Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

cara yang baik menanam melon agar cepat tumbuh dan subur

 Cara yang baik menanam melon agar cepat tumbuh dan subur

cara yang baik menanam melon agar cepat tumbuh dan subur

cara yang baik menanam melon agar cepat tumbuh dan subur-melon adalah salah satu jenis tanaman semusim yang saat ini telah banyak dibudidayakan oleh masyarakat Indonesia.karena rasanya yang manis dan segar,buah melon banyak disukai oleh banyak orang.selain itu melon juga memiliki banyak manfaat yang baik bagi tubuh.

tanaman melon tumbuh dengan cara menjalar atau merambat ditanah.namun pada pembudidayaan melon dibuatkan lanjaran atau para-para dengan tujuan agar buah yang dihasilkan tidak tergeletak ditanah.ciri-ciri tanaman melon ialah daun melon  mirip dengan tanaman timun yang memiliki lima sudut namun daun melon hampir bulat dengan warna hijau.

bunga dari tanaman melon akan keluar dari ketiak daun yang menyerupai lonceng berwarna kuning.meskipun melon tergolong dalam tanaman yang memiliki bunga yang sempurna yakni putik dan benang sari namun penyerbukannya terjadi karena penyerbukan silang yakni bunga yang jantan dengan bunga yang sempurna.

bentuk buah melon bermacam-macam.ada yang berbentuk lonjong,oval,dan bulat.buah melon memiliki warna yang beragam diantarantanya hijau krem,hijau muda,hijau kekuningan,kuning muda,kuning,putih susu,sampai ada yang berwarna-warni.

demikian juga dengan warna daging buahnya sangat beragam diantaranya,kuning,putih,hijau,putih kehijauan,putih susu,merah muda hingga berwarna jingga tua dan muda.lantas bagaimana cara yang baik menanam melon agar cepat tumbuh dan subur?cara menanam melon memiliki beberapa tahap agar hasilnya bisa lebih maksimal diantaranya,

  1. menyiapkan lahan
  2. membuat penyemaian
  3. penanaman
  4. perawatan tanaman melon
  5. panen dan pasca panen buah melon.

sebelum kita masuk pada tahap yang pertama,kita juga harus mengetahui syarat tumbuh dari tanaman melon itu sendiri.

Baca juga :Cara budidaya tanaman pare agar berbuah lebat

Baca juga :metode menanam lidah buaya supaya cepat besar dan subur

syarat tumbuh tanaman melon

perlu kita ketahui bahwa ada hal lain yang menjadi acuan untuk menanam melon agar tumbuh dengan subur seperti iklim dan tingkat kesuburan tanah untuk kita tanami. melon termasuk tanaman yang mampu untuk beradaptasi pada berbagai iklim.untuk suhu yang optimal berkisar antara 25-300 C°.

perlu juga diketahui bahwa melon tidak menyukai angin yang bertiup sangat kencang.hal ini dikarenakan daun hingga buah dari tanaman melon sangat rapuh dan akan rusak hingga berguguran.tanaman melon dapat tumbuh pada ketinggian berkisar antara 300-900 meter dari permukaan laut.

yang terpenting juga tanaman melon harus mendapatkan sinar matahari penuh.sementara untuk suhu yang ideal untuk pembibitan tanaman melon berkisar antara 28-30 C° dan 25-30 C° saat tanaman melon sudah dalam masa pertumbuhan.

sedangkan untuk tingkat kesuburan tanah.tanaman melon lebih menyukai jenis tanah liat berpasir yang banyak mengandung organik agar akar lebih mudah berkembang.tanaman melon juga tidak menyukai tanah yang sangat basah apalagi pada tanah yang terdapat genangan air.

menyiapkan lahan

menyiapkan lahan tanaman melon

cara yang baik menanam melon agar cepat tumbuh dan subur
tahap yang pertama dilakukan ialah menyiapkan lahan untuk ditanami.lahan harus dibersihkan terlebih dahulu dari semua jenis rumput liar dan sampah atau bekas tanaman sebelumnya.kemudian lahan dibabajak atau dicangkul hingga tidak terdapat bongkahan-bokahan besar.

hasil cangkulan dibiarkan terbuka saja selama kurang lebih 1 minggu agar bibit penyakit pada tanah mati.kemudian dibuatkan sejumlah bedengan dengan lebar 1m dan panjang bedengan menyesuaikan luas lahan yang akan ditanami melon.

