Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

mengenal cara budidaya mangga yang benar

mengenal cara budidaya mangga yang benar

mengenal cara budidaya mangga yang benar

mengenal cara budidaya mangga yang benar-mangga ( mangifera indica ) merupakan tanaman buah tropis yang memiliki bentuk oval dan rasa yang manis.tanaman mangga juga merupakan jenis tanaman buah tahunan,tanaman yang berasal dari india ini sudah banyak dibudidayakan diIndonesia.

selain rasanya yang lezat dan manis,buah mangga juga memiliki kandungan gizi yang baik untuk kesehatan tubuh seperti,vitamin A,C.buah mangga yang sudah matang dapat dimakan sebagai hidangan penutup atau buah meja,diolah menjadi minuman juise,jajanan dodol dan lainnya.buah mangga yang masih mentah dapat dijadikan sebagai asaman,olahan rujak dan jenis olahan lainnya.

ciri-ciri tanaman mangga

  • tanaman mangga memiliki akar tunggang yang panjang dan akar cabang yang pendek.
  • batang tumbuh tegak,berkayu dan keras serta memiliki kulit yang tebal dan kasar berwarna coklat gelap.
  • berdaun tunggal.
  • memiliki bunga majemuk yang tersusun pada tandan dan membentuk kerucut yang terdiri dari bunga hermaprodit dan bunga jantan.
  • tergolong buah batu,kulit dan daging buah tebal serta terdapat biji dalam buah.

jenis-jenis mangga

mangga endog,mangga lalijiwo,mangga kemang,mangga kweni,mangga pakel,mangga indramayu,mangga gedong gincu,mangga alpukat,mangga manalagi,mangga madu,mangga golek,mangga apel,mangga arumanis.

Baca juga :panduan budidaya semangka

Baca juga :kandungan gizi dan manfaat pisang

syarat tumbuh

  1. tanaman mangga tergolong tanaman yang cocok pada dataran rendah,dengan ketinggian 300-1,300 meter dari permukaan laut.
  2. suhu ideal tanaman mangga berkisar antara 24-27 °C,dengan curah hujan pertahunnya antara 750-2,250 mm.
  3. untuk budidaya mangga,tanah yang gembur dan berpasir serta pengolahan drainase yang baik.
  4. kadar asam tanah atau PH tanah yang ideal untuk tanaman mangga berkisar 5,5 - 7,5.

Budidaya tanaman mangga

Pembibitan

pembibitan tanaman mangga

dalam budidaya tanaman mangga,pembibitan merupakan langkah awal yang harus diperhatikan sebelum memulai menanam mangga.pembibitan dalam budidaya mangga dapat dilakukan dengan cara generatif dan vegetatif.pembibitan dengan cara vegetatif lebih banyak disukai daripada pembibitan generatif,apalagi jika budidaya mangga dalam skala besar.

selain itu vegetatif lebih menguntungkan daripada generatif.tanaman mangga yang dihasilkan dari bibit vegetaif lebih cepat berbuah dan seragam dengan induknya serta pohon tidak tinggi.sedangkan tanaman mangga yang dihasilkan dari pembibitan generatif lebih lama berbuah dan tidak seragam dengan induknya serta pohon lebih tinggi.

berikut beberapa cara pembibian atau perbanyakan tanaman mangga.

perbanyakan tanaman mangga dengan biji

  1. siapkan biji mangga dan keringkan,biji berasal dari buah yang berkualitas,sehat dan tidak berpenyakit.
  2. buatkan tempat persemaian bisa berupa kotak persegi dan isi dengan tanah yang dicampur dengan pupuk kandang.
  3. tanam biji mangga pada kotak persemaian dengan calon tunas menghadap keatas lalu siram.
  4. bibit akan mulai mengeluarkan kecambah saat berumur 14 hari,dan saat bibit sudah setinggi 30 cm dapat dipindahkan pada polybag.
  5. setelah berumur kurang lebih 4 bulan,bibit dapat disortir menurut kualitas dan dipindahkan pada lahan setelah bibit berumur 6 bulan.

perbanyakan tanaman dengan pencangkokan

  1. batang pohon mangga yang akan dicangkok harus sudah berumur lebih dari 1 tahun dan terdapat batang yang berdiameter 2,5 cm.
  2. beri sayatan pada batang sepanjang kurang lebih 5 cm dan berikan tanah bercampur pupuk kandang kemudian dibungkus dengan sabut kelapa atau menggunakan plastik.

