Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Menanam seledri dengan teknik kapiler


 menanam seledri dengan teknik kapiler
.
Menanam seledri dengan teknik kapiler merupakan salah satu cara menanam yang banyak dilakukan oleh orang yang tidak memiliki banyak kesempatan untuk selalu melakukan penyiraman yang rutin terhadap tanaman yang ditanam.
baik itu skala rumahan ataupun pada lahan yang luas.teknik kapiler itu sendiri memanfaatkan penyerapan untuk mencukupi kebutuhan air.berikut adalah bagaimana cara menanam seledri dengan teknik kapiler.


1.penyemaian bibit.
siapkan tempat untuk menyemai bibit.gunakan tanah yang subur.tanah dicampurkan dengan sekam padi.hal ini bertujuan agar kelembaban tanah tetap terjaga.untuk mendapatkan bibit yang baik.kita bisa membelinya pada toko pertanian didaerah kita.sebelum bibit ditabur.bibit sebaiknya direndam terlebih dahulu untuk mendapatkan bibit yang berkualitas.

gunakan bibit yang tidak mengapung.kemudian keringkan bibit atau dijemur sebentar.setelah itu taburkan bibit pada tempat penyemaian yang sudah kita siapkan terlebih dahulu.kemudian kita taburkan juga tanah diatas permukaan bibit secara tipis tipis saja agar bibit tidak terlihat.kemudian kita siram pagi dan sore hari.buatkan juga atap untuk melindungi dari paparan sinar matahari langsung.


2.pembuatan media tanam.
pembuatan media tanam untuk teknik kapiler memang agak sedikit berbeda.siapkan bebrapa kantong polybag.jumlahnya disesuaikan dengan banyaknya bibit yang disemai.buat lubang tepat dibawah kantong polybag.lubang itu sendiri bertujuan untuk menempatkan sumbu.kemudian kita buatkan sumbu dari kain flanel atau bisa juga dari karpet bekas.

gunting kain flanel dengan panjang kira kira 10cm.dengan lebar sekitar 3cm.serta siapkan juga penampungan.untuk penampungan kita bisa menggunakan botol bekas air mineral atau bisa menggunakan pipa.buatkan lubang untuk masuknya kain flanel atau sumbu dari polybag.serta lubang untuk pengisian air.pertama sisipkan kain flanel dari bawah lubang polybag sebanyak 3 atau 4 helai kain.

isi polybag dengan tanah yang sudah dicampurkan dengan sekam bakar dengan perbandingan 1:1.saat pengisian tanah.usahakan kain flanel atau sumbu tetap berada pada posisi ditengah.hal ini bertujuan agar akar tanaman seledri bisa menyentuh dari kain flanel atau sumbu tersebut.lakukan hal yang sama pada beberapa polybag lainnya sesuai kebutuhan penanaman.


3.pemindahan bibit
jika bibit seledri sudah siap.pindahkan bibit satu persatu pada polybag yang sudah dipersiapkan.proses pemindahan dilakukan dengan hati hati.jangan sampai ada akar yang terpisah dengan batang atau rusak.posisikan agar akar tanaman seledri bisa menyentuh bagian dari kain flanel atau sumbu tadi.untuk jumlah tanaman seledri sesuaikan dengan besarnya ukuran polybag.kemudian pisisikan polybag pada penampungan atau botol bekas yang sudah diberi lubang tadi

.pastikan panjang sumbuh bisa menyentuh bagian dasar pada penampungan.kemudian isi dengan air biasa.beri ganjalan pada penampungan agar tidak bergerak atau bergeser.kemudian siram tanaman seledri untuk pertama kali.hal ini bertujuan untuk membantu penyerapan pada sumbu.lakukan hal yang sama pada polybag yang lainnya.

4.perawatan
tanaman seledri merupakan tanaman yang mudah tumbuh akan tanaman seledri juga mudah terserang berbagai penyakit.jika sudah memasiki usia 1 bulan.berikan pupuk.pemberian pupuk dilakukan dengan cara dikocorkan saja.jangan sampai mengenai tanaman seledri itu sendiri.untuk perawatan daun.semprotkan juga pupuk daun.


5.pemanenan
umumnya jika tanaman seledri sudah berusia 4 sampai 5 minggu.maka tanaman seledri sudah menunjukkan kesiapan
untuk dipanen.untuk proses pemanenan lakukan pelepasan sampai pada pelepah setiap helainya.jangan dipotong.
hal ini bertujuan agar tunas tunas baru mudah tumbuh.ambil yang berukuran besar saja.
demikian proses menanam seledri dengan teknik kapiler.semoga bermanfaat dan selamat mencoba.


Post a Comment for "Menanam seledri dengan teknik kapiler"