sedang untuk jarak antara bedengan satu dengan bedengan lainnya berkisar 60cm dan kedalaman parit sekitar 50cm.setelah bedengan jadi selanjutnya dibuatkan lubang tanam dengan kedalaman 20 cm,lebar 20 cm.sementara jarak antara lubang satu dengan lubang lainnya sekitar 50-60 cm.

lubang tanam kemudian diisi dengan dengan pupuk organik berupa pupuk kandang.selanjutnya bedengan ditutup dengan plastik mulsa.hal ini bertujuan agar rumput liar tidak mudah tumbuh selain itu penggunaan plastik mulsa dapat menjaga tanah agar tidak terkena air hujan secara langsung.

membuat penyemaian

membuat penyemaian tanaman melon


cara menanam melon sebaiknya harus disemai terlebih dahulu.membuat penyemaian juga dilakukan bersamaan dengan proses menyiapkan lahan.hal ini bertujuan agar jika bibit yang disemai bisa beriringan dengan kesiapan lahan untuk ditanami.untuk membuat penyemaian,harus disiapkan benih melon dan media tanamnya.

untuk benih melon bisa didapat kios penjualan bibit pertanian atau bisa juga dengan membelinya secara online.untuk tempatnya bisa menggunakan polybag yang berukuran kecil.media tanamnya adalah tanah humus yang banyak mengandung unsur hara.bisa juga dicampurkan dengan pupuk kandang.

setelah semua bahan disiapkan,media tanam dimasukkan kedalam polybag hingga hampir penuh.polybag yang sudah terisi ditempatkan pada tempat yang teduh namun terbuka.atau bisa juga dengan membuatkan sungkup.

sebelum benih melon disemai,sebaiknya benih direndam terlebuh dahulu dengan menggunakan air hangat yang sudah dicampurkan dengan fungisida yang mengandung benomyl konsentrasi atau propamokarb hidroklorida konsentrasi sekitar 5 jam.benih melon ditiriskan dan diletakkan diatas kertas selama 2 hari.

kemudian benih ditanam pada polybag sedalam 2 cm saja.bagian benih melon yang runcing harus mengarah kebawah.selanjutnya langsung dilakukan penyiraman.benih melon yang disemai akan siap dipindahkan pada lahan jika sudah berumur 2 minggu.

penanaman

penanaman tanaman melon


jika bibit melon sudah melalui masa persemaian selama 2 minggu,bibit harusnya disortir terlebih dahulu sebelum ditanam.bibit melon yang disortir bertujuan untuk memisahkan bibit yang berkualitas baik dengan bibit melon yang kurang baik atau bahkan bibit ada yang terkena penyakit.

jadi bibit yang sehat dan memiliki ukuran yang seragam yang akan ditanam pada lahan.hal ini bertujuan agar pertumbuhan tanaman melon bisa seragam nantinya.cara menanam melon sebaiknya dikerjakan saat sore hari.

hal ini untuk menghindari stres pada bibit melon akibat terpapar sinar matahari.sebelum dipindahkan bibit melon harus disiram agar tanah pada polybag tidak berhambur ketika polybagnya dilepas.

perawatan tanaman melon

perawatan tanaman melon


cara yang baik menanam melon agar cepat tumbuh dan subur harus disertai dengan perawatan.ada beberapa kegiatan yang harus dilakukan dalam merawat tanaman melon agar mendapatkan hasil buah yang maksimal seperti,
  • penyiraman.
  • pemasangan ajir.
  • penyulaman.
  • sanitasi lahan.
  • pemberian pupuk susulan.
  • pemangkasan.
  • penyerbukan atau persilangan.
  • pengendalian hama dan penyakit.

penyiraman

untuk penyiraman pada tanaman melon selalu memperhatikan keadaan cuaca atau iklim.jika sedang dalam musim panas,penyiraman pada tanaman melon harus sering dan rutin untuk dilakukan.akan tetapi jika sedang dalam musim penghujan,maka penyiraman pada tanaman melon tidak perlu untuk dilakukan.namun yang terpenting saluran drainase harus lancar dan jangan sampai ada air yang menggenang.