perbanyakan tanaman dengan okulasi

okulasi adalah penempelan tunas dari batang bagian atas pohon mangga yang memiliki buah berkualitas baik pada batang bagian bawah yang dekat dengan pangkal.batang bagian bawah harus sudah berumur 1 tahun.setelah penempelan dilakukan,hasil okulasi dibiarkan selama kurang lebih 1,5 tahun barulah dipindahkan pada lahan.

okulasi sebaiknya tidak dilakukan pada musim penghujan,hal ini untuk menghindari terjadinya pembusukan pada bagian yang ditempel.perbanyakan tanaman dengan okulasi adalah yang terbaik jika dibandingkan dengan cara perbanyakan tanaman lainnya.

Baca juga :budidaya pisang dari benih hingga panen

Baca juga :cara mudah merawat cabe rawit

pengolahan lahan tanam

pengolahan lahan tanaman mangga

sebelum ditanami,lahan harus dibersihkan terlebih dahulu dari semua jenis rumput liar serta tunggul-tunggul yang masih tersisa.kemudian gemburkan lahan dengan cangkul agar tanah menjadi gembur.

tentukan titik jarak tanam,untuk jarak tanaman mangga yang ideal ialah 10 m x 10 m ,jarak tanam bisa berbentuk zigzak dan persegi.kemudian buatkan lubang seluas 100 x 100 x 100 m pada titik yang sudah ditentukan.pada saat penggalian,pisahkan antara galian bagian atas dengan galian bagian bawah.

untuk tanah galian bagian bawah dicampurkan dengan pupuk kandan dan keringkan dalam beberapa hari.setelah dirasa kering,masukkan kembali tanah pada lubang dengan membalik susunannya yaitu,tanah bagian atas dimasukkan terlebih dahulu kemudian tanah bagian bawah.

penanaman bibit mangga

penanaman bibit mangga

setelah lahan siap,selanjutnya buatkan kembali lubang kecil pada galian sesuai ukuran akar benih.lubang sebaiknya ditaburi dengan furadan atau sejenisnya sekitar 15 gram untuk tiap lubangnya.

selanjutnya pisahkan benih dari polybag dengan hati-hati agar tidak merusak akar kemudian benih dimasukkan pada lubang tanam beserta dengan tanahnya.isi dengan tanah pada bagian sisi benih dan rapikan.

perawatan tanaman mangga

pembasmian rumput liar

rumput liar yang tumbuh disekitar tanaman mangga akan merebut nutrisi pada tanah.pembasmian rumput liar dapat dilakukan setidaknya 4 bulan sekali.rumput liar dapat dibasmi dengan menyemorotkan herbisida sistemik ataupun dengan dibabat menggunakan parang.

Baca juga :cara menanam sawi dengan polybag

Baca juga :agar tanaman cabe rawit hidroponik berbuah lebat

pembumbunan

pembumbunan harus dilakukan pada budidaya mangga,hal ini dilakukan untuk menggemburkan kembali tanah yang sudah terlalu padat dan juga dapat memperkuat tanaman mangga agar tidak mudah roboh tertiup angin.selain itu dapat mempermudah dalam penyerapan air saat hujan.

pemangkasan

dalam budidaya mangga,pemangkasan dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan produksi dari pohon mangga.

pemangkasan dilakukan saat tanaman mangga berumur 12 bulan setelah ditanam.potong pohon setinggi 60 cm dari pangkal pada permukaan tanah.dari bekas pemotongan nantinya akan ditumbuhi tunas baru,tunas yang dipelihara hanya 3 tunas saja dan arah tunas menyebar.sementara tunas yang lainnya dibuang.

setelah 24 bulan kemudian,tunas baru hasil pemangkasan akan mengeluarkan tunas baru lagi.untuk tunas yang baru akan dipelihara 3 tunas saja.jadi pada masing-masing tunas lama harus memiliki 3 tunas dan total menjadi 9 tunas saja yang dipelihara dan sisanya dibuang.

setelah 36 bulan kemudian 9 tunas baru akan memiliki tunas-tunas yang baru lagi,dan tunas yang baru dipelihara semua untuk produksi.

pemberian pupuk susulan

perawatan tanaman mangga

pemberian pupuk susulan pada budidaya mangga dilakukan dengan cara ditaburkan disekeliling pangkal pohon.untuk pupuk yang digunakan ialah pupuk organik dan pupuk anorganik.berikut cara pemberian pupuk susulan pada budidaya mangga beserta dosisnya.

