Cara mudah menanam cabai rawit

 

 Cara mudah menanam cabai rawit-pada umumnya jenis tanaman cabai merupakan tanaman yang banyak kita jumpai dihampir setiap pelosok daerah,baik itu di daerah perkampungan hingga perkotaan.Tanaman cabai sudah merupakan tanaman yang sangat bersahabat dengan kita,bahkan hampir disetiap hari kita menjumpainya.yakni pada salah jenis bumbu pada masakan.rasanya yang pedas membuat kita merasa kurang bersemangat makan jika tanpa cabai.pada umumnya cabai juga memiliki berbagai jenis,diantaranya yang biasa kita sebut cabai rawit, cabai keriting dan masih banyak jenis cabai yang lain yang sering kita jumpai.Pada kesempatan kali ini kita akan bembahas bagaimana cara mudah menanam cabai rawit.hal-hal yang harus kita lakukan adalah

 1,Menyiapkan lahan-sebelum kita melakukan bagaimana cara  menanam cabai rawit dikebun,tentunya kita juga harus menyiapkan lahan atau tempat untuk kita menanam cabai.baik itu pada lahan terbuka ataupun pada media polybag atau sejenisnya.setelah lahan kita siapkan,kemudian kita bersihkan terlebih dahulu dari rumput atau tanaman liar.kemudian kita buat bedengan kira-kira 80-90 cm dengan menggukan cangkul agar tanahnya menjadi gembur. untuk ukuran panjang dan jumlah bedengan kita sesuaikan saja dengan lahan yang ingin kita jadikan tempat menanam cabainya. langkah selanjutnya adalah;

2.Penyemaian bibit cabai-setelah lahan kita siapkan,cara menanam cabai rawit agar berbuah lebat;kita lakukan penyemaian pada bibitnya terlebih dahulu,sebelumnya kita seleksi terlebih dahulu bibitnya dengan cara kita rendam dengan air,kemudian kita ambil bibit yang tidak mengapung saja.kita keringkan bibit tersebut dengan cara dijemur, kemudian kita taburkan bibit pada media yang juga sudah kita siapkan tentunya.disarankan terhindar dari paparan sinar matahari langsung.kemudian lakukan penyiraman pagi dan sore hari hingga berusia 4 sampai 5 minggu.pada usia itu bibit sudah siap untuk dipindahkan.

3.Pemindahan bibit-jika bibit sudah cukup usia atau sudah memiliki daun yang cukup dan tinggi 15 hingga 20 cm.dikarenakan cara menanam cabai rawit dari biji,sehingga kita juga harus mencabut benih satu persatu dengan hati-hati.jangan sampai ada yang rusak atau akar benih terputus dengan batang,kemudian kita buatkan lubang kecil pada bedengan yang sudah kita siapkan dengan jarang kisaran 70 cm.setelah itu kita tanam benih cabai pada lubang tadi dengan jumlah 1 pohon per lubang.disarankan penanaman dilakukan pada sore hari agar benih tidak mudah layu akibat paparan sinar matahari.setelah semua kita tanam,kemudian kita siram dengan air,lakukan hanya diawal saja,jika terlalu sering disiram maka akar akan mengalami pembusukan,kita juga harus melakukan menyulaman jika terdapat ada benih yang gagal tumbuh.

4.Perawatan dan Pemupukan-dalam tahap ini,pada masa pertumbuhan,dari usia satu hari hingga 30 hari,kita lakukan penyemprotan dengan gandasil D selama satu minggu sekali.serta kita berikan pupuk yang sudah dicampur diantaranya;pupuk NPL,pupuk TSP,pupuk KCL,dan sebagai tambahan nutrisinya kita berikan juga EM4,semua dicampur menjadi satu.kemudian jika sudah mulai berbuah kita lakukan perawatan penyemprotan hama dengan pestisida.

Baca juga,cara meracik nutrisi kapiler

5.pemamenan-jika semua tahap demi tahap sudah kita lakukan,tentunya tanaman cabai tersebut siap untuk dipanen.umumnya jika cabai sudah berusia 3 bulan,buah akan akan mulai masak.lakukan pemanenan dengan jarak 2 atau 3 hari sekali,agar tidak ada buah yang terlalu masak jika jaraknya lebih dari 3 hari.Demian cara menanam cabai rawit dari awal sampai panen,semoga bermanfaat dan selamat mencoba. 

Share :