pemasangan ajir

melon adalah tanaman yang pertumbuhannya merambat.pemasangan ajir atau lanjaran sangat diperlukan sebaiknya dilakukan secepat mungkin.ajir atau lanjaran untuk tanaman melon dapat berupa kayu ataupun bambu yang ditancapkan berdekatan dengan pohon melon.lanjaran yang dipasang berjajar dikaitkan dengan lanjaran lainnya sehingga terbentuk segitiga.atau bisa juga dibuatkan berbentuk para-para.
Baca juga :mengenal cara budidaya mangga yang benar

penyulaman

cara menanam melon yang baik harusnya dilakukan penyulaman.bibit melon yang dipindahkan pada lahan harus sering dipantau pertumbuhannya.saat bibit melon berusia 1 minggu penyulaman harus dilakukan jika ternyata didapati ada tanaman melon yang rusak atau gagal tumbuh.

untuk penyulaman sebaiknya dilakukan pada sore hari agar bibit tidak stres saat terpapar sinar matahari karena akarnya baru beradaptasi.

sanitasi lahan

cara merawat melon berikutnya ialah sanitasi lahan.kegiatan ini juga sangat penting dilakukan.jika rumput liar yang tumbuh dibiarkan begitu saja diareal tanaman melon maka akan berdampak buruk pada tanaman melon.

berbagai penyakit akan mudah menyerang tanaman melon.selain itu rumput liar akan menyerap nutrisi pada tanah yang mengakibatkan tanaman melon kekurangan nutrisi.rumput liar yang tumbuh disekitar paritan bedengan dapat dibersihkan dengan menggunakan cangkul atau bisa juga dengan mencabutnya.

pemberian pupuk susulan

cara yang baik menanam melon agar cepat tumbuh dan subur harus didukung dengan pemberian pupuk susulan.hal ini bertujuan untuk meningkatkan unsur hara pada tanah sehingga pertumbuhan serta perkembangan tanaman melon busa lebih optimal.

pemberian pupuk susulan dapat berupa pengocoran dan penyemprotan pada daun.pentingnya dilakukannya penyemprotan ini agar kebutuhan unsur hara yakni mikro dapat terpenuhi.lantas bagaimana dan berapa kali pemupukan melon? pemberian pupuk susulan pada tanaman melon dimulai sejak seminggu dipindah tanamkan pada lahan sampai 10 hari kedepan.

dan pemupukan dapat dilakukan selagi tanaman melon masih produktif.sementara untuk jenis pupuk yang digunakan saat masih dalam pertumbuhan atau tahap awal ialah pupuk NPK grower yang dikombinasikan dengan yaramila dan KNO merah dengan perbandingan 5:1:2.

kemudian saat tanaman melon berusia 3 hingga 4 minggu diberikan pupuk NPK 16:16:16 yang dikombinasikan dengan yaramila dan KNO putih dengan perbandingan 5:1:2.

selanjutnya saat tanaman melon berusia 5 hingga 7 minggu diberikan pupuk NKP 16:16:16 yang dikombinasikan dengan yaramila,kalsium,MKP,dan KCL dengan perbandingan 5:1:1:2:2.

untuk pemberian pupuk dilakukan dengan cara dikocor.sedangkan untuk pupuk yang semprotkan pada batang dan daun adalah jenis pupuk mikro berupa cair contohnya pupuk Primarin-B.

pemangkasan

pemangkasan merupakan kegiatan memotong bagian dari tanaman melon untuk dibuang.dilakukannya pemangkasan agar tanaman melon bertumbuh seperti yang diinginkan.daun yang sudah tua harus dipangkas untuk membantu merangsang pertumbuhan batang daun yang baru.ada banyak keuntungan yang didapatkan jika dilakukan pemangkasan pada tanaman melon diantaranya,
  • sirkulasi udara disekitar tanaman menjadi lebih lancar.
  • hasil dari fotosintesis yang terjadi pada daun akan mengarah pada buah melon.
  • buah melon yang dihasilkan akan lebih maksimal.
  • tanaman melon tidak mudah terkena penyakit jamur dan mudah juga untuk diketahui jika terdapat adanya hama dan penyakit.
kegiatan pemangkasan sebaiknya dilakukan setidaknya 1 minggu hingga 10 hari sekali.
Baca juga :Budidaya pisang dari benih hingga panen

penyerbukan atau persilangan

penyerbukan pada tanaman melon terjadi akibat bantuan dari angin maupun serangga.hal ini disebut dengan penyerbukan yang alami.serbuk sari dari bunga jantan dengan putik dari bungan betina akan membentuk dan menghasilkan calon buah pada bunga betina.akan tetapi jika tidak terjadi penyerbukan alami maka harus dilakukan persilangan atau penyerbukan buatan.