pupuk organik

  • buatkan terlebih dahulu paritan kecil sedalam 5 cm mengeliling pangkal pohon,pupuk kandang yang akan ditaburkan dicampurkan dengan tanah.
  • saat tanaman berumur 12 hingga 24 bulan,diberikan 5 kg pupuk kandang dan 10 kg tepung tulang.
  • saat tanaman berumur 96 bulan,diberikan 2,5 kg abu dan 0,5 kg tepung tulang.
  • saat tanaman berumur 108 bulan,diberikan 15 kg abu,50 kg pupuk kandang,pupuk SP-36( pengganti tepung tulang ).
  • saat tanaman berumur 120 bulan,diberikan 15 kg abu,50 kg tepung tulang,100 kg pupuk kandang.
  • pemberian pupuk ditaburkan pada paritan yang sudah dibuatkan sebelumnya.

pupuk anorganik

  • saat tanaman berumur 12 bulan,diberikan pupuk NPK ( 10-10-20 ) 100 gram untuk tiap pohonnya.
  • saat tanaman berumur 24 bulan,diberikan pupuk NPK ( 10-10-20 ) 1000 gram untuk tiap pohonnya.
  • saat tanaman belum mengeluarkan bunga,diberikan pupuk KCL 1080 gram,ZA 1750 gram untuk tiap pohonnya.
  • saat tanaman sudah mengeluarkan bunga,diberikan pupuk KCL 970 gram,pupuk TSP 970 gram,pupuk ZA 1380 gram untuk tiap pohonnya.
  • saat tanaman sudah panen,diberikan pupuk KCL 1940 gram,pupuk TSP 940 gram,pupuk ZA 2700 gram untuk tiap pohonnya.

Pengendalian penyakit dan hama

budidaya mangga tidak terlepas dari gangguan penyakit dan hama.ada banyak jenis penyakit dan hama yang umum menyerang tanaman mangga.berikut ini adalah jenis penyakit dan hama beserta cara pengendaliannya.

Baca juga :cara mudah menanam daun seledri

Baca juga ciri-ciri dan jenis jahe

penyakit tanaman mangga

penyakit blendok

penyakit blendok disebabkan oleh cendawan Diplodia recifensis,cendawan akan hidup dalam lubang yang telah dibuat oleh kumbang dan nantinya lubang akan mengeluarkan getah kemudian getah akan berubah menjadi coklat kehitaman.

untuk mengendalikan penyakit blendok ialah dengan menyemprotkan seluruh tanaman dengan bordeaux,menyumbat lubang dengan kapas atau sejenisnya yang sudah dicelupkan pada cairan insektisida,memotong pada bagian pohon yang terkena penyakit.

penyakit kudis buah

kudis buah merupakan penyakit yang menyerang tanaman mangga pada bunga,tangkai bunga,bahkan ranting dan daun.penyakit ini menyebabkan noda bercak kuning yang lambat laun akan menjadi abu-abu dan mengakibatkan kegagalan pembuahan serta bunga menjadi rontok.

untuk mengendalikan penyakit kudis buah adalah dengan memangkas semua bagian tangkai bunga yang terserang penyakit ini.kemudian lakukan penyemprotan fungisida seperti manzate,Dithane M-45,pigone setidaknya 2-3 hari sekali.

penyakit bercak karat merah

penyakit bercak karat merah sisebabkan oleh cendawan colletotrichum gloeosporiodes,penyakit ini juga sangat berpengaruh saat masa pembuahan.umumnya penyakit bercak karat merah menyerang pada ranting,daun,tunas,bunga dan mengakibatkan bercak-bercak noda merah pada bagian yang terserang.

untuk mengendalikan jenis penyakit adalah dengan melakukan pemangkasa pada bagian yang terserang penyakit,kemudian lakukan penyemprotan dengan fungisida seperti sulfat tembaga atau dengan bubuk bordeaux.

