Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara budidaya gambas yang baik dan benar

Cara budidaya gambas yang baik dan benar

Cara budidaya gambas yang baik dan benar

Cara budidaya gambas yang baik dan benar-gambas atau biasa disebut oyong merupakan jenis tanaman merambat yang juga termasuk dalam suku labu-labuan(cucurbitaceae).Gambas memiliki buah berbentuk panjang berwarna hijau dan berbentuk tonjolan kasar pada kulitnya sementara daging buahnya berwarna putih.

tanaman gambas tumbuh secara merambat sehingga sangat diharuskan untuk menggunakan para-para atau lanjaran sebagai penopang buah pada budidaya tanaman gambas.

Syarat tumbuh gambas

Tanaman gambas memang dikenal dengan tanaman yang tidak mengenal musim.baik itu pada musim kemarau ataupun pada musim penghujan.tanaman gambas memiliki daya tahan dan adaptasi yang baik terhadap lungkungan.gambas dapat tumbuh pada berbagai jenis tanah dengan suhu antara 18-24 C°.Dalam budidaya tanaman gambas haruslah pada lahan yang ketersediaan air yang cukup.

tanaman gambas sangatlah rentan dengan kekeringan.asupan matahari yang cukup sangat disukai tanaman gambas.tanah untuk budidaya gambas ialah tanah yang gembur dan subur dengan pengairan atau dreinase yang baik.untuk tingkat keasaman tanah atau PH yang cocok berkisar 5,5-6,8 dan memiliki kelembapan tanah sekitar 50-60%.

Baca juga :Pengendalian hama dan penyakit pada tanaman

Baca juga :Tips budidaya paprika pada lahan kebun

Langkah-langkah budidaya gambas meliputi

  1. Persiapan lahan tanaman gambas.
  2. Persiapan benih.
  3. Penanaman benih gambas.
  4. Pemasangan para-para.
  5. Perawatan tanaman gambas(oyong).
  6. Panen tanaman gambas(oyong)

Persiapan lahan tanaman gambas

lahan tanaman gambas

Sama halnya dengan tanaman lain.lahan untuk budidaya gambas harus dipersiapkan terlebih dahulu sebelum ditanami.lahan dibersihkan dari rumput liar atau gulma dan tunggul bekas tanaman sebelumnya.lahan kemudian digemburkan atau dibajak dengan cara dicangkul.selanjutnya dibuatkan bentuk bedengan dengan lebar sekitar 1 meter.

sementara untuk panjang serta ketinggian dapat disesuaikan dengan kondisi.untuk jarak antara bedengan 1dengan bedengan lainnya berkisar 2 meter.selanjutnya bedengan ditaburi dengan kapur dolomit 1 minggu sebelum dilakukan pemberian pupuk dasar.setelah 1 minggu,lahan kemudian diberikan pupuk dasar untuk meningkatkan unsur hara pada tanah.

pupuk dasar tanaman gambas ialah pupuk KCL,ZA,TSP,dan pupuk kandang.untuk dosis perbandingan pupuk KCL,ZA,TSP adalah 1:1:2.pupuk kemudian dicampur dan ditaburkan pada setiap bedengan.selanjutnya tanah diaduk kembali agar pupuk bisa tercampur dengan rata dan diamkan kembali selama 1 minggu.

Persiapan benih

Persiapan benih

sembari menunggu waktu lahan siap untuk ditanami,hal yang harus dilakukan adalah persiapan benih.dalam budidaya tanaman gambas,benih gambas(oyong)dapat dibuat sendiri  ataupun dapat juga dibeli pada toko-toko pertanian.untuk membuat benih gambas sendiri yaitu dengan memanfaatkan buah gambas yang sudah tua atau berumur 100 hari keatas.

buah gambas dibiarkan masak dipohon.buah yang sudah tua berwarna coklat,kering dan biji berwarna hitam.buah gambas dibelah kemudian bijinya dikeluarkan untuk dikeringkan.sedangkan jika bibit gambas yang dibeli,sebaiknya gunakan bibit gambas hibrida.

bibit gambas hibrida adalah bibit unggulan yang sudah teruji secara kualitas.selain itu,kualitas dan produksi buah gambas lebih tinggi jika dibandingkan dengan benih gambas yang dibuat sendiri.

Baca juga :Cara sukses budidaya cabe keriting agar berbuah lebat

Baca juga :mengenal cara budidaya mangga yang benar

Penanaman benih gambas

Penanaman benih gambas

Sebelum dilakukan penanaman benih gambas sebaiknya bedengan dipasang pelastik mulsa terlebih dahulu agar kelembapan tanah tetap terjaga meskipun diguyur hujan.mulsa juga bertujuan bedengan tidak ditumbuhi oleh rumput liat.kemudian dibuatkan lubang tanam.jarak tanam oyong atau gambas berkisar 80-100 cm.

lubang tanam dibuat 1 baris pada tiap bedengan dan diposisikan ditengah bedengan.benih gambas dapat ditanam langsung ataupun melalui persemaian.jika benih ditanam langsung,benih dimasukkan pada lubang tanam sebanyak 2-3 biji kemudian dilapisi kembali dengan tanah setebal 1cm.jika melalui persemaian,benih gambas ditanam sebanyak 2-3 biji pada media semai yang sudah disiapkan.

benih gambas siap untuk dipindahkan pada lahan saat benih sudah memiliki 4-5 helai daun atau benih gambas sudah berumur 2-3 minggu.kemudian benih disirang agar akar mudah beradaptasi dan tidak layu.

