Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara menanam gambas dari biji agar berbuah lebat

Cara menanam gambas dari biji agar berbuah lebat

Cara menanam gambas dari biji agar berbuah lebat

Cara menanam gambas dari biji agar berbuah lebat-Tanaman gambas merupakan salah satu jenis tanaman sayuran buah yang pertumbuhannya secara merambat maka dari itu pada budidayanya dibutuhkan berupa lanjaran atau sejenis para-para yang berguna sebagai tempat menjalar atau merambat.

Gambas atau biasa juga disebut oyong ini masih tergolong dalam satu family Cucurbitaceae atau suku dari labu-labuan. dengan nama latin dari gambas sendiri yaitu Luffa acutangula, buah gambas berwaena hijau dan memiliki kulit yang sangat kasar jika diraba.Tanaman gambas adalah satu diantara berbagai macam jenis tanaman sayuran yang mempunyai potensial buat diperbudidayakan.

Di pasaran, sayur gambas mempunyai nilai harga jual yang terbilanh cukup tinggi serta relatif konstan, sehingga bisa jadi satu diantara komoditi pertanian yang layak buat banyak petani.Dan buat Anda yang tertarik untuk budidaya tanaman gambas atau oyong, berikut langkag-langkah yang harus diketahui dan dilakukan.

Syarat Tumbuh dari Tanaman Gambas atau Oyong

Tanaman gambas atau oyong ialah jenis tanaman yang memiliki tingkat penyesuaian terhadap lingkungan yang cukup tinggi  serta dapat tumbuh di beberapa jenis tanah. Tanaman gambas sangat membutuhkan asupan dari cahaya matahari secara keseluruhan atau penuh serta bisa tumbuh dengan maksimum dalam lingkungan dengan keadaan temperatur berkisar antara 18 - 24 C.

Tanaman gambas juga sangat riskan kepada kekeringan serta bisa tumbuh dengan bagus apabila ketersediaan air mencukupi. Apabila kekurangan air,makayang terjadi ialah tanaman gambas bakal tumbuh menjadi tampak kerdil dan berbatang kecil, tidak hanya itu saja,bunga serta calon buah gambas akan rontok dan pastinya produksi menjadi tidak maksimal.

Tanaman gambas atau oyong tumbuh serta berproduksi dengan lebih maksimal di tanah yang terbilang subur juga gembur dan memiliki sistem drainase yang sangat baik. sementara untuk pH yang baik buat tanaman gambas yaitu 5,5 - 6,8  dengan kelembapan  antara 50 hingga 60%. Tanaman gambas juga tidak memandang musim, sehingga gambas dapat untuk diperbudidayakan setiap saat, baik itu di musim penghujan ataupun pada musim panas atau kemarau.

Penyiapan Lahan untuk Budidaya Gambas

Penyiapan Lahan untuk Budidaya Gambas

  • lahan sebaiknya dibersihkan dulu dari semua jenis rumput liar ataupun gulma serta dari sisa-sisa tanaman sebelumnya.
  • Tanah digemburkan terlebih dahulu dengan menggunakan cangkul.
  • Buatkan sejumlah bedengan dengan lebar sekitar 1 meter, dan untuk panjang bedengan dapat disesuaikan dengan keadaan atau luas lahan yang akan ditanami gambas atau oyong.
  • jarak antara bedengan satu dengan bedengan yang lain sekitar 2 meter.
  • Apabila budidaya gambas dikerjakan pada area sawah atau datar,maka pembuatan bedengan tidak perlu terlalu tinggi.
  • akan tetapi jika budidaya gambas dilakukan saat musim penghujan, maka bedengan dibentuk agak lebih tinggi agar tidak terdapat genangan air.
  • Apabila pH tanah di bawah 5,5,Sebaiknya ditaburi dahulu dengan kapur dolomit. Dolomit pertanian ditaburkan 1 minggu sebelum dilakukannya pemberian pupuk dasar, kemudian bedengan didiamkan untuk beberapa saat.

Pemberian Pupuk Dasar untuk Budidaya tanaman Gambas

Pada dasarnya setiap tanah sudah memiliki unsur hara sendiri yang diperlukan oleh tanaman, meski demikian ketersediannya belumlah pasti mencukupi. Oleh sebab itu sangat penting dan dianjurkan untuk diberikan tambahan berupa pupuk dasar.

