panduan budidaya semangka untuk pemula

panduan budidaya semangka untuk pemula-semangka adalah jenis tanaman buah yang pertumbuhannya merambat.semangka masuk dalam kategori labu-labuan,tanaman semangka dapat tumbuh pada daerah yang memiliki iklim tropis dan subtropis.budidaya semangka sangat berkembang dengan pesat.

banyak negara-negara lain membudidayakan semangka dengan skala besar seperti negara jepang,cina,india dan negara lainnya.budidaya semangka Indonesia banyak terdapat dipulau jawa.tanaman semangka memiliki banyak sekali jenisnya,untuk jenis semangka yang dapat dibudidayakan juga banyak bahkan puluhan.

jenis semangka yang umum dibudidayakan diIndonesia adalah semangka lokal dan semangka hibrida impor.semangka lokal banyak dibudidayakan oleh petani lokal sedangkan semangka hibrida impor adalah jenis semangka hasil dari persilangan hibridasi.semangka hibrida memiliki keunggulan tersendiri.

buah dari tanaman semangka sangat populer diIndonesia.selain rasanya yang manis,semangka juga memikiki banyak sekali manfaatnya untuk kesehatan.

syarat tumbuh tanaman semangka

dalam budidaya s emangka,syarat tumbuh tanaman semangka harus dipahami sebelum mulai menanam.

• semangka akan mampu bertahan hidup pada suhu maksimal 25°C.
• curah hujan yang cukup.
• kelembapan udara tidak terlalu rendah.
• asupan sinar matahari yang cukup.
• kisaran ketinggian 300 mdpl.
• kondisi tanah yang gembur dan subur,serta kaya akan unsur hara.
• kadar asam tanah tidak tinggi.

berikut ini adalah panduan budidaya semangka untuk pemula yang bisa dicoba dikebun.langkah-langkah budidaya semangka ialah,

1. pembibitan.
2. pengolahan lahan tanaman semangka.
3. penanaman benih semangka.
4. perawatan tanaman semangka.
5. pengendalian hama serta penyakit.
6. panen dan pasca panen.

Baca juga :cara menanam kunyit

Baca juga :jenis timun dan manfaatnya

pembibitan

dalam budidaya semangka,pembibitan merupakan upaya untuk mendapatkan bibit semangka yang berkualitas tinggi.sangat disarankan untuk menggunakan bibit semangka hibrida impor,baik itu semangka tanpa biji ( triploid ) ataupun yang memiliki biji ( haploid ).perbedaan lain dari bibit tanpa biji dengan yang memiliki biji adalah,bibit yang tanpa biji sangat sulit mengeluarkan kecambah saat disemai,

kulit bibit ini terbilang keras sehingga harus dibantu untuk merenggangkan kulit biji dengan alat seperti gunting kuku.berbeda dengan bibit yang memiliki biji,jenis ini mudah untuk mengeluarkan kecambah karena kulitnya tidak keras.akan tetapi kedua jenis bibit ini sudah melalui beberapa tahap pengujian.

selanjutnya,rendam bibit dengan air hangat yang sudah dicampurkan fungisida selama kurang lebih 30 menit,kemudian tiriskan hingga kering.benih disemai pada media polybag yang berukuran kecil yang sudah diisi dengan campuran tanah,pupuk kandang,pupuk kompos 

kemudian tempatkan pada tempat yang selalu mendapatkan sinar matahari namun dibuatkan pelindung berupa atap dari plastik yang transparan.bibit disiram secara rutin hingga bibit berusia 2 minggu dan mengeluarkan 2 atau 3 helai daun kemudian siap untuk dipindahkan pada lahan tanam.

pengolahan lahan tanaman semangka.

sebelum ditanami,lahan harus dibersihkan terlebih dahulu dari rumput liar dan sisa-sisa bekas tanaman sebelumnya,lahan kemudian digemburkan dengan menggunakan cangkul dan membuat bedengan setinggi 30 cm,dan lebar 7 meter.bedengan bertujuan sebagai drainase agar tidak terjadi genangan air saat hujan.