Pemasangan para-para

Pemasangan para-para

Dalam budidaya gambas,pemasangan para-para sangatlah dianjurkan.hal ini dikarenakan tanaman gambas tumbuh secara merambat dan bisa mencapai 4 meter.para-para atau lanjaran juga berfungsi untuk mempermudah petani dalam hal perawatan bahkan saat pemanenan tiba.pemasangan para-para sebaiknya dilakukan setelah tanaman gambas ditanam.para-para bisa terbuat dari kayu ataupun dari bambu.

Baca juga :panduan budidaya semangka untuk pemula

Baca juga :Bercocok tanam dengan sistem hidroponik

Perawatan tanaman gambas(oyong)

Dalam budidaya tanaman gambas,perawatan yang dilakukan adalah,

  • Penyiraman
  • Penyulaman
  • Penyiangan
  • Pemberian pupuk susulan
  • Pengendalian hama dan penyakit

Penyiraman

meskipun tanaman gambas mampu beradaptasi dan tahan terhadap berbagai iklim,penyiraman  juga harus dilakukan.tanaman gambas tidak bisa tumbuh sempurnah jika kekurangan air.dari saat ditanam hingga mulai berbunga,gambas harus senantiasa disiram secara teratur.jika tanaman gambas kekurangan air maka bunga gambas akan mudah rontok bahkan bertuk buah gambas cenderung menjadi tidak normal.

Penyulaman

saat tanaman gambas sudah berusia 7 hari,tanaman harus sering untuk dicek atau dikontrol apakah terdapat benih gambas yang gagal tumbuh ataupun rusak terserang hama dan penyakit.segera lakukan Penyulaman pada tanaman gambas yang gagal tumbuh agar pertumbuhannya bisa serempak dengan tanaman lainnya.

Penyiangan

meskipun budidaya tanaman gambas menggunakan pelastik mulsa,kegiatan penyiangan harus tetap dilakukan.rumput liar ataupun gulma akan tumbuh disekitar lubang tanam.cabut rumput liar agar rumput mati.rumput liar akan menyerap nutrisi pada tanah dan membuat tanaman gambas kekurangan nutrisi.

Pemberian pupuk susulan

Pemberian pupuk susulan tanaman gambas dapat dilakukan setelah tanaman gambas berusia 10 hari atau 2 minggu.pupuk yang digunakan adalah pupuk NPK 16-16-16 dengan dosis yang tepat.pemupukan dilakukan dengan cara dikocor.

  1. umur 10 hari setelah tanam 1kg pupuk NPK dilarutkan dengan air sebanyak 125 liter dan diberikan 250 ml untuk tiap pohonnya.
  2. 1 minggu kemudian diberikan 2kg NPK dilarutkan dengan air sebanyak 175 liter dan diberikan 300 ml untuk tiap pohonnya.
  3. 1 minggu kemudian diberikan 4kg NPK dilarutkan dengan air sebanyak 375 liter dan diberikan 500 ml untuk tiap pohonnya.
  4. 1 minggu kemudian diberikan 2kg KCL,1kg ZA,2kg TSP yang sudah dicampur dan ditaburkan disekitar pangkal pohon gambas dengan diberi jarak agar tidak mengenai pangkal pohon gambas.
  5. 1 minggu kemudian diberikan 4kg KCL,2kg ZA,4,5kg TSP yang sudah dicampurkan dan ditaburkan merata pada tiap bedengan.

Pemberian pupuk susulan tanaman gambas dapat dilanjutkan jika ternyata tanaman gambas masih terlihat produktif dan sehat.

Baca juga :Beberapa Jenis Timun dan manfaatnya

Baca juga :Cara menanam jahe

Pengendalian hama dan penyakit

hama dan penyakit merupakan organisme pengganggu yang dapat merusak tanaman.terdapat banyak sekali hama yang dapat merusak tanaman gambas seperti ulat grayak,penggorok daun,lalat buah,jangkrik,ulat tanah dan masih banyak lagi jenis hama lainnya.untuk pengendaliannya dapat diberikan penyemprotan insektisida yang sesuai.sementara untuk penyakit tanaman gambas seperti antraknosa,layu fusarium,bercak daun pengendaliannya dengan diberikan penyemprotan fungisida seperti dithane,cozeb,score.

Panen tanaman gambas(oyong)

Panen tanaman gambas(oyong)

Budidaya tanaman gambas akan siap dipanen saat gambas berumur 50-70 hari.tanaman gambas(oyong) yang sehat bisa menghasilkan hingga 15 buah tiap pohonnya.buah gambas(oyong) yang siap dipanen adalah buah tidak tidak terlalu tua atau belum berserat dan mudah untuk dipatahkan.masa panen gambas(oyong) dapat dilakukan secara berulang-ulang setiap 2 hari sekali.Demikian ulasan Cara budidaya gambas yang baik dan benar semoga bisa bermanfaat.

Baca juga :Ciri-ciri dan jenis jahe

Baca juga :cara mudah menanam daun seledri

Post a Comment for "Cara budidaya gambas yang baik dan benar"