cara melakukan penyerbukan buatan adalah dengan menempelkan serbuk sari dari bunga yang jantan pada kepala putik dari bunga yang betina.kegiatan ini sebaiknya dilakukan pada pagi hari.

pengendalian hama dan penyakit

hama merupakan organisme pengganggu yang keberadaannya terkadang tidak diinginkan.sedangkan penyakit dimana keadaan yang terjadi pada tanaman dan sangat merugikan.tanaman melon dikenal sebagai tanaman yang sangat mudah sekali terserang penyakit.

jika penyakit pada tanaman melon tidak dikendalikan maka tanaman melon akan rusak bahkan mati.sehingga mengakibatkan kerugian bagi petani melon.ada banyak sekali hama dan penyakit yang sering menyerang tanaman melon.berikut ini adalah beberapa contoh dari hama dan penyakit serta cara pengendaliannya.

hama tanaman melon

ulat grayak

ulat grayak merupakan sejenis serangga yang memiliki ukuran yang kecil.ulat jenis ini menyerang tanaman melon pada malam hari.siklus hidup ulat grayak tergolong singkat namun bisa mencapai 4 bulan lebih.untuk pengendalian ulat ini bisa menggunakan bahan alami seperti sari bawang merah dan bawang putih.selain itu,pengolahan tanah yang baik dapat mencegah serangan ular grayak.

oteng-oteng (aulacophora similis)

oteng-oteng adalah jenis kumbang yang kerap menyerang tanaman melon pada bagian pucuk serta daun melon.hama jenis ini menyebabkan lubang-lubang daun.untuk mengendalikan hama ini dengan disemprotkan insektisida seperti basudin 60 EC atau larvin 75 WP.penggunaan insektisida disesuaikan dengan dosis yang tertera.

thrips(thrips tabacci)

hama thrips adalah jenis serangga yang memiliki ukuran sangat kecil.serangan hama thrips pada tanaman melon dengan cara menghisap pada bagian daun sampai kepucuk tanaman melon.dengan demikian daun melon akan menjadi keriting dan berwarna kecoklatan.jika sudah parah tanaman melon akan mati.

untuk mengendalikan hama thrips dengan memberikan penyemprotan insektisida sistemik seperti meothrin 50 EC atau bisa juga menggunakan mesurol 50 WP.penggunaan insektisida harus dengan dosis yang dianjurkan.

tungau (tetranichus sp)

hama tungau adalah sejenis serangga yang menyerupai laba-laba serta berwarna merah.hama tungau memiliki ukuran sangat kecil.hama tungau juga menyerang pada daun hingga pucuk tanaman melon dengan cara menghisap.akibat serangan yang dihasilkan oleh hama tungau adalah daun melon menjadi tampak berkerut dan berwarna kuning.

untuk mengendalikan hama tungau dapat dilakukan dengan cara kimia ataupun dengan cara mekanis.untuk pengendalian secara kimia dapat disemprotkan obat sejenis akarisida seperti,mitac 200 EC atau meothrin 50 EC.dengan cara mekanis yakni dengan melakukan pemangkasan pada bagian tanaman melon yang terserang untuk dimusnakan atau dibakar.

Aphids(myzus persicae)

hama aphids juga sama dengan hama tungau dan thrips yakni sama-sama menyerang daun hingga pucuk tanaman melon dengan cara menghisap.dan sudah pasti akan mengakibatkan daun menjadi tampak keriting laku mati.keunikan dari hama aphids ialah dapat menghasilkan telur meski tanpa melalui proses perkawinan.

untuk mengendalikan hama aphids bisa dilakukan dengan cara kimia maupun dengan cara mekanis.dengan cara kimia yakni dengan memberikan penyemprotan insektisida curacron 500 EC atau bisa juga dengan buldok 25 EC.dengan cara mekanis yakni dengan melakukan pemangkasan pada bagian tanaman melon yang terserang untuk dimusnakan atau dibakar.