Pupuk dasar yang digunakan dalam budidaya tanaman gambas juga sangat bervariasi,salah satunya ialah pupuk kandang atau juga pupuk kompos, TSP, dan KCL serta ZA atau Urea.sedangkan untuk dosis atau perbandingan pupuk TSP, dan KCL serta ZA yaitu 2 : 1 : 1 (2 TSP : 1 KCL serta 1 ZA).

pemberian Pupuk dasar harus ditaburkan secara merata di atas bedengan,yang kemudian diaduk kembali dengan cangkul agar pupuk dasar bisa tercampur merata.Selanjutnya didiamkan sekitar 1 minggu dan dipasangkan plastik mulsa.untuk dosis pada pemberian pupuk dasar dalam budidaya tanaman gambas harus disinkronkan dengan tingkat kesuburan tanah.

Baca juga :Cara menanam kemangi ditanah dari biji agar subur

Baca juga :cara menanam dan budidaya brokoli dalam pot atau polybag dipekarangan rumah

Penyiapan Benih Gambas atau Oyong

Penyiapan Benih Gambas atau Oyong

Sementara menunggu lahan benar-benar siap untuk ditanami,yang harus dikerjakan ialah Penyiapan benih gambas atau biasa disebut oyong.Benih gambas dapat dibuat sendiri dan dapat juga dengan membelinya ditoko pertanian didaerah kita,atau bisa juga secara online.

Jika membuat benih gambas sendiri,harus dipastikan benih gambas harusla berasal dari tanaman gambas varietas yang unggul.Buah gambas atau oyong harus dibiarkan sampai tua dan mengering dipohon.kemudian diambil bagian bijinya untuk dikeringkan dengan cara dijemur.

Akan tetapi apabila budidaya gambas ditanam dalam jumlah yang cukup besar maka, benih gambas yang akan digunakan ialah benih gambas jenis hibrida.Hal ini dikarenakan benih gambas jenis hibrida sudah terjamin mutu dan kualitasnya.Selain itu hasil produksi dari benih gambas jenis hibrida lebih lebih tinggi jika diperbandingkan dengan benih gambas hasil sendiri.

Proses penanaman Gambas

Proses penanaman Gambas

  1. Jika lahan dan bibit gambas sudah dipersiapkan,langkah selanjutnya ialah Proses penanaman gambas.
  2. pada budidaya gambas,bibit bisa juga langsung ditanamkan atau dapat melalui persemaian dulu kemudian dipindah pada lahan jika sudah waktunya.
  3. Untuk mempercepat proses perkecambahan pada benih,sebaiknya kulit atau cangkang dari biji gambas diretakkan atau dipecahkan dengan gunting kuku pada bagian tempat keluarnya tunas,cara melakukannya harus hati-hati agar biji gambas tidak pecah secara keseluruhan.
  4. Biji gambas direndam terlebih dahulu dengan menggunkan air hangat kuku yang sudah dicampurkan dengan ZPT atau zat perangsang tumbuh sekitar 10 jam.
  5. Benih gambas kemudian dikeringkan dan dibungkus dengan menggunakan kertas ataupun menggunakan kain yang harus dibasahi terlebih dahulu.
  6. Jika pada benih gambas sudah terlihat berkecambah,maka benih gambas pun sudah siap untuk ditanamkan pada lahan,dan untuk tiap lubang tanamnya diberikan 1 biji gambas saja.
  7. Cara menanam ialah dengan mengarahkan posisi akar tertuju kebawah tanah dan kemudian tutup kembali lubang tanam dengan menggunakan tanah secara tipis saja.

Pembuatan Lanjaran atau para-para untuk tanaman Gambas

Pembuatan Lanjaran atau para-para untuk tanaman Gambas

Gambas memiliki banyak sekali tunas serta cabang yang akan merambat kemana-mana bahkan bisa mencapai hingga 4 meter jika tidak diarahkan.Oleh karenanya pada budidaya gambas,pembuatan lanjaran ataupun para-para sangat dianjurkan.sedangkan untuk pemasangannya dilakukan setelah selesai dilakukan proses penanaman benih gambas.

Bentuk lanjaran ataupun para-para untuk tanaman tanaman gambas,sama persis dengan lanjaran ataupun para-para yang sering dilakukan pada bubidaya tanaman pare atau jenis tanaman merambat lainnya.Hal ini dilakukan agar memudahkan saat proses perawatan tanaman gambas nantinya.selain itu,hasil panen gambas juga bisa lebih maksimal.

