Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Metode cara menanam bawang putih dengan hasil yang lebih baik


''Metode cara menanam bawang putih dengan hasil yang lebih baik

Metode cara menanam bawang putih dengan hasil yang lebih baik


Metode cara menanam bawang putih dengan hasil yang lebih baik-Bawang putih sebagai salah satu rempah yang kerap kali dipakai dalam bermacam jenis menu makanan. Oleh karenanya, tidaklah aneh bila bawang putih termasuk juga ke daftar bumbu dapur. Pada masakan tertentu, rasanya kurang cocok jika tidak memakai bawang putih.

Tidak cuman bermanfaat untuk masakan setiap hari, bawang putih bermanfaat untuk hal-hal lain, seperti sebagai obat tungau natural serta untuk menyingkirkan serangga yang lain, lho. Oleh karena itu, bawang putih benar-benar diperlukan di kehidupan setiap hari.

Sayang, sama dengan cabe, bawang putih sering alami peningkatan harga. Tentu saja ini akan kuras dompet, ya? Namun, tidak boleh cemas, karena kamu dapat kok menanam bawang putih sendiri di dalam rumah. Dengan begitu, kamu jadi dapat mengirit pengeluaran.

Lalu, bagaimana cara menanam bawang putih yang pas di dalam rumah? Berikut, Kania telah mempersiapkan triknya untukmu. Yok,langsung baca cara menanam bawang putih berikut ini!

Baca juga :cara menanam nanas madu dikebun yang baik dan benar

Baca juga :panduan menanam jambu kristal supaya cepat berbuah lebat

Syarat Tumbuh

Bawang putih sanggup tumbuh di beberapa tempat ketinggian ,tergantung pada varietas bawang yang bakal dipakai. Beberapa varietas bawang putih ada yang serupa sama sesuai ditanam pada daratan yang rendah.wilayah untuk penanaman bawang putih yang terbaik ada di tempat ketinggian sekitar 600 m di atas pemukaan laut (dpl). Varietas bawang putih pada daratan tinggi jelek misalkan ditanam di daratan yang rendah begitu juga kebalikannya.

Kecuali varietas, beberapa syarat tumbuh yang lain yang perlu yaitu udara yang sejuk dan kering tanaman di tahap pengerjaan umbi. Bawang putih mampu tumbuh dengan bagus di dalam lingkungan yang punya temperatur harian di antara 15-20o C, curah hujan di antara 100-200 mm/bulan, intensif matahari yang cukup dan kelembapan udara di antara 60-80%.

Syarat tumbuh yang lain dari tanaman bawang putih yaitu di model tanah yang mempunyai susunan lempung berpasir dengan skema tanah gembur. pH tanah yang paling dicintai yaitu 6.5-7.5,dan misalkan pH lebih dari pada 6.5 jadi tanah perlu dikapur.

menyiapkan bibit bawang putih

menyiapkan bibit bawang putih

menyiapkan bibit bawang putih yang bermutu wajib dilakukan, sebab apabila bibit yang bermutu pada cara menanam bawang putih dikerjakan secara benar niscaya hasil yang diraih akan tidak mengesalkan.

Bibit yang bermutu harusdalam keadaan bersih dan terterbebas dari segala jenis hama dan penyakit.perendaman yaitu cara yang paling gampang buat mengenali mutu bibit bawang putih, bibit atau benih bawang putih yang sangat berkualitas bakal terbenam apabila dicelup pada air.

warna bibit akan berwarna cerah meski direndam dalam waktu yang cukup lama.sebaiknya Hindarkan penyimpanan bibit di lingkungan yang mempunyai kandungan bakteri sebab kualitas bibit akan rusak.

