Cara merawat cabe rawit agar berbuah lebat

Cara merawat cabe rawit agar berbuah lebat

Cara merawat cabe rawit agar berbuah lebat-Merawat cabe rawit memang dibutuhkan perhatian khusus.jika salah dalam perawatan tanaman cabe rawit maka akan berakibat kerusakan pada tanaman cabe rawit tersebut.banyak yang berpendapat merawat cabe rawit sangatlah mudah.akan tetapi ada juga yang berpendapat sulit merawat cabe rawit.

hal ini dibuktikan dengan banyak petani yang sukses dalam budidaya cabe rawit dan banyak juga yang gagal dalam budidaya cabe rawit.lantas bagaimana cara merawat cabe rawit agar berbuah lebat? berikut ini langkah-langkah dan penjelasan singkat dalam merawat tanaman cabe rawit.

1. Pemberian nutrisi pada tanaman cabe rawit
2. kebersihan lahan tanaman cabe rawit
3. kelembapan lahan harus terjaga
4. pemasangan ajir pada tanaman cabe rawit

Pemberian nutrisi pada tanaman cabe rawit

cara merawat cabe rawit tak lepas dari pemberian nutrisi pada tanaman cabe rawit.mulai dari persiapan lahan tanam pemberian nutrisi sudah dilakukan berupa pemberian pupuk dasar.pupuk dasar itu sendiri bisa berasal dari pupuk organik maupun dengan pupuk kimia.tujuan dari pemberian pupuk dasar itu sendiri adalah

• untuk meningkatkan nutrisi pada tanah agar cabe rawit yang ditanam tidak kekurangan nutrisi.
• tanah menjadi subur.

selanjutnya pemberian nutrisi pada cabe rawit dilakukan saat tanaman cabe rawit sudah berumur 2 minggu sejak ditanam.pemberian nutrisi berupa pupuk susulan berikutnya diberikan setiap 1 bulan sekali secara rutin pada tanaman cabe rawit.pemberian pupuk susulan bisa ditaburkan dekat dengan pangkal pohon cabe rawit atau bisa juga dikocor.

kebersihan lahan tanaman cabe rawit

cara merawat cabe rawit agar berbuah lebat berikutnya ialah dengan selalu memperhatikan tanaman cabe rawit agar selalu bersih.musnahkan rumput liar atau gulma secara berkala dengan cara dicabut.rumput liar yang tumbuh disekitar tanaman cabe rawit akan dapat membawa atau menimbulkan berbagai hama dan penyakit tanaman cabe.

selain itu,rumput liar akan menyerap sebagian nutrisi pada tanah yang menyebabkan tanaman cabe rawit kekurangan nutrisi.akibatnya tanaman cabe rawit akan kerdil,kurus,dan buah tidak maksimal.

kelembapan lahan harus terjaga

cara merawat cabe rawit agar berbuah lebat juga harus senantiasa menjaga lahan agar senantiasa dalam keadaan lembab.jika budidaya cabe rawit dilakukan saat musim penghujan,maka kegiatan penyiraman tidak perlu dilakukan.akan tetapi jika budidaya cabe rawit dilakukan saat musim panas ataupun kemarau,maka perlu dilakukan penyiraman secara rutin agar kelembapan lahan tetap terjaga dan akar tanaman cabe rawit mudah dalam menyerap nutrisi dalam tanah.

Baca juga :Pengendalian hama dan penyakit pada tanaman

Perempelan dan Pemasangan ajir pada tanaman cabe rawit

Dalam hal merawat cabe rawit diperlukan juga usaha khusus untuk mendapatkan hasil yang maksimal seperti perempelan dan pemasangan ajir.

Perempelan

perempelan merupakan pemotongan tunas untuk mendapatkan tunas-tunas baru pada tanaman cabe rawit.umumnya perempelan dilakukan saat tanaman cabe rawit berumur 3 minggu setelah ditanam.selain itu,perempelan juga dilakukan saat tanaman cabe rawit berumur sekitar 11-12 minggu.perempelan ini bertujuan untuk memotong daun yang ada pada cabang utama sekaligus untuk menunda pembentukan bunga dan buah.

Pemasangan ajir

selanjutnya pemasangan ajir pada tanaman cabe rawit juga harus dilakukan untuk menopang pohon agar tidak mudah roboh saat angin kencang.ajir yang digunakan bisa dari kayu,bambu atau sejenisnya yang penting kuat untuk menopang tanaman cabe rawit.panjang ajir tidak perlu terlalu panjang sekitar 1 meter juga sudah cukup.

nah demikianlah sedikit ulasan mengenai bagaimana Cara merawat cabe rawit agar berbuah lebat.semoga artikel ini bisa bermanfaat.

Share :