dan penyakit terhadap tanaman kelengkang harus kita kenali terlebih dahulu demikian pula dengan mengenai untuk cara pengendaliannya biar segala bentuk kerusakan yang terjadi tidak berkelanjutan,

hal seperti ini akan menjadikan hasil produksi buah dari kelengkeng menyusut dan bahkan bisa mengakibatkan tanaman kelengkeng mati.tanaman kelengkeng dikenal memiliki tingkat kekuatan yang sangat bagus kepada hama dan penyakit.

 meski demikian, namun hama serta penyakit masih leluasa merusak tanaman kelengkeng. Dibawah ini ialah beberapa tipe hama serta penyakit yang kerapkali menyerang dan merusak tanaman kelengkeng juga bagaimana cara dalam pengendaliannya.

Hama Tanaman Kelengkeng

Penggerek Batang

Hama penggerek merusak dengan melubangi pada bagian kulit sampai menggerek sisi kambiumnya. dan jika hama penggerek udah mengelilingi tanaman kelengkeng maka tanaman akan mati sampai mengering.

Pengendalian : untuk pemberian pupuk organik sebaiknya di gabungkan dengan pupuk jenis kimia kemudian diikuti juga dengan memberikan penyemprotan pestisida ketanaman yang diserang.

Kutu daun

kutu daun kebanyakan kita dijumpai dibagian bawah daun sebab hama jenis ini tidak senang dengan cahaya matahari. Hama Kutu daun cenderung menyerang pada daun yang masih terbilang muda atau biasa disebut daun puncak dan merusak semua daun.

Pengendalian :sebaiknya pemberian pupuk kandungan N terhadap tanaman kelengkeng dikurangi. Atau diberikan insektisida jenis kimia yang memiliki kandungan bahan aktif contohnya phosphamidon,monokrotophos,malathion,profenofos, dan methidathion.

Kutu Putih

Kutu putih menyerang sampai di semua sisi tanaman yang bisa menyebabkan klorosis,buah burik,serta daun kelengkeng jadi layu mengeriting, .

Pengendalian : hama seperti ini sangat susah untuk dikendalikan,sebab kutu putih memiliki susunan lilin yang akan menyelimuti badannya.penyemprotan dengan penggunaan pestisida langsung pasti tidak efisien,jadi sebaiknya diberikan dahulu penyemprotan dengan larutan detergent kemudian dilanjutkan penyemprotan dengan menggunakan pestisida.

Hama Trusuk

Hama trusuk biasanya menyerang batang pohon kelengkeng dengan melubangi dan kemudian masuk pada lubang pada batang pohon. sehingga Daun akan mengalami suatu perubahan warna hijau menjadi tampak kuning serta menyebabkan daun rontok hingga pada cabang pohon mengering. Dan apabila hal ini terus dibiarkan secara terus menerus tanaman kelengkeng pasti akan mati.

Pengendalian : Pengolahan tanah yang baik dengan pemberian pupuk jenis organik dan digabungkan dengan pupuk jenis kimia yang umum digunakan. Atau dengan menggunakan penyemprotan pestisida jenis organik.Penyemprotan pestisida sebaiknya dikerjakan sore hari.

Penyedot Buah (Tessaratoma javanica)

Hama penyedot buah menyerang tanaman kelengkeng disaat tanaman telah mulai berbunga.biasanya kumbang ada di seputar bagian bunga serta buah yang masih sangat muda kemudian berlanjut pada bagian atas dari tanaman kelengkeng.

Pengendalian :hama ini bisa dihilangkan dengan memusnahkan pada hama beserta telurnya. Dan menggunakan jenis pestisida tentunya yang berbahan aktif seperti azodrine seperti Eupelmid sp,Micropanurus sp,dan Anastatus sp.

Lalat Buah

Lalat buah bakal menusukan ovipositor hingga masuk kedalam bagian buah kelengkeng sehingga buah jadi busuk. sehingga menyebabkan noda hitam dibekas tusukan terhadap buah.

Pengendalian : Buah kelengkeng jika sudah terlanjur terserang o;eh lalat buah harus dibuang. kemudian lakukan pembungkusan terhadap buah atau penempatan feromon trap.

Kelelawar

Kelelawar ini hanya aktif diwaktu malam hari saja dan mengambil bagian buah kelengkeng secara banyak untuk dihisap airnya dan membuang sisanya begitu saja.

Pengendalian :buah kelengkeng sebaiknya dibungkus dengan plastik atau bisa juga dibalut tanamannya dengan menggunakan kelambu.

Penyakit Tanaman Kelengkeng

Bercak Daun

Penyakit bercak daun biasanya menyerang dan merusak tanaman kelengkeng dibagian daunnya sampai daunnya berbentuk tidak karuan.Awalnya bercak daun merusak pada sisi pinggir daunnya kemudian terus menyebar hingga ketulang daun,

Bercak daun memiliki warna coklat tua serta juga pada bagian sisi pinggirnya berwarna kuning serta kehitaman. jika Daun kelengkeng terlanjur terifeksi penyakit ini,jika diremas terasa ringkih.

Pengendalian :lakukan kegiatan sanitasi lahan dan sekitarnya.lakukan kegiatan pemangkasan pada pohon tanaman jenis peneduh dan juga pada tanaman inti agar tidak lembab.lakukan kegiatan penyemprotan dengan menggunakan fungisida yang berbahan aktif seperti klorotalonil.

Akar Hitam

akar hitam menyerang pada sisi akar yang ditandai daun kelengkeng terlihat lusuh sampai warna hijau daunnya menggantung serta kekuningan.dan juga penyakit ini mengakibatkan daun menjadi tampak layu serta kering secara bersamaan.Pada bagian akar tampak ada beberapa titik noda hitam dan kerak pada tanah yang menempel. Akar tanaman akan menjadi sangat lunak serta busuk.

Pengendalian :tanaman kelengkeng jika sudah terinfeksi penyakit akar hitam harus dibedah, kemudian ditaburkan lubang tersebut dengan T. Harzianum sebanyak 200gr tiap lubangnya supaya jamur tidak akan menyebar.

Akar Putih

Penyakit akar putih biasanya ditandai dengan adanya suatu perubahan pada daun kelengkeng yang tampak lusuh dan lebih tebal,yang kemudian daun akan tampak menguning dan juga akan mengalami kerontokan dan juga rantingnya mengalami kematian dan pohon kelengkeng lambat laun akan roboh atau tumbang karena pada bagian akarnya sudah busuk.

Ciri dari tanaman kelengkeng jika sudah terinfeksi ialah akan tampak seperti benang putih yang melekat pada bagian akar.

Pengendalian :Apabila serangan pada tanaman kelengkeng sudah sangat berat, maka sebaiknya tanaman harus dicabut dan segerah ditaburkan antagonis Trichoderma harzianum ke dalam bagian lubang agar jamur tidak menyebar.

Jamur Upas

Penyakit ini ditandai dengan Terdapat seperti benang putih yang tampak seperti jaring atau jala pada tiap batang dari tanaman kelengkeng jika sudah terserang, dan kemudian berubah menjadi kerak dan berwarna merah jambu.Selain itu,jaringan pada batang bawah akan busuk sehingga batang serta ranting akan mudah sekali patah dan penyakit bisa saja menular dengan cepat terhadap tanaman lainnya.

Pengendalian :lakukan pemangkasan pada bagian batang yang telah terserang,selanjutnya musnahkan dengan membakarnya.gunakan Fungisida yang sudah direkomendasikan tentunya yang terdapat kandungan berbahan aktif copper.

Baca juga :Cara menanam labu siam agar berbuah lebat

Baca juga :metode menanam lidah buaya supaya cepat besar dan subur

Panen Hasil Tanaman Buah Kelengkeng

Panen Hasil Tanaman Buah Kelengkeng

Jika buah kelangkeng telah masak karena itu buah bisa selekasnya dipanen, hal ini dikarena kelengkeng terhitung buah yang non klimaterik. Tujuannya ialah jika buah telah dipanen jadi tidak akan ada peralihan respirasi setelahnya.

Jadi sepanjang proses pematangan karena itu buah tidak akan mengalami peralihan baik terhadap rasa ataupun warnanya, wewangian sampai bentuknya.

Buah kelengkeng yang sudah siap untuk dipanen memiliki bentuk ukuran yang besar, serta berwarna kuning dan terlihat cerah kecoklat-coklatan, dan rasanya juga manis. untuk Waktu pemanenan yang bagus seharusnya dilaksanakan pada pagi atau siang hari.

Cara pemanenan seharusnya dilaksanakan dengan menggunting pangkal buah dan harus dengan gunting yang tajam,atau pisau yang tajam dan  steril.hindari menuai buahnya agar bisa menjaga buah masih tetap banyak.

Demikianlah ulasan yang mengenai singkat mengenai Tips cara menanam kelengkeng dalam pot dipekarangan rumah dan semoga bisa bermanfaat.


Post a Comment for "Tips cara menanam kelengkeng dalam pot dipekarangan rumah "