Baca juga :cara menanam wortel dikebun agar tumbuh besar

Baca juga :Cara menanam jeruk lemon agar berbuah lebat

Persiapan lahan

Persiapan lahan bawang putih

Penyiapan lahan bisa didefinisikan selaku usaha menyediakan lahan maka patut selaku tempat dilaksanakannya pekerjaan pembudidayaan tanaman.struktur budidaya yang dipraktekkan serta dibuat tanaman yang diingini yang mencakup :

Pembersihan serta Pengolahan lahan

Pembersihan lahan adalah pekerjaan buat bersihkan semak, rumput serta bekas tanaman yang masih tumbuh di lahan yang nantinya dapat mengacaukan pertumbuhan pada tanaman berikutnya. Pembersihan lahan bisa dikerjakan dengan cara pembabatan, pemanfaatan herbisida, pencabutan serta pembakaran sisa-sisa dari tanaman.

Pengolahan tanah sangat penting, sebab banyak tanaman khususnya bawang putih tidak sukses gara-gara pengolahan tanah yang jelek.Pengolahan tanah adalah aksi yang perlu buat membentuk situasi medium perakaran yang dapat memberi dukungan pertumbuhan pada tanaman.

Perlu diketahui kalau tanaman tak berikan respon langsung pada alat yang dipakai dalam memproduksi tanah, namun di situasi tanah yang dicetak dari pengolahan tanah. perlu atau tidaknya tanah diproses mesti disaksikan dari situasi kepadatan struktur tanah, kapabilitas dan aerasi tanah.

Kepadatan tanah kebanyakan disinyalir dengan tingginya berat isi, dan kapabilitas tanah berhubungan dengan keluwesan tanah buat merobah tujuannya. Pengolahan tanah dibutuhkan apabila situasi kepadatan, kapabilitas tanah, aerasi kembali memberi dukungan perakaran pada tanaman, tidak akan memberi dukungan penyiapan air serta kemajuan akar dan juga pada tingkat kesensitifan tanah.

Tujuan dilakukannya Pengolahan tanah adalah sebagai berikut :

  1. menggemburkan tanah.
  2. Memeriksa tanaman pengganggu serta hama yang lain
  3. Memasukkan tersisa tanaman dengan tanah.
  4. Memajukan kegiatan mikroorganisme tanah, serta buang gas-gas beracun dari dalam tanah.

tingkat keasaman pada tanah juga harus diperhatikan.jika PH tanah berkisar 5,maka perlu ditambahkan dolomit atau kapur pertanian.untuk pengapuran sebaiknya dilakukan saat pengerjaan pengolahan lahan dan dirapikan dengan cangkul.

Baca juga :cara yang baik menanam melon agar cepat tumbuh dan subur

Baca juga :metode menanam lidah buaya supaya cepat besar dan subur

Pembuatan bedengan

setelah lahan selesai digarap,langkah selanjutnya dibuatkan sejumlah bedengan.buatkan bedengan dengan ukuran lebar berkisar 80cm serta tinggi bedengan berkisar 40cm.sementara panjang bedengan dapat disesuaikan dengan keperluan.

tidak lupa juga dibuatkan saluran pembuangan air sebagai sistem dreinase untuk mengontrol air agar tidak menggenangi lahan saat terjadi hujan.lahan kemudian dibiarkan terlebih dahulu sebelum penanaman dilakukan setidaknya 10-14 hari

penanaman bawang putih

penanaman bawang putih

setelah lahan beserta bibit sudah siap,langkah cara budidaya bawang putih berikutnya ialah penanaman bawang putih.

Sebelumnya dikerjakan penanaman, bibit bawang putih masih berwujud umbi dipipil terlebih dulu jadi siung. Tak boleh pakai siung yang ukuranya kecil sebab bakal menciptakan umbi yang kecil. Siung yang ukuranya kecil kebanyakan ada pada sisi tengah umbi bawang putih.

Setelah itu tanam siung bawang putih di lubang tanam yang ukuranya 2/3 sisi tenggelam ke tanah dengan status tegak. Hindarkan penanaman yang sangat dalam sebab bisa menimbulkan tanaman tumbuh dengan pelan serta berdampak berlangsung pembusukan.