ulat daun(palpita sp)

ulat daun adalah hama yang merusak tanaman melon yakni pada bagian daunnya.ulat daun memiliki warna hijau dan terdapat pada bagian bawah dari daun dan menggulung daun dan memakannya.hasilnya daun melon menjadi berlubang-lubang.serangan ulat daun membuat kerusakan parah pada bagian daun melon.

untuk mengendalikan hama ulat daun yakni dengan memberikan penyemprotan insektisida yaitu curacron 500 EC atau bisa juga dengan atabron 25 EC.untuk penyemprotan difokuskan pada daun melon bagian bawah tempat ulat daun bersembunyi.

lalat buah(dacus cucurbitae)

lalat buah menyerang tanaman melon jika sudah menghasilkan buah.cara lalat buah menyerang tanaman melon tergolong unik karena lalat buah yang betina hanya menyuntikkan bagian buah untuk meletakkan telur-telurnya yang nantinya akan menetas dan menjadi larva.

nah larva itulah yang kemudian memakan bagian daging buah melon.hal inilah yang menyebabkan buah melon menjadi busuk.untuk mengendalikan hama lalat buah yakni dengan memberikan penyemprotan insektisida berupa hostathion 40 EC atau bisa juga dengan curacron 500 EC.

dan dilakukan pada pagi atau sore hari.akan tetapi lalat buah bisa juga dikendalikan dengan menggunakan perangkap.yakni dengan memberikan sedikit larutan metil eugenol pada kapas yang kemudian ditempatkan dalam botol.perangkap lalat buah dipasang pada tempat yang dekat dengan buah.pada tanaman melon yang sudah terserang lalat buah dapat petik untuk dibuang sejauh mungkin.

Baca juga :Beberapa Jenis Timun dan manfaatnya

Penyakit tanaman melon

Bercak daun

penyakit bercak daun adalah penyakit yang diakibatkan oleh cendawan patogen.tanaman melon yang terkena penyakit bercak daun akan terlihat noda bercak bulat berwarna hitam kecoklatan.noda bercak akan terus menyebar pada daun sampai daun melon mengering.untuk mengendalikan penyakit bercak daun dapat dilakukan dengan menjaga kondisi lahan agar kelembapannya tetap stabil.atau dengan memberikan penyemprotan fungisida seperti dithane,starmyl,atau antracol.

virus WMV(water melon virus)

penyakit virus ini disebabkan oleh hama thrips dan aphids sebagai vektor utamanya.penyakit ini menyerang tanaman melon dan menyebabkan tanaman menjadi kerdil.selain itu daun tampak melepuh dan disertai belang-belang  kemudian berubah daun menjadi mengkerut.

untuk mengendalikan penyakit ini dengan mencabut tanaman melon yang sudah terinfeksi untuk dimusnahkan agar tidak menyebar pada tanaman melon lainnya.kemudian dilakukan penyemprotan agrimec,demolish,atau alfamex untuk mengendalikan hama yang menjadi vektor utamanya.

penyakit embun tepung(powdery mildew)

penyakit embun tepung seperti tepung yang melapisi bagian batang dan daun tanaman melon.tanaman yang terserang penyakit ini akan mengalami penghambatan pada pertumbuhan sehingga tanaman menjadi kerdil dan lemah.

batang dan daun akan berubah menjadi mengkerut dan berwarna coklat.untuk mengendalikan penyakit embun tepung ini dengan memusnahkan tanaman yang sudah terinfeksi.dapat juga dengan memberikan penyemprotan fungisida yang mengandung bahan aktif seperti pradimefon,benomyl,dan oksitioquinoks.

penyakit layu bakteri

penyakit layu bakteri menyerang tanaman melon dan menyebabkan tanaman melon menjadi layu secara permanen.pada bagian batang tanaman akan tampak hitam pada pembuluh xylem saat dipotong.untuk mengendalikan penyakit layu bakteri dengan melakukan penyemprotan bakterisida seperti agrimicin.atau dengan mencabut tanaman melon yang sudah terinfeksi untuk dibuang agar tidak menular pada tanaman melon lainnya.

penyakit antraknosa

penyakit antraknosa menyerang tanaman melon baik itu pada buah dan daun.jika pada buah melon yang terinfeksi maka akan terdapat bulatan merah jambu yang terus meluas dan buah melon akan mengalami pembusukan.