kemudian lakukan pengapuran dengan kapur pertanian ( dolomit ) dengan cara ditaburkan pada sekeliling bedengan,dan pemberian pupuk dasar.pemberian pupuk dasar berupa pupuk organik dan pupuk buatan,pupuk organik yang digunakan ialah pupuk kandang yang sudah matang.hal ini bertujuan untuk mengembalikan kesuburan tanah.untuk pupuk buatannya ialah ZA,TSP,dan KCL.

selanjutnya,pada tiap sisi bedengan diratakan agar tidak terdapat bongkahan besar.dan pada bagian tengah tempat untuk landasan buah juga diratakan dan diberi lapisan berupa jerami kering dengan ketebalan 3-5 cm.kemudian dilapisi dengan plastik mulsa dengan lebae 150 cm.

Baca juga :kedelai

Baca juga :cara menanam kacang panjang

penanaman benih semangka.

sebelum dilakukan penanaman,1 minggu sebelumnya harus dibuatkan lubang untuk penanaman benih.lubang dibuat sedalam kurang lebih 10 cm dan 30 cm dari sisi bedengan dan jarak antara lubang satu dengan lubang lainnya 100 cm.sementara pada plastik mulsa,kita bisa memanfaatkan kaleng bekas untuk pembuatan lubang kemudian siram lubang.

setelah benih yang disemai sudah berumur 2 minggu dan memimiliki 3 helai daun,benih tersebut direndam terlebih dahulu selama 5 menit dengan larutan yang sudah dicampur seperti dekamon,abitonik,menedael,1 sendok teh baterisida ,1 sendok teh fungisida,1 sendok teh hormon atonik.

selanjutnya,benih dikeluarkan dari kantong polybag dengan hati-hati jangan sampai akar rusak.masukkan benih pada lubang yang sudah disiapkan,tutup semua cela-cela lubang hingga rapi kemudian disiram.

perawatan tanaman semangka

dalam budidaya semangka,perawatan tanaman semangka sudah menjadi keharusan.perawatan tersebut meliputi,

• penyiangan
• penyulaman
• pembumbunan dan perempalan
• pemberian pupuk susulan
• pengairan

penyiangan

penyiangan pada tanaman semangka berupa pemotongan pada cabang atau ranting yang berlebih.pada tanaman semangka harus terdapat 2 ranting saja,cabang sekunder harus dipangkas.hal ini bertujuan agar daun tidak saling menutupi dan menghalangi sinar matahari.

Baca juga :cara menanam jagung

Baca juga :cara menanam terong dengan polybag

penyulaman

tanaman semangka harus sering diperhatikan,setelah tanaman berumur 5 hari harus dilakukan penyulaman jika didapati ada benih yang rusak atau mati.penyulaman juga dilakukan dengan tujuan agar pertumbuhan tanaman semangka dapat tumbuh serempak.

pembumbunan dan perempalan

setelah beberapa hari sejak ditanam,pembumbunan harus dilakukan agar tanah dapat kembali menjadi gembur untuk mempermudah sistem perakaran dalam penyerapan nutrisi pada tanah.selain itu,perempalan juga harus dilakukan pada tanaman semangka.

perempalan ialah pengambilan tunas-tunas muda yang tidak berguna.jika tidak dilakukan perempalan,tanaman semangka akan terlalu rimbun sehingga mempengaruhi pertumbuhan pohon dan buah semangka.

pemberian pupuk susulan

pemberian pupuk susulan pada tanaman semangka dapat disesuaikan dengan pertumbuhannya.pada masa vegetative,tanaman semangka diberikan pupuk daun berupa topsil D yang dipadukan dengan insektisida dan fungisida dan pada masa pembentukan buah diberikan topsil B.pemberian pupuk tersebut dilakukan dengan cara disemprot.pemberian pupuk daun dilakukan saat tanaman berumur 7 hari setelah tanam dan dilakukan setiap 1 minggu sekali.