Kebalikannya apabila ditanam sangat dangkal bakal menimbulkan tanaman gampang sekali untuk roboh atau tumbang.dan dipastikan posisinya tidak terbalik,sebab walaupun bisa tumbuh bakal menimbulkan pertumbuhanya tak normal.

Jarak tanam juga sangat penting dalam mendapat hasil maksimum. Pemanfaatan jarak tanam yang cocok bakal menambah hasil umbi bawang putih.Pemanfaatan jarak tanam yang sangat rapat bakal menciptakan umbi yang mempunyai ukuran kecil. Umumnya budidaya bawang putih memanfaatkan jarak tanam, ialah 15 x 10 cm atau 15 x 20 cm.

Pemupukan

Pemupukan yang pertama kali di dalam budidaya bawang putih, adalah pemupukan dasar. Pemupukan dasar diberi bertepatan dengan pengolahan lahan, secara ditaburkan pada permukaan tanah lalu dicangkul serta diratakan.

Tidak hanya itu bisa juga diberi pada larikan selain barisan tanaman lantas ditutup kembali dengan menggunakan tanah.

Pupuk dasar yang diberi, misalnya pupuk kandang dengan dosis 20 ton ha-1 , urea 200 kg/ ha-1,TSP 130 kg/ ha-1, serta ZK 200 kg/ ha-1.

Lantas pupuk susulan diberi sehabis tanaman berusia 15 hari sehabis tanam, adalah pupuk urea sekitar 100 kg/ ha-1. Pupuk susulan yang ke-2 diberi sehabis tanaman berusia 35 hari sehabis tanam, adalah pupuk ZA sekitar 100 kg / ha-1.

Baca juga :metode budidaya buah naga dipekarangan rumah

Baca juga :Metode menanam serai dalam pot

Perawatan

Perawatan bawang putih

Ada berbagai hal yang wajib jadi perhatian waktu merawat tanaman bawang putih.Perawatan yang sesuai  akan menciptakan bawang putih yang bagus.

Penyulaman

Melakukan penyulaman terhadap tanaman seusai seminggu bawang putih dilakukan penanaman. tanaman yang tampak layu, kurang sehat, atau perubahannya tidak normal harus dicabut. kegiatan Pencabutan dikerjakan bersama medium tumbuhnya serta tukar dengan bibit yang baru.

Penyiangan gulma

Gulma yaitu tumbuhan yang tumbuh di lahan yang tak diidamkan tumbuh di lahan pertanaman. Gulma di lahan tanaman bawang putih bisa mengacaukan pertumbuhan umbinya, sehinggga membutuhkan pembersihan gulma itu. Gulma di tanaman bawang putih condong ada dalam seputar lajur antar bedengan. kebanyakan orang melakukannya dengan mencabutnya cara langsung terhadap gulma yang ada di lahan maupun memanfaatkan perabotan seperti cangkul.

Pengairan

Perawatan lainnya ialah pengairan, buatkan saluran air di sekeliling ruang bedengan tanaman dari bawang putih. Ditahapan awal  pengolahan lahan budidaya bawang putih, sudah dilakukan pembuatan pengairan,akan tetapi jika pertumbuhan sudah mulai bertunas, maka pengairan dikerjakan 2 minggu sekali. Diluar itu apabila tanaman bawang putih udah dekati masa panen sebaiknya hentikan dulu proses kegiatan pengairan.

Pengendalian hama dan penyakit bawang putih

seperti yang kita ketahui bahwa bawang putih memiliki pertumbuhan yang diawali dari saat masih berupa benih,kemudian pembibitan hingga saat masa panen tiba bawang putih ataupun tanaman lainnya tidak akan pernah lepas dari ancaman hama dan penyakit.jika tidak ditangani dengan benar maka besar kemungkinan kita akan mengalami yang namanya gagal panen.

setiap hama memiliki karakter yang berbeda,hal inilah yang harus kita pahami bahwa setiap hama memiliki cara pengendaliannya masing-masing.