akan tetapi jika pada daun melon yang terinfeksi maka pada daun akan tampak bercak noda berwarna coklat yang lama-kelamaan akan berubah menjadi kemerahan dan mengakibatkan kematian pada daun melon.untuk mengendalikan penyakit ini dengan memusnahkan buah ataupun daun melon yang terinfeksi dan dapat juga diberikan penyemprotan fungisida seperti dithane,bion M, dan antracol.

layu fusarium

penyakit layu fusarium adalah penyakit yang disebabkan oleh jamur yang menyerang berbagai macam tanaman termasuk juga tanaman melon.jika sudah terinfeksi penyakit ini maka tanaman melon akan menjadi layu dan busuk dan kemudian mati.untuk pengendalian layu fusarium harus menjaga kebersihan area tanaman,penyemprotan fungisida secara berkala.

Panen dan pasca panen buah melon

Panen dan pasca panen buah melon

panen buah melon

dengan menggunakan metode yang benar maka kuakitas hasil tanaman melon akan baik.pada pembahasan cara yang baik menanam melon agar cepat tumbuh dan subur juga mengulas sedikit tentang panen dan pasca panen buah melon.Ada beberapa karakter atau ciri-ciri buah melon yang sudah siap untuk dipanen.diantaranya,
  • kulit buah melon akan tampak hijau agak kekuning-kuningan.
  • serat-serat jala yang terdapat pada kulit buah melon akan terlihat lebih jelas.
  • daun melon terlihat menguning dan diikuti warna coklat pada sulurnya.
lantas berapa lama masa panen melon? tanaman melon dapat dipanen jika sudah berusia sekitar 12 minggu terhitung sejak dipindah tanam dengan waktu panen dibuat dua tahap dan diberi jarak selang 3 hari.kegiatan panen harus dilakukan saat masih pagi.
berikut cara memanen buah melon
  1. buah melon yang akan dipanen dipotong pada bagian tangkainya dengan menggunakan pisau yang tajam dan menyisakan tangkai sekitar 3 cm dan langsung diposisikan miring agar buah tidak terkena tetesan getah.
  2. buah melon yang sudah dipanen diletakkan pada tempat yang terhindar dari paparan sinar matahari.

Pasca panen buah melon

pasca paneb buah melon adalah kegiatan yang dilakukan setelah buah melon dipanen.tujuannya adalah untuk menjaga dan mempertahankan kualitas buah agar tidak terjadi kerusakan setelah buah dipanen.adapun serangkaian kegiatan yang dilakukan adalah,
  • pengumpulan buah.
  • penyortiran buah.
  • penyimpanan buah.
  • pengemasan buah.

Pengumpulan buah

pengumpulan buah dilakukan setelah buah melon dipanen.semua bauh dikumpul pada satu tempat untuk dilakukannya penyortiran buah.kegiatan ini harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak terjadi kerusakan yang diakibatkan oleh benturan atau terjatuh.

Penyortiran buah

setelah dilakukan pengumpulan buah,maka selanjutnya dilakukan penyortiran buah.buah melon disortir untuk memisahkan buah yang rusak dengan buah yang kualitasnya baik.kemudian buah yang kualitasnya baik disortir lagi menurut berat dan ukurannya.

Penyimpanan buah

setelah dilakukan penyortiran,selanjutnya dilakukan penyimpanan buah.buah disimpan pada tempat penyimpanan yang kering dan bebas dari gangguan hama pemakan buah.penyusunan atau penataan buah melon harus rapi serta menggunakan jerami yang sudah kering.

Pengemasan buah

pengemasan buah dilakukan saat buah melon akan diangkut untuk dipasarkan.sementara untuk kemasannya dapat dibuatkan kotak dari kayu yang dilengkapi dengan celah-celah sebagai ventilasi udaranya.

kemasan harus dialasi dengan jerami yang sudah kering.begitu juga diantara buah satu dengan buah yang lainnya dan bagian teratas kotak harus dilapisi dengan jerami yang sudah kering agar buah melon tidak rusak akibat benturan saat dalam perjalan.

Demikianlah serangkain ulasan mengenai cara yang baik menanam melon agar cepat tumbuh dan subur.semoga bisa lebih bermanfaat.

Post a Comment for "cara yang baik menanam melon agar cepat tumbuh dan subur"