sementara untuk pupuk buah diberikan saat tanaman berumur 45 hari setelah tanam dan diberikan 10 hari kemudian.selain itu diberikan juga pupuk ZA dan NPK saat tanaman berumur 3 minggu sebanyak 300 ml,dan diberikan lagi 400 ml seminggu kemudian hingga masuk 55 hari diberikan kembali 400 ml.untuk perbandingannya ialah 1:1.

pengairan

tanaman semangka memerlukan air secara terus menerus, sehingga harus dilakukan pengairan atau irigas setidaknya 5 hari sekali dengan tidak berlebihan.pengairan dilakukan dengan cara mengalirkan air pada saluran diantara tiap bedengan.

pengendalian hama dan penyakit

pada budidaya semangka,pengendalian hama dan penyakit harus menjadi perhatian khusus.hama pada tanaman semangka ada yang bisa dibasmi dengan pestisida dan ada juga yang kebal/tahan terhadap pestisida.jenis hama yang tahan terhadap pestisida seperti tikus dan hewan peliharaan.untuk mengatasinya dengan cara membuatkan pagar mengelilingi area tanaman dan menjaga pinggiran lahan atau pematang agar selalu bersih dari rumput liar.

sedangkan jenis hama yang tidak tahan terhadap pestisida seperti kutu daun.jenis hama ini mudah berkembang biak,hidup bergerombol,dan merusak tanaman  menjadi bercak noda kekuningan dan menghambat pertumbuhan tanaman.berikut ini adalah jenis hama dan penyakit serta cara mengendalikannya

Baca juga :cara menanam ubi jalar

Baca juga :cara menanam labu kuning

jenis hama

ulat perusak daun

ulat perusak daun menyerang pada daun.ulat akan memakan daun dan hanya menyisahkan lapisan lilin pada daun saja.ulat ini berwana hijau namun memiliki garis hitam dan garis kuning.cara mengendalikannya adalah pemberian pesrisida dan membasmi secara manual.

kutu putih dan lalat buah

kutu putih dan lalat buah menyerang pada buah semangkanya,buah akan terlihat tampak memar,dan terlihat seperti bekas luka pada kulit buah semangka.hama jenis ini memiliki sayap kuning dan belalai.cara pengendalian jenis hama ini adalah dengan membersihkan buah secara manual dan lingkungan sekitar agar tetap bersih.dan dapat diberikan pestisida.

tungau

tungau merupakan jenis yang menyerang hampir semua jenis tanaman.tungau memiliki ukuran yang sangat kecil dan berwarna merah,tungau hidup dan berkembang biak pada bagian bawah daun tanaman.tungau akan menghisap cairan pada tanaman dan mengakibatkan kerusakan pada tanaman.cara pengendaliannya dengan pemberian pestisida secara menyeluruh pada tanaman khususnya pada bagian bawah daun.

thrips

thrips adalah jenis hama yang penularannya sangat cepat,ukurannya sangat kecil dan ramping berwana kuning kehitaman dan terdapat ruas-ruas pada badannya.hama ini umumnya menyerang pada malam hari sekaligus berkembang biak dan menetap.untung mengendalikan hama thrips dapat menggunakan insektisida secara merata pada seluruh tanaman hingga terlihat sangat basah.

ulat tanah

ulat tanah memiliki warna hitam bergaris-garis dan ukurannya bisa mencapai 5 cm.ulat tanah aktif pada malam hari dan menyerang pada daun hingga tunas muda.ulat tanah yang sudah dewasa cenderung menyerang pada pangkal tanaman.untuk mengendalikan ulat tanah harus diberikan obat khusus ulat tanah.