Berikut ialah hama bawang putih dan cara pengendaliannya

Ulat Grayak (Spodoptera exigua Hubner)

Ulat Grayak

ulat grayak adalah jenis hama yang memiliki ukuran sangat kecil yang  berwarna coklat dan hijau yang dilengkapi dengan garis kuning ditengah.ulat grayak umumnya menyerang tanaman pada bagian rongga daun sehingga mengakibatkan terjadinya bintik putih pada daun.tidak hanya pada daun saja,jika serangan ulat grayak sudah sangat parah maka ulat grayak akan memakan bagian umbi dari tanaman bawang putih.

cara berkembang biak ulat grayak cukup tinggi.untuk tiap ekor ulat grayak betina dewasa bisa menghasilkan 1000 butir telur pada perkembangbiakannya dan hanya memerlukan waktu 3 hari saja untuk menetaskan telurnya.tanaman bawang putih akan mudah diketahui jika terserang oleh hama ulat grayak.hal ini ditandai dengan daun yang berlubang

Cara pengendaliannya

  • untuk cara pengendalian hama ulat grayak bisa dilakukan dengan memetik atau memangkas daun yang terdapat ulat grayak beserta telurnya untuk dimusnakan.
  • memberikan penyemprotan insektisida khusus untuk hama ini dengan penggunaan dosis yang sudah ditentukan,pada dasarnya ulat grayak akan menyerang tanaman pada malam hari,jadi sangat disarankan untuk penyemprotan dilakukan pada sore sebelum malam.
  • memasang perangkap khusus untuk ulat grayak.
  • penggunaan jarak tanam yang ideal.
  • pengolahan lahan yang.
  • melakukan kegiatan sanitasi secara berkala.

Ulat Daun (Spodoptera litura Fabricius)

Ulat Daun

mendengar sebutan nama ulat daun maka sudah dipastikan kalau hama ini akan menyerang hanya pada bagian daun tanaman khususnya bawang putih.ulat grayak menyerang dan merusak jaringan daun apalagi jika daunnya msih muda.hal ini ditandai dengan adanya luka pada sisi daun bahkan sampai keujung daun.pada umumnya ulat daun bersembunyai pada siang hari kemudian mulai menyerang tanaman saat malam hari.

cara pengendaliannya

  • cara yang baik untuk pengendalian hama jenis ini adalah,
  • memetik atau memangkas daun yang sedang diserang kemudian dimusnahkan.
  • melakukan penyemprotan  pestisida berbahan aktif seperti diazinon 60 SC,atabron,ekalux 25EC

Nematoda akar (Ditylenchus dipsaci Khun)

Nematoda akar

Hama tipe ini terhitung ke hama yang paling beresiko. Hama Nematoda akar serang pangkal titik tumbuh dan umbi bawang yang menyebabkan umbi jadi lunak, ujung akar jadi kering, dan pangkal titik tumbuh membesar. Akibatnya karena gempuran itu, bawang akan alami kendala dalam berkembang kembang dan akan kelihatan kerdil karena kekurangan elemen hara. Pada jenjang kronis, tanaman dapat alami kematian hingga sudah tentu benar-benar bikin rugi petani.

cara pengendaliannya

  • hama ini dengan lakukan mekanisme perputaran tanaman (menukar tipe tanaman setiap panen), jaga sanitasi tanaman.
  • memberantas tanaman bawang yang diserang hama ini supaya menahan penebaran. 
  • Bila hal tersebut tidak mempan, gunakanlah pestisida seperti Nemagon 5G, Furadan 3G, Temik, dan sebagainya.

Kutu Bawang (Thrips tabaci Lindeman)

Kutu Bawang (Thrips tabaci Lindeman)

Dengan ukuran 1mm saja kutu bawang termasuk dalam jenis hama yang paling kecil.itu sebabnya kutu bawang sulit kelihatan.kutu bawang memiliki warna yang akan mengikuti temperatur pada lingkungan tempat berkembang biaknya.jika temperaturnya semakin rendah maka semakin gelap juga warnanya.pada umumnya kutu bawang berwarna hitam,coklat,dan kuning pucat.

kutu bawang juga menyerang pada bagian daun dari bawang putih.dampaknya daun terlihat kuning,layu,dan tampak keriting.

cara pengendaliannya

  • untuk mengendalikan hama jenis kutu bawang dapat dilakukan penyemprotan insektisida seperti,confidor,atau interprid,dan juga besvidor.kegiatan penyemprotan disarankan dilakukan pada sore sebelum malam.

Ulat Tanah (Agotis Ipsilon)

Ulat Tanah (Agotis Ipsilon)

ulat tanah bersembunyi dalam tanah dan aktif pada malam hari.dengan ukuran tubuh 3,5cm ulat tanah sudah termasuk besar.ulat tanah menyerang dengan memotong-motong pada pangkal tanaman terutama yang berdekatan dengan sarangnya.serangan ulat tanah ditandai dengan adanya bekas garukan pada tanah diarea sarangnya.

Baca juga :Cara menanam bawang merah dikebun

Baca juga :Cara merawat cabe rawit agar berbuah lebat

cara pengendaliannya

  • untuk mengendalikan hama ini harus memusnahkan semua larva dari ulat tanah.
  • lakukan penyemprotan jenis insektisida seperti,spinetoram,dan klorfirifos,atau karbofuran secara berkala 

Berikut ialah Penyakit bawang putih dan cara pengendaliannya :

Layu Fussarium (Fussarium oxysporum)

Layu Fussarium

Layu fussarium sebagai penyakit yang disebabkan karena cendawan fussarium oxyporum.Cendawan ini mengontaminasi tanaman bawang putih lewat beberapa luka yang terjadi pada tanaman. Cedera itu sepertihalnya pada akar karena pendangiran yang kurang waspada, cedera karena hama, pemotongan, dan sebagainya.

Penyakit ini dapat serang umbi bawang putih sesudah panen atau di saat penyimpanan, di mana gempuran itu dicirakan dengan permukaan di bagian yang diserang terlihat basah, selanjutnya umbi bisa menjadi lunak dan pada akhirannya warna coklat membusuk.

Gempuran yang terjadi pada umbi ini umumnya karena pengatasan panen dan saat panen yang buruk. Tanda-tanda gempuran penyakit ini dengan diawali daun-daun yang mulai layu dari ujung warna kuning dan meliuk, tanaman kelihatan terkulai seperti akan ambruk, bila dibedah pada umbi akan terlihat koloni jamur warna putih.

Bila penyakit ini mengambil sumber dari benih yang dipakai, maka terlihat pada tanaman sesudah berusia 10 hari sesudah tanam. Sedang jika penyakit ini disebarkan dari tanah, maka kelihatan sesudah tanaman berusia tiga minggu sesudah tanam.

Cara pengendaliannya, 

yakni cabut dan hancurkan tanaman yang diserang, pakai mulsa plastik dan melakukan pendangiran dengan berhati-hati.Perputaran tanaman bukan inang benar-benar dianjurkan. Kerjakan sanitasi lahan, dan keadaankan draenase sebaik-baiknya.

Pakai pupuk yang memiliki kandungan agens Trichoderma sp atau Gliocladium sp yang ditaburkan pada bedengan saat sebelum tanam..

Bintik Ungu (Alternaria porri)

Bintik Ungu

Bintik ungu sebagai penyakit yang disebabkan karena jamur Alternaria porri.Penyakit ini mulai serang semenjak tanaman muda sampai babak pembangunan umbi.