Baca juga :cara menanam jahe

Baca juga :cara menanam jahe dipolybag

penyakit cendawan jelaga

penyakit cendawan jelaga juga disebabkan oleh cendawan capnodium mangiferum,penyakit ini umumnya menyerang pada bagian daun mangga,jamur yang hidup pada cairan manis menyebabkan daun mangga berwarna hitam.

untuk mengendalikan penyakit ini adalah dengan memberikan tepung belerang atau insektisida agar semua serangga yang membuat cairan manis pada daun mangga bisa hilang.

penyakit diplodia

penyakit diplodia disebabkan oleh cendawan diplodia,penyakit ini hanya menyerang pada tanaman mangga yang memiliki luka seperti luka saat melakukan proses okulasi.untuk mengendalikan penyakit ini adalah dengan menutup bekas luka menggunakan parafin carbolineum kemudian semprotkan fungisida seperti bordeaux.

Hama tanaman mangga

hama tungau ( paratetranychus yothersi ),

umumnya hama tungau menyerang pada daun mangga yang masih muda dan lanjut pada permukaan bagian bawah daun mangga.untuk mengendalikan hama tungau dengan penyemprotan insektisida seperti basudin,diazinon.atau dengan menggunakan tepung belerang.

hama wereng( Idiocerus dypealis )

hama wereng pada tanaman mangga menyerang pada ranting,daun,hingga pada rangkaian  bunga.cara hama wereng menyerang dengan mengeluarkan cairan-cairan manis untuk memancing semut-semut api untuk memakan semua kuncup dan tunas tanaman mangga.

tidak hanya itu,cairan yang sudah membeku akan menjadi jamur yang berupa kerak hitam.untuk mengendalikan hama ini adalah dengan memberikan asap.pengasapan dilakukan setidaknya 2-3 hari sekali.kemudian berikan penyemprotan insektisida seperti diazinon.

lalat buah( dacus dorsalis )

lalat buah merupakan jenis hama yang menyerang pada tanaman mangga yang sudah menghasilkan buah.lalat buah menyebabkan buah menjadi busuk dan kemudian buah akan berjatuhan.hal ini akan mengakibatkan hasil produksi menurun.

untuk mengendalikan serangan hama lalat buah adalah,dengan memberikan penyemprotan insektisida secara berkala,memusnahkan semua buah yang terserang lalat buah hingga yang sudah berjatuhan harus dikumpulkan untuk dimusnahkan,memasang umpan seperti metil eugenol dalam tempat atau kantong plastik.

bisul daun ( procontarinia matteiana )

hama bisul daun juga menyerang pada daun tanaman mangga,bisul daun menyebabkan daun mangga tampak seperti bisul-bisul yang menjadikan daun berwana coklat,kemerahan.untuk mengendalikan hama ini adalah,dengan memusnahkan daun yang terserang bisul daun dengan cara dibakar,kemudian memberikan penyemprotan insektisida pada buah dan daun seperti phosdrin,cymbuth,ripcord setidak 4 hari sekali.

Panen

pada budidaya mangga,panen juga harus memperhatikan cara atau jenis penanamannya.jika mangga cangkokkan,tanaman akan berbuah saat berumur 4 tahun.apabila mangga okulasi,tanaman akan berbuah saat berumur 5 tahun.jumlah buah saat panen pertama akan sangat sedikit.

tanaman mangga akan berbuah 1 tahun sekali dan buah akan dipanen dalam beberapa periode.ciri-ciri buah mangga yang siap untuk dipanen ialah,warna buah berubah menjadi warna hijau tua( arumanis,manalagi ),warna buah berubah menjadi warna kuning kemerahan( mangga golek ).

buah yang akan dipetik harus masih keras.

pada saat pemetikan buah,diusahakan agar buah tidak terluka atau memar akibat terjatuh.panen mangga sebaiknya dilakukan pada sore hari,dan pemetikkan menggunakan galah yang sudah dipasang pisau pada ujung galah dan sediakan juga wadah seperti kerangjang.

pasca panen

buah hasil panen dikumpulkan kemudian dilakukan penyortiran buah untuk memisahkan buah sesuai dengan keadaan fisik buah.

pisahkan buah yang rusak dan buah yang mulus kemudian buah dibersihkan dari getah dengan menggunakan kain lap.penyortiran buah digolongkan menurut berat buah dan ukuran buah.kemudian buah disimpan pada tempat yang teduh,kering,dan sejuk.

Demikianlah ulasan singkat tentang mengenal cara budidaya mangga yang benar,semoga artikel ini bisa bermanfaat.

Baca juga :khasiat jahe merah dan madu

Baca juga :jenis timun dan manfaatnya

Post a Comment for "mengenal cara budidaya mangga yang benar"