Baca juga :cara menanam labu siam

Baca juga :teknik budidaya pepaya california

jenis penyakit

bercak daun

bercak daun adalah penyakit tanaman yang menyebabkan kerusakan pada daun,bercak daun akan membuat daun menjadi tampak bercak-bercak noda kuning yang lambat laun akan menjadi coklat hingga mengering dan kemudian tanaman akan mati.penyakit bercak daun disebabkan oleh spora yang menyebar terbawa angin dari tanaman satu ke tanaman lainnya.untuk mengendalikan penyakit bercak daun dapat disemprotkan fungisida seperti,

• delsene MX 200 dosis 4 gram/liter.
• docanil 75 WP disis 1,5 gram/liter.
• dithane M 45 dosisi 2,4 gram/liter.
• trimoltix 65 WP dosis 3 gram/liter.

busuk semai

busuk semai adalah penyakit yang menyerang tanaman pada benih tanaman saat proses persemaian,busuk semai membuat batang dari bibit menjadi coklat dan menyebabkan bibit rebah lalu mati.untuk mengendalikan penyakit busuk semai,sebelum ditanam benih direndam terlebih dahulu dalam air yang diberi campuran obat seperti,

• difolathan 44 FF dosis 2 cc/liter.
• benlate 20 WP dosis 2 gram/liter.

karat daun.

karat daun adalah penyakit tanaman yang disebabkan oleh virus yang terbawa oleh hama,karat daun mengakibatkan tanaman menjadi kerdil dan daun tampak belang-belang melepuh.penyemprotan fungisida secara berkala dan kebersihan area penanaman menjadi salah satu cara untuk pengendaliannya.

layu fusarium.

layu fusarium adalah penyakit yang disebabkan oleh jamur yang menyerang tanaman menjadi layu dan busuk dan kemudian mati.untuk pengendalian layu fusarium harus menjaga kebersihan area tanaman,penyemprotan fungisida secara berkala.

antraknosa

antraknosa adalah penyakit tanaman yang disebabkan oleh jamur mengakibatkan kerusakan pada daun dan buah.pada daun akan tampak bercak noda coklat yang lambat laun akan berubah kemerahan dan mati.kemudian pada buah akan tampak noda merah yang lambat laun meluas dan buah akan busuk.untuk pengendaliannya dapat menggunakan fungisida velimex 80 WP dosis 2,5 gram/liter air.

busuk buah

busuk buah adalah penyakit yang disebabkan oleh jamur atau bakteri yang menyerang pada buah,umumnya busuk buah terjadi saat buah menjelang matang dan saat dipetik,buah akan terinfeksi dan busuk.untuk mengendalikan busuk buah terjadi ialah menjaga kondisi buah agar tidak terluka saat proses pemetikan atau saat pengangkutan.

Baca juga :cara menanam kentang

Baca juga :budidaya pisang dari benih hingga panen

panen dan pasca panen

panen

pada budidaya semangka,panen harus dibatasi untuk setiap pohonnya.setiap pohon harus dipanen 3 buah setiap kali panen.namun jika buah semangka tua serempak,maka dapat dipanen sekaligus.panen dapat dilakukan setelah tanaman berumur hingga 100 hari setelah penanaman.

ciri-ciri buah semangka siap untuk dipanen ialah,batang buah tampak mulai mengecil dan terjadi perubahan warna pada buah semangka.untuk pemanenan buah semangka sebaiknya dilakukan saat cuaca cerah agar setelah dipetik buah tetap kering.proses pemetikan buah dilakukan beserta dengan tangkai buahnya.

pasca panen

dalam budidaya semangka,pasca panen menjadi penentu mutu dan kualitas hasil panen buah semangka dan tidak terjadi kerusakan pada buah.perlu diadakan penyortiran buah yang disesuaikan dengan berat,fisik buah yang sempurna dan tidak terlalu masak.oengemasan dan pengangkutan buah harus dilakukan dengan hati-hati.

dalam pengemasan buah,kemasan harus standar,dapat melindungi fisik buah saat pengangkutan,dan mudah diangkat,serta duberi label informasi pada kemasan agar konsumen dipasaran dapat mengetahui isi dalam kemasan tersebut.

Demikianlah ukasan singkat mengenai panduan budidaya semangka untuk pemula,semoga artikel ini bisa bermanfaat.

Baca juga :tips mudah menanam daun bawang

Baca juga :panduan budidaya kubis bunga

Share :