Tanda-tanda awalnya penyakit bintik ungu diikuti timbulnya bintik putih yang selanjutnya jadi membesar dan terlihat bercincin dan warnaya jadi ungu. Sedang di bagian tengah ada bintik warna hitam yang dikitari warna kuning yang bisa semakin makin tambah meluas. Pada cuaca yang lembab bintik ini tertutup oleh jamur yang warna coklat tua kehitam, dan pada gempuran yang kronis akan mengakibatkan daun dan tangkai semu jadi kering.

Peyebaran penyakit ini lewat embusan angin, tanah, air, atau dari alat pertanian yang tercemar oleh spora jamur.

Cara pengendaliannya, 

dengan memotong sisi tanaman yang terkena penyakit bintik ungu selanjutnya menghancurkanya. Kerjakan perputaran tanam yang bukan tanaman inang, kerjakan sanitasi lahan, dan keadaankan draenase sebaik-baiknya. Pakai pupuk yang memiliki kandungan agens Trichoderma sp atau Gliocladium sp yang ditaburkan pada bedengan saat sebelum tanam..

Embun tepung (Perenospora destructor)

Embun tepung

Embun tepung sebagai penyakit yang serang tanaman tipe bawang-bawangnan dan disebabkan karena cendawan Perenospora destructor. Penyakit ini disebarkan lewat angin dan umumnya berjangkit pada periode awalnya pembangunan umbi.

Tanda-tanda dari embun tepung, diikuti dengan timbulnya bercak-bercak abu-abu atau hijau pucat di bagian ujung daun yang diserang. Saat kelembapan tinggi dan turun hujan, karena itu bercak-bercak akan cepat melebar dan berbeda warna jadi ungu, selanjutnya tanaman akan mati. Situasi keadaan yang optimum untuk perubahan penyakit ini yakni temperatur 150C dengan kelembapan yang tinggi sepanjang 6-12 jam.

Cara pengendaliannya

penyakit ini dengan cara memotong di bagian tanaman yang sakit selanjutnya menghancurkanya. Pakai pupuk yang memiliki kandungan agens Trichoderma sp atau Gliocladium sp yang ditaburkan pada bedengan saat sebelum tanam.

Panen dan Pasca panen bawang putih

Panen

Panen

bawang putih dapat dipanen jika sudah memasuki usia 100 hari atau lebih setelah ditanam atau sudah cukup usianya.namun tergantung dari jenis bawangnya.

bawang putih dikatakan siap untuk dipanen dapat terlihat dari cici-cirinya seperti daun sudah terlihat menguning dan terasa keras pada tangkainya.

cara memanen bawang putih dapat dilakukan dengan mencungkil jika tekstur tanahnya keras.akan tetapi jika tekstur tanahnya gembuh maka panen bawang putih bisa langsung mencabutnya.

setelah bawang putih dicabut,kemudian hasil dari panen kemudian dihimpun dan diikat kurang lebih 30 tangkai dan dijemur atau dikeringkan selama 2 minggu.hal ini bertujuan agar bawang putih tidak rusak dan kualitasnya tetap terjaga.

Pasca Panen

Pasca Panen

penyimpanan untuk bawang putih bisa dilakukan dengan menggantungkan diatas tempat seperti para-para dari hasil panen bawang putih tentunya yang sudah diikat-ikat jika budidaya bawang putih tergolong dalam skala kecil.

kemudian penyimpanan untuk bawang putih ditempatkan dalam gudang penyimpanan yang sudah dilengkapi dengan sirkulasi udara jika hasil panen budidaya bawang putih dilakukan dalam skala besar.

perlu diketahui bahwa gudang tempat penyimpanan hasil panen bawang putih harus diatur temperatur suhu ruangannya.usahakan temperaturnya berkisar diantara 25-30C.bawang putih akan cepat mengeluarkan tunas jika suhu ruangan terlalu tinggi.

Demikianlah ulasan singkat mengenai metode cara menanam bawang putih dengan hasil yang lebih baik.semoga artikel ini bisa lebih bermanfaat.


Post a Comment for "Metode cara menanam bawang putih dengan hasil yang lebih baik"