Baca juga :Metode cara menanam bawang putih dengan hasil yang lebih baik

Baca juga :cara menanam nanas madu dikebun yang baik dan benar

Perawatan Tanaman Gambas atau Oyong

Perawatan tanaman gambas atau biasa disebut oyong sudah bisa rutin dilakukan saat tanaman gambas berusia 7 hari.Adapun bentuk perawatan pada budidaya gambas antara lain,

  • selalu melakukan pengecekan rutin setiap hari terhadap tanaman gambas yang mungkin ada yang rusak atau gagal tumbuh bahkan terserang hama dan penyakit dan dipenuhi dengan rumput liar.
  • penyiraman secara rutin wajib untuk dilakukan,dan pastikan juga ketersediaan air cukup.
  • rutin juga melakukan kegiatan penyiangan setidaknya 7 hari sekali,rumput liar yang tumbuh atau gulma sebaiknya dicabut agar tidak mudah tumbuh kembali.
  • Taburkan nematisida disekitar benih tanaman gambas untuk menghindari serangan hama dan penyakit tanaman gambas.

Pemberian pupuk Susulan Tanaman Gambas

Pemberian pupuk Susulan Tanaman Gambas

Cara menanam gambas dari biji agar berbuah lebat tentunya memerlukan asupan nutrisi tambahan untuk menunjang pertumbuhannya.Oleh karena itu diberikan pupuk susulan.Pemberian pupuk susulan tanaman gambas sudah bisa dilakukan saat tanaman gambas sudah berumur 10 hari setelah dilakukan penanaman,dan dilanjutkan setiap 7 hari.

Untuk pemupukan susulan yang pertama digunakan jenis pupuk NPK 16-16-16,proses pemupukan dengan cara dikocor dan harus di rapatkan ketanah agar tidak mengenai batang tanaman gambasnya.selain itu agar mudah untuk diserap oleh akar.Berikut ini cara pemberian pupuk susulan terhadap tanaman gambas serta dosis untuk 500 pohon tanaman gambas.

Baca juga :panduan menanam jambu kristal supaya cepat berbuah lebat

Baca juga :cara menanam wortel dikebun agar tumbuh besar

  1. Pemberian Pupuk susulan pertama yakni saat umur 10 HST,Dosis 1 kg NPK yang dicampurkan dengan air sebanyak 125 liter, kemudian dikocorkan 250 mili liter untuk tiap-tiap tanaman.
  2. Pemberian Pupuk susulan ke 2 yakni saat umur 17 HST,Dosis 1,5 kg NPK yang dicampurkan dengan air sebanyak 150 liter, kemudian dikocorkan 300 mili liter untuk tiap-tiap tanaman.
  3. Pemberian Pupuk susulan ke 3 yakni umur 24 HST,Dosis 2,5 kg NPK yang dicampurkan dengan air sebanyak 250 liter, kemudian dikocorkan 500 mili liter untuk tiap-tiap tanaman.
  4.  Pemberian Pupuk susulan ke 4 yakni umur 31 HST,Dosis 2kg TSP + 2 kg KCL serta 21kg ZA, yang ditaburkan pada sekeliling tanaman dan diberi jarak 30 cm dari pangkal batang.
  5. Pemberian Pupuk susulan ke 5 yakni umur 38 HST,Dosis 4,5 kg TSP + 4 kg KCL serta 2 kg ZA, yang ditaburkan sama rata 
  6.  Pemberian Pupuk susulan ke 6 dan ketujuh yakni umur 50 serta 60 HST dengan menggunakan dosis yang sama dengan Pemberian pupuk susulan kelima.
  7.  Pemberian pupuk susulan dapat diteruskan apabila saat umur 75 HST tanaman gambas masih terlihat sehat dan produktif.

Dosis serta jenis pupuk yang digunakan terkadang bisa saja berbeda di setiap lokasi, hal ini terkait dengan tingkat kesuburan dan kondisi serta situasi dari tanah itu sendiri maupun tanaman gambasnya.

Pengendalian Hama Tanaman Gambas atau Oyong

Pengendalian Hama Tanaman Gambas atau Oyong

Dalam Cara menanam gambas dari biji agar berbuah lebat,pengendalian hama sangatlah penting untuk dilakukan agar tanaman gambas tidak rusak nantinya.Berikut ini adalah beberapa jenis hama yang kerap menyerang tanaman gambas dan bagaimana cara pengendaliannya,

Baca juga :menanam seledri dengan teknik kapiler

Baca juga :Cara menanam labu siam agar berbuah lebat

Hama Ulat Tanah

Hama Ulat tanah  adalah sejenis ulat yang menyerang tanaman gambas pada bagian panggal dengan cara memagkas atau memotong dan mengakibatkan tanaman gambas patah dan akhirnya tanaman menjadi mati.Hama ulat tanah hidup dan berkembang biak didalam tanah.

Pengendalian hama ulat tanah dapat dilakukan dengan menaburkan furadan atau bisa juga curater secukupnya disekitar pangkal tanaman gambas.

Ulat dan Kumbang Daun serta Lalat Buah

Dalam pertanian,ulat dipandang sebagai hama tanaman.umumnya ulat memakan bagian dari tanaman termasuk juga pada tanaman gambas dan merusak seluruh tanaman.Sedangkan kumbang daun memiliki bentuk badan yang tergolong cukup besar dan memiliki sayap berwarna kuning serta hitam.

Sementara Lalat buah meupakan jenis hama yang sering menyerang tanaman khususnya pada bagian buahnya,lalat buah menyerang tanaman tanpa pandang bulu,baik itu buah yang masih kecil maupun buah yang sudah besar.serangan lalat buah terhadap buah yang masih kecil akan mengakibatkan buah menjadi kering dan kemudian gugur.namun jika lalat buah menyerang buah yang sudah besar maka akan terdapat lubang pada buah dan mengeluarkan lendir.

Pengendalian hama diatas dapat dilakukan dengan melakukan penyemprotan insektisida yang berbahan aktif seperti deltametrin,profenofos,karbosulfan,dan lain sebagainya,atau untuk sebutan merek dagangnya seperti curacron,decis,marshal,sipermetrin dan lain sebagainya.

Jamur

Ada banyak sekali jenis jamur yang tergolong penyakit bagi tanaman khususnya pada budidaya gambas,seperti antraknosa,embun tepung dan lain sebagainya.jamur kerap menyerang tanaman saat musim penghujan.

Antraknosa merupakan jenis dari penyakit tanaman yang menyerang semua jenis tanaman termasuk juga tanaman gambas atau oyong,penyakit ini akan mengakibatkan munculnya noda bintik hitam berbentuk bundar dan memanjang pada bagian daun dan juga batang tanaman.penyakit ini juga akan merusak jaringan tanaman sehingga tanaman menjadi kering bahkan menyebabkan tanaman mati.

Pengendalian penyakit ini dapat diberikan fungisida yang berbahan aktif seperti propineb,atau merek dagangnya Antracol dan juga Dithane.


Embun tepung merupakan salah satu jenis penyakit tanaman yang disebabkan oleh jamur,pada umumnya penyakit ini menyerang pada semua jenis tanaman,namun pada tanaman gambas juga tidak lepas dari serangannya.penyakit embun tepung.Belum dapat dapat diketahui secara pasti dari mana penyakit berasal namun penyebaran penyakit ini cukukp mendunia.

Gejala awal penyakit ini ditandai dengan adanya noda bercak yang berwarna hijau hingga kuning terang yang tampak pada bagian permukaan daun yang sudah tua.kemudian pada daun yang sudah terinfeksi akan melengkung keatas sehingga nampak jelas pertumbuhan dari jamur yang berwarna putih tepat dibagian bawah daun.

Daun yang terinfeksi lambat laun akan mati dan rontok,akibatnya tanaman akan menjadi gundul.Penyakit embun tepung dapat menular melalui udara yang dingin.umumnya tanaman yang mudah terserang penyakit ini adalah tanaman yang ternaungi.

Pengendalian penyakit embun tepung dapat ditangani dengan cara,

  1. memberikan penyemprotan fungisida kontak dengan cara sistemik setidaknya 2 kali sehari sampai penyebarannya berhenti.
  2. hindari penanaman gambas dari daerah yang ternaungi dari sinar matahari langsung.
  3. menerapkan sistem jarak tanam yang tidak terlalu rapat agar sirkulasi udara lebih bebas.
  4. mengurai penggunaan dosis terhadap pupuk yang memiliki kada N tinggi agar tidak memicu perkembangan dari jamur jenis leveillula taurica.

Proses Pemanenan Gambas atau Oyong

Proses Pemanenan Gambas atau Oyong

Pada budidaya gambas proses panen akan siap dilakukan saat tanaman gambas sudah berusia 40 sampai 45 hari setelah dilakukan penanaman.buah gambas harus dipetik selagi masih muda.ciri-ciri Buah gambas siap dipanen ialah kulit buah berwarna hijau segar dan lunak,bobotnya juga masih ringan dan belum ada serat serta sangat mudah untuk dipatahkan atau dihancurkan.

panen gambas bisa dilakukan 2 hari sekali dan pemetikakannya bisa sampai 30 kali panen tergantung jenis gambas yang dibudidayakan.

Demikianlah ulasan singkat mengenai Cara menanam gambas dari biji agar berbuah lebat,semoga bisa bermanfaat,terimah kasih.

Baca juga :Cara merawat cabe rawit agar berbuah lebat

Post a Comment for "Cara menanam gambas dari biji agar